Konflik Rusia Vs Ukraina
Rasakan Cemas dan Bangga saat RI 1 Kunjungi Ukraina-Rusia, Ganjar: Cuma Presiden Jokowi yang Berani
Rasa cemas bercampur bangga dirasakan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ketika Presiden RI Joko Widodo melakukan kunjungan ke Ukraina dan Rusia
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengakui baru-baru ini dirinya merasa cemas terhadap Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Ganjar Pranowo bercerita, dirinya sangat mencemaskan Jokowi ketika sang RI 1 pergi melakukan kunjungan ke Ukraina dan Rusia belum lama ini dalam rangka misi damai.
Dilansir TribunWow.com dari Instagram @ganjar_pranowo, Senin (11/7/2022), Ganjar Pranowo mengaku sebelumnya ia tak pernah merasa cemas selama bekerja di bawah Jokowi.
Baca juga: Serangan Ukraina Ingatkan pada Bom Atom Hiroshima-Nagasaki, Pejabat Kherson Pro-Rusia: Kami Terkejut
"Selama bertahun-tahun saya bekerja bareng dengan Pak Jokowi rasanya saya tidak pernah merasa cemas," kata Ganjar.
"Bagaimana tidak perasaan ini bergelora karena kita semua tahu sampai saat ini kedua negara tersebut masih bertikai, saling memblokade, saling serang, dan tentu saling menghancurkan," ungkapnya.
Namun Ganjar juga mengutarakan rasa bangganya terhadap Presiden Jokowi yang berani langsung terjun ke lapangan demi mengemban misi perdamaian.
"Tapi di antara kecemasan itu ada juga sebenarnya kebanggaan yang saya rasakan karena cuma Presiden Jokowi yang secara konkrit berani menjadi penengah kedua belah pihak untuk berdamai," kata Ganjar.
Berikut caption yang ditulis oleh Ganjar dalam unggahannya:
"Perdamaian dunia bukan cuma kita cita-citakan, tapi juga kita upayakan. Presiden kita telah memberi contoh, berani menebar damai di tanah bertikai.
Saya yakin, bekal kebenaran dan kedamaian yang kita cupayakan, akan ngrembaka di seluruh penjuru dunia."
Jokowi: Indonesia Tidak Memiliki Kepentingan
Sebelumnya, Jokowi telah menemui Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Kremlin, Kamis (30/6/2022).
Pertemuan ini dilakukan dalam rangka misi damai Rusia-Ukraina yang diemban oleh Jokowi.
Dikutip TribunWow.com dari YouTube Sekretariat Presiden, setelah berdiskusi panjang dengan Putin, Jokowi memberikan pidato bersama orang nomor satu di Rusia tersebut.

Baca juga: Ditegur Jokowi, Putin Beri Alasan soal Campur Tangan Barat dalam Konflik Rusia dan Ukraina
Di dalam pidato yang disampaikan Jokowi, Jokowi membahas soal masa depan hubungan Indonesia dan Rusia.
Ia mengatakan akan menindaklanjuti kerja sama dalam bidang investasi, perdagangan hingga pariwisata.
Jokowi kemudian menjelaskan alasan dirinya melakukan misi damai ini.
Seperti yang diketahui, sebelum menemui Putin di Rusia, Jokowi lebih dulu menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
"Indonesia tidak memiliki kepentingan apapun kecuali ingin melihat perang dapat segera selesai dan rantai pasok pangan, pupuk, dan energi dapat segera diperbaiki," papar Jokowi.
Jokowi menegaskan bagaimana kebutuhan-kebutuhan vital tersebut memengaruhi hidup jutaan orang.
"Saya mengajak seluruh pemimpin dunia untuk bekerja sama kembali menghidupkan semangat multilaretralisme, semangat damai, dan semangat kerja sama," jelas Jokowi.
"Hanya dengan spirit itu lah kerja sama dapat dicapai," sambungnya.
Baca juga: Doakan Jokowi yang Kunjungi Ukraina dan Rusia Bawa Misi Perdamaian, Ganjar: Presiden Kita Luar Biasa
Detik-detik Jokowi dan Iriana Tiba di Moskow
Presiden Joko Widodo dan ibu negara Iriana telah menginjakkan kaki di Moskow, Rusia, Kamis (30/6/2022).
Dilansir TribunWow.com, rombongan langsung menuju ke hotel transit sebelum melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Seperti ditampilkan dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi turun dari pesawat sembari menggandeng tangan sang istri.

Baca juga: Jokowi Tiba di Rusia untuk Bertemu Putin, Disambut Cuaca Cerah dan Para Pejabat Tinggi Kremlin
Keduanya kompak mengenakan busana bernuansa gelap dengan sedikit warna putih.
Keduanya langsung disambut oleh pejabat Federasi Rusia antara lain Kepala Protokol Negara Federasi Rusia Igor Viktorovich Bogdashev dan Wakil Menteri Luar Negeri Federasi Rusia Mikhail Bogdanov.
Selain itu juga pula Duta Besar RI untuk Moskow Jose Antonio Morato Tavares dan istri, serta Atase Pertahanan KBRI Moskow Kolonel Budi Susilo dan istri.
Pasangan orang nomor 1 Indonesia itu pun mengucapkan terima kasih atas sambutan yang meriah tersebut.
Bahkan, Iriana tampak membawa sebuket bunga yang menjadi tanda selamat datang dari pihak Rusia.
Rombongan presiden kemudian menaiki mobil berplat o279hy yang telah dipersiapkan dan dihiasi bendera Indonesia kecil di sampingnya.
Dalam perjalanan, rombongan tersebut melewati sejumlah titik ikonik Rusia, seperti kawasan Red Square, Katedral St. Basil dan Istana Kremlin dari jembatan di atas Sungai Moskow.
Sesampai di hotel transit, Iriana dan Jokowi disambut dua orang anak perempuan dan laki-laki WNI mengenakan busana daerah Sulawesi.
"Selamat datang di Moskow," kata sang anak perempuan sembari menyodorkan buket bunga pada Iriana.
"Hai," balas Jokowi ramah.
"Kelas berapa ini kamu?" tanyanya.
"Kelas tujuh," jawab sang anak perempuan.
Iriana menerima karangan bunga pemberian gadis tersebut dan mengelus pundaknya.
"Makasih, makasih," kata Jokowi.
Rombongan pun masuk ke hotel untuk beristirahat sebelum melakukan kegiatan selanjutnya.
Sementara itu, melalui pantauan dari satelit Flightradar24, Jokowi dan rombongan sampai di Moskow pada pukul 15.00 WIB atau sekitar pukul 11.00 waktu setempat.
Adapun pesawat Boeing 777 dengan kode PK-GIG tersebut lepas landas dari bandara Polandia pada pukul 13.00 WIB dengan estimasi perjalanan 125 menit.
Tercatat kecepatan pesawat sekitar 480 knots dengan ketinggian rata-rata 33.000 kaki.
Menurut rute yang ditampilkan, pesawat Presiden terbang ke utara melalui kota Warsawa, ibukota Polandia.
Pesawat tersebut tidak melewati wilayah udara Ukraina dan justru bergerak ke timur laut menuju Lithuania.
Kemudian pesawat akan melewati ibu kota negara, Vilnus, sebelum melintasi Belarusia dan mendarat di Moskow.
(TribunWow.com/Anung/Via)