Liga 1
Arema FC Berstatus King of Tournament setelah Juara Piala Presiden 2022, Ini Rentetan Prestasinya
Arema FC kini menyandang status sebagai King of Tournament karena rentetan prestasinya.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Arema FC berhasil mengalahkan Borneo FC di final Piala Presiden 2022 denga agregat 1-0.
Dengan hasil di kandang Borneo FC tersebut sangat berarti bagi Arema FC.
Pasalnya, Arema FC kini menyandang status sebagai King of Tournament.

Baca juga: Gian Zola Pamer Trofi Perdana Bersama Arema FC, Aremania Banjiri Unggahanya, Ungkit Persib Bandung
Arema FC selalu berhasil memenangkan pertandingan final dalam beberapa turnamen.
Hasil tersebut melanjutkan tradisi Arema FC dalam 10 tahun terakhir yang tak pernah kalah di final.
Piala Presiden 2022 menjadi turnamen ke tujuh yang berhasil disabet Arema FC.
Bahkan, Arema FC juga menjadi tim paling banyak menyabet gelar jaura Piala Presiden, yakni tiga kali.
Borneo FC dua kali menjadi korban keganasan Arema FC di final Piala Presiden.
Arema FC sebelumnya pernah mengalahkan Borneo FC dengan ksor telak 5-1 di Piala Presiden 2022.
Baca juga: Nasib Gian Zola: Dicampakkan Persib Bandung dan Dilepas Gratis ke Arema FC, Kini Potensi Panen Gelar
Di Piala Presiden 2022, Borneo FC kembali dipermalukan Arema FC di depan pendukungnya sendiri.
Dirangkum TribunWow.com, berikut tujuh final Arema FC dalam 10 tahun terakhir:
1. Piala Menpora 2013: Central Coast Mariners 1-2 Arema FC
2. Inter Island Cup 2014: Arema FC 2-1 Persib
3. SCM Cup 2015: Sriwijaya 0-1 Arema FC
4. Piala Bhayangkara 2016: Persib 0-2 Arema FC
5. Piala Presiden 2017: Borneo FC 1-5 Arema FC
6. Piala Presiden 2019: Arema FC 4-2 Persebaya Surabaya
7. Piala Presiden 2022: Arema FC 1-0 Borneo FC
Prestasi lain yang didapatkan Arema FC adalah tim dengan pertahanan terkuat di Piala Presiden 2022.
Buktinya, Arema FC hanya kebobolan tiga gol selama delapan pertandingan di Piala Presiden 2022.
Selain itu, kiper Arema FC yaitu Adilson Maringa juga terpilih menjadi pemain terbaik Piala Presiden 2022.
Dengan rentetan prestasi tersebut, digadang-gadang Arema FC akan bersaing di papan atas klasemen Liga 1 2022.
Patut dinantikan penampilan Arema FC di Liga 1 2022 yang digelar pada 23 Juli mendatang.

Baca juga: Borneo FC Tuai Sindiran seusai Diimbangi Arema FC dan Gagal Juara Piala Presiden 2022
Eduardo Almeida Jelmaan 'Jose Mourinho' di Liga 1 Bersama Arema FC?
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida layak dijuluki "Jose Mourinho" Liga 1 2022 dengan empat alasan yang turut menyertainya.
Dilansir TribunWow.com, sosok Eduardo Almeida akhirnya berhasil bernapas lega seusai mampu membayar tuntas untuk sementara keraguan dari para Aremania dengan memberikan gelar Piala Presiden 2022 ketiga bagi Arema FC.
Kepastian itu didapatkan Eduardo Almeida seusai Arema FC berhasil menang 1-0 di leg pertama, dan imbang 0-0 di leg kedua kontra Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (17/7/2022).
Borneo FC yang sukses bukukan total 14 gol selama pagelaran Piala Presiden 2022 dibuat mati kutu akan strategi ala Jose Mourinho yang diterapkan oleh Eduardo Almeida.
Berikut ini TribunWow.com jabarkan alasan mengapa sosok Eduardo Almeida layak disematkan sebagai sosok Jose Mourinho Liga 1 2022:
1. Sama-sama Berasal dari Portugal
Tentu, kemiripan yang pertama berasal dari asal kedua pelatih tersebut.
Seperti diketahui, pelatih Arema FC, Eduardo Almeida merupakan pelatih berkebangsaan Portugal kelahiran Cabanasa da Chao Portugal 44 tahun silam.
Sementara Jose Mourinho merupakan sosok pelatih asli Portugal kelahiran Setubal 59 tahun silam.
Menilik dari latar belakang negara yang sama, tak ayal jika dapat diprediksikan sosok Eduardo Almeida mengambil beberapa cara strategi dari pelatih kondang, Jose Mourinho saat melatih Arema FC.
Tentu paling mencolok adalah strategi bertahan kuat dengan serangan balik yang efektif.

