Konflik Rusia Vs Ukraina
VIDEO Amerika Lacak Pengiriman Bantuan Senjata Rp 6 Triliun ke Ukraina untuk Bantu Serang Rusia
Amerika Serikat memastikan bantuan senjata yang akan dikirimkan ke pihak Ukraina, seluruh senjata yang dikirimkan dengan hati-hati.
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Total 400 juta USD atau setara Rp 6 triliun digelontorkan oleh pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk mengirimkan bantuan senjata ke Ukraina.
Kementerian Pertahanan AS diketahui saat ini tengah menyusun rencana untuk memenuhi kebutuhan senjata Ukraina dalam jangka pendek dan panjang.
Dikutip TribunWow.com dari rt.com, dalam bantuan terbarunya, AS mengirimkan empat senjata sistem roket artileri mobilitas tinggi alias HIMARS hingga seribu peluru howitzer ukuran 155mm.
Bantuan kali ini adalah bantuan ke-15 yang diberikan AS untuk Ukraina.
Baca juga: VIDEO Serangan Militer Rusia Hancurkan Benteng Pertahanan Ukraina dengan Helikopter KA-52 Alligator
Kemenhan AS meyakini bantuan mereka dapat membantu Ukraina melawan pasukan militer Rusia.
Dijelaskan juga dengan bantuan HIMARS, Ukraina berhasil menghancurkan aset militer Rusia yang menyebabkan invasi Rusia terganggu.
Selain itu, Kemenhan AS juga menjamin seluruh senjata yang dikirimkan dilacak dengan hati-hati agar sampai ke pihak yang dituju.
"Kami sangat hati-hati dengan pekerjaan dan kewajiban kami untuk menjaga kewaspadaan dari kapabilitas kami membantu Ukraina," ujar pejabat Kemenhan AS yang dirahasiakan namanya.
Sebelumnya, pemerintah AS dianggap telah bertindak ceroboh dalam merespons konflik antara Rusia dan Ukraina.
Rusia turut menanggap AS tidak mempertimbangkan risiko saat mengirimkan bantuan senjata ke Ukraina.
Baca juga: VIDEO Detik-detik Rudal Kaliber Kapal Laut Hitam Rusia Musnahkan Rudal Harpoon Kiriman Inggris
Kritikan ini disampaikan oleh Kedutaan Besar Rusia di AS pada Rabu (8/6/2022).
Dikutip TribunWow.com dari Tass.com, Kedubes Rusia menyoroti bagaimana AS telah mengirimkan senjata artileri jarak jauh ke Ukraina.
Senjata jenis ini dikhawatirkan dapat memperparah konflik antara Rusia dan Ukraina.
"Jika pasukan militer Ukraina menggunakannya untuk menyerang wilayah Rusia. Konsekuensinya tidak akan bisa diperikdsi," ujar Kedubes Rusia.
"Terlebih, Washington terus mengabaikan risiko nyata senjata-senjata tersebut jatuh ke tangan nasionalis radikal, teroris, dan kelompok bersenjata tak hanya di Ukraina, tetapi juga di luar wilayah (Ukraina)," papar Kedubes Rusia. (*)
Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
Artikel ini telah tayang di Tribun Video dengan judul Kirim Senjata Senilai Rp 6 Triliun, AS Lacak Pengiriman agar Pastikan Bantuan Sampai di Ukraina
