Liga 1
Eduardo Almeida Jelmaan 'Jose Mourinho' di Liga 1 Bersama Arema FC? Ini 4 Alasan Kemiripan Keduanya
Jose Mourinho Liga 1 2022 layak disematkan kepada pelatih Arema FC asal Portugal, Eduardo Almeida dengan catatan empat alasan pendukungnya.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida layak dijuluki "Jose Mourinho" Liga 1 2022 dengan empat alasan yang turut menyertainya.
Dilansir TribunWow.com, sosok Eduardo Almeida akhirnya berhasil bernapas lega seusai mampu membayar tuntas untuk sementara keraguan dari para Aremania dengan memberikan gelar Piala Presiden 2022 ketiga bagi Arema FC.
Kepastian itu didapatkan Eduardo Almeida seusai Arema FC berhasil menang 1-0 di leg pertama, dan imbang 0-0 di leg kedua kontra Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (17/7/2022).
Borneo FC yang sukses bukukan total 14 gol selama pagelaran Piala Presiden 2022 dibuat mati kutu akan strategi ala Jose Mourinho yang diterapkan oleh Eduardo Almeida.
Baca juga: Nasib Gian Zola: Dicampakkan Persib Bandung dan Dilepas Gratis ke Arema FC, Kini Potensi Panen Gelar
Berikut ini TribunWow.com jabarkan alasan mengapa sosok Eduardo Almeida layak disematkan sebagai sosok Jose Mourinho Liga 1 2022:
1. Sama-sama Berasal dari Portugal
Tentu, kemiripan yang pertama berasal dari asal kedua pelatih tersebut.
Seperti diketahui, pelatih Arema FC, Eduardo Almeida merupakan pelatih berkebangsaan Portugal kelahiran Cabanasa da Chao Portugal 44 tahun silam.
Sementara Jose Mourinho merupakan sosok pelatih asli Portugal kelahiran Setubal 59 tahun silam.
Menilik dari latar belakang negara yang sama, tak ayal jika dapat diprediksikan sosok Eduardo Almeida mengambil beberapa cara strategi dari pelatih kondang, Jose Mourinho saat melatih Arema FC.
Tentu paling mencolok adalah strategi bertahan kuat dengan serangan balik yang efektif.

Baca juga: Profil Abel Camara: Baru Seumur Jagung, Bawa Arema Juara dan Lupakan Fortes, Calon Top Skor Liga 1?
Eduardo Almeida (Pelatih Arema FC)
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Eduardo Almeida:
Nama Lengkap : Eduardo Filipe Arroja Almeida
Tanggal Lahir : 22 Maret 1978
Tempat Kelahiran : Cabanasa da Chao Portugal
Usia : 44 Tahun
Kewarganegaraan : Portugal
Avg. Syarat sebagai pelatih : 0,59 Tahun
Lisensi Kepelatihan : Lisensi Pro UEFA
Klub saat ini : Arema FC
Formasi yang disukai : 4-2-3-1 atau 4-3-3
2. Bertahan Kuat dengan Counter Attack Mematikan
Meneruskan kemiripan pertama, alasan kedua yakni baik Jose Mourinho dan Eduardo Almeida miliki skema bertahan kuat dengan counter attack mematikan.
Paling mencolok, strategi tersebut sukses digunakan oleh Eduardo Almeida kala di luar dugaan mengandaskan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri pada leg pertama semifinal Piala Presiden 2022.
Saat itu, Arema FC tak mau ambil resiko dengan memainkan skema open play.
Hal itu terlihat dari banyaknya upaya serangan balik yang dilakukan oleh penggawa Singo Edan melalui kedua sayap dan striker cepatnya Abel Camara.