2. Bertahan Kuat dengan Counter Attack Mematikan
Meneruskan kemiripan pertama, alasan kedua yakni baik Jose Mourinho dan Eduardo Almeida miliki skema bertahan kuat dengan counter attack mematikan.
Paling mencolok, strategi tersebut sukses digunakan oleh Eduardo Almeida kala di luar dugaan mengandaskan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri pada leg pertama semifinal Piala Presiden 2022.
Saat itu, Arema FC tak mau ambil resiko dengan memainkan skema open play.
Hal itu terlihat dari banyaknya upaya serangan balik yang dilakukan oleh penggawa Singo Edan melalui kedua sayap dan striker cepatnya Abel Camara.
Secara statistik, PSIS Semarang menguasai jalannya pertandingan dengan torehkan 54 persen penguasaan bola berbanding 46 persen milik Arema FC.
Total tembakan di laga tersebut juga jadi bukti bahwa Arema FC memainkan skema bertahan kuat lalu dilanjutkan dengan serangan balik mematikan.
Tercatat hanya 7 total tembakan skuad Arema FC ke gawang PSIS Semarang berbanding 17 milik Laskar Mahesa Jenar.
3. Jarang Memainkan Permainan Indah Utamakan Hasil Akhir
Untuk skema ketiga kemiripan Eduardo Almeida dengan Jose Mourinho adalah terkait dengan pola permainan.
Seperti diketahui, sosok Jose Mourinho memang dikenal sebagai pelatih yang memainkan skema membosankan dan terkesan monoton.
Hal itu dibuktikan saat melatih Manchester United dan Chelsea, namun malah berbuah panen trofi bagi The Special One.
Nampaknya, hal yang sama juga diterapkan oleh Eduardo Almeida bersama Arema FC di beberapa musim terakhir.
Terkini, nampak di ajang pramusim Piala Presiden 2022.
Sempat tuai kritikan dan dianggap miskin taktik, sosok Eduardo Almeida justru berhasil membawa Arema FC meraih hasil sempurna yang diakhiri dengan gelar Piala Presiden 2022.
Bahkan, secara rasio statistik, Eduardo Almeida sukses bukukan rasio kemenangan yang jauh lebih tinggi dbandigkan hasil seri maupun kalah.
Hal itulah yang menjadi sebab mengapa dirinya dikontrak jangka panjang bersama Singo Edan.

4. Parkir Bus dan Parkir Pesawat
Untuk kesamaan yang keempat, baik Jose Mourinho dan Eduardo Almeida dikenal memilik kemiripan strategi dan juga penamaannya.
Jika Jose Mourinho dikenal dengan parkir bus, Eduardo Almeida kini dikenal dengan strategi parkir pesawat.
Hal itu pernah pelatih berusia 44 tahun itu ungkapkan ketika membalas sindiran pelatih Borneo FC, Milomir Selsija yang menyebutkan strategi parkir bis ala Almeida.
Beberapa hari menjelang laga, Eduardo Almeida membalasnya dengan mengungkapkan jika dirinya yakin bakal memenangkan laga saat sesi konferensi pers dikutip TribunWow.com dari Kompas.com.
"Kami akan fokus pada permainan kami untuk memenangkan permainan," kata pelatih asal Portugal.
Ia menegaskan bakal mengerahkan semua daya dan kekuatan anak asuhnya demi mempertahankan keunggulan agregat atau malah menambahnya.
Termasuk tak akan sungkan menerapkan strategi pertahanan ketat absolut demi mempertahankan keunggulan.
Ia menyebut dan membalas sindiran Milomir Selsija dengan mengungkapkan strategi yang ia gunakan yakni parkir pesawat.
"Kalau kami perlu 'parkir pesawat' maka kami akan parkir pesawat," pungkasnya.
(TribunWow.com)