Baca juga: Kecewa Borneo FC Gagal Juara Piala Presiden 2022 di Tangan Arema, Pusamania Beri Reaksi Mengejutkan
Secara statistik, PSIS Semarang menguasai jalannya pertandingan dengan torehkan 54 persen penguasaan bola berbanding 46 persen milik Arema FC.
Total tembakan di laga tersebut juga jadi bukti bahwa Arema FC memainkan skema bertahan kuat lalu dilanjutkan dengan serangan balik mematikan.
Tercatat hanya 7 total tembakan skuad Arema FC ke gawang PSIS Semarang berbanding 17 milik Laskar Mahesa Jenar.
3. Jarang Memainkan Permainan Indah Utamakan Hasil Akhir
Untuk skema ketiga kemiripan Eduardo Almeida dengan Jose Mourinho adalah terkait dengan pola permainan.
Seperti diketahui, sosok Jose Mourinho memang dikenal sebagai pelatih yang memainkan skema membosankan dan terkesan monoton.
Hal itu dibuktikan saat melatih Manchester United dan Chelsea, namun malah berbuah panen trofi bagi The Special One.
Nampaknya, hal yang sama juga diterapkan oleh Eduardo Almeida bersama Arema FC di beberapa musim terakhir.
Terkini, nampak di ajang pramusim Piala Presiden 2022.
Sempat tuai kritikan dan dianggap miskin taktik, sosok Eduardo Almeida justru berhasil membawa Arema FC meraih hasil sempurna yang diakhiri dengan gelar Piala Presiden 2022.
Bahkan, secara rasio statistik, Eduardo Almeida sukses bukukan rasio kemenangan yang jauh lebih tinggi dbandigkan hasil seri maupun kalah.
Hal itulah yang menjadi sebab mengapa dirinya dikontrak jangka panjang bersama Singo Edan.
Berikut ini catatan statistik Almeida selama melatih Arema FC:
Statistik Eduardo Almeida di Arema FC
40 pertandingan, 23 menang, 10 imbang, 6 kekalahan, dan total 80 poin.
Rasio Catatan Kebobolan: 53 gol: 30 kebobolan
4. Parkir Bus dan Parkir Pesawat
Untuk kesamaan yang keempat, baik Jose Mourinho dan Eduardo Almeida dikenal memilik kemiripan strategi dan juga penamaannya.
Jika Jose Mourinho dikenal dengan parkir bus, Eduardo Almeida kini dikenal dengan strategi parkir pesawat.
Hal itu pernah pelatih berusia 44 tahun itu ungkapkan ketika membalas sindiran pelatih Borneo FC, Milomir Selsija yang menyebutkan strategi parkir bis ala Almeida.
Beberapa hari menjelang laga, Eduardo Almeida membalasnya dengan mengungkapkan jika dirinya yakin bakal memenangkan laga saat sesi konferensi pers dikutip TribunWow.com dari Kompas.com.
"Kami akan fokus pada permainan kami untuk memenangkan permainan," kata pelatih asal Portugal.

Baca juga: Persib Bandung dan Carlos Fortes Gigit Jari? Gian Zola dan Arema FC Sukses Juara Piala Presiden 2022
Ia menegaskan bakal mengerahkan semua daya dan kekuatan anak asuhnya demi mempertahankan keunggulan agregat atau malah menambahnya.
Termasuk tak akan sungkan menerapkan strategi pertahanan ketat absolut demi mempertahankan keunggulan.
Ia menyebut dan membalas sindiran Milomir Selsija dengan mengungkapkan strategi yang ia gunakan yakni parkir pesawat.
"Kalau kami perlu 'parkir pesawat' maka kami akan parkir pesawat," pungkasnya.
Rekam Jejak Karier
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut rekam jejak karier dari pelatih Arema FC, Eduardo Almeida:
1. SL Benfica Youth (2000)
2. Benfica U-17 Asisten Manajer (2001-2004)
3. CDCVA (2004-2005)
4. Cacem Asisten Manajer (2005-2007)
5. South China Asisten Manajer (2007-2008)
6. Estrela U-17 Asisten Manajer (2008)
7. Cacem (2008-2009)
8. African Lyon (2009-2010)
9. Real SC Asisten Manajer (2010-2011)
10. Naval Asisten Manajer (2011-2012)
11. CO Montijo (2012)
12. Atl. Reguengos (2012-2013)
13. Terengganu FC (2013)
14. Kozarmisleny (2013-2014)
15. Lanexang United (2014-2016)
16. Pinhalnovense (2016)
17. Angrense (2016-2017)
18. Melaka United (2017-2018)
19. Ubon United (2018-2019)
20. Semen Padang FC (2019)
21. Sohar SC (1 April 2021)
22. Arema FC (3 Mei 2021).
(TribunWow.com/Adi Manggala S)