Konflik Rusia Vs Ukraina
VIDEO Vladimir Putin Remehkan Barat, Negosiasi Damai dengan Ukraina Macet dan Bakal Semakin Sulit
Presiden Rusia Vladimir Putin kembali buka suara mengenai bagaimana prospek negosiasi mengenai wilayah Kyiv yang menjadi sasaran invasinya.
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin kembali buka suara mengenai bagaimana prospek negosiasi mengenai wilayah Kyiv yang menjadi sasaran invasinya.
Vladimir Putin menyatakan bahwa kemungkinan negosiasi apapun dengan Kyiv selalu atau bahkan telah gagal.
Hingga pada saatnya pihak Vladimir Putin pilih menolak pembicaraan damai.
Selain itu, menurut menurut orang nomor satu di Rusia itu mengakui pembicaraan damai dengan Ukraina dan Barat akan semakin sulit.
Dikutip dari Tribunnews.com, dalam pidato singkatnya Putin mengungkap, Rusia belum memulai serangan yang sebenarnya.
Baca juga: VIDEO Rusia dan Amerika Kembali Rebutan soal Kepemilikan Alaska, Bisa Picu Perang Militer
"Semua orang harus tahu bahwa, pada umumnya, kami belum memulai apa pun dengan sungguh-sungguh." ujar Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Putin mengatakan prospek negosiasi yang dilakukan selama lebih dari empat bulan perang, semakin redup.
"Pada saat yang sama, kami tidak menolak pembicaraan damai."
"Tetapi mereka yang menolaknya harus tahu bahwa semakin jauh, semakin sulit bagi mereka untuk bernegosiasi dengan kami," ujar Putin.
Baca juga: VIDEO - Vladimir Putin Ancam Bombardir Ukraina, Beri Peringatan Keras untuk Barat
Baca juga: VIDEO Kegembiraan Rusia Rayakan Mundurnya Boris Johnson dari PM Inggris, Sebut Badut Telah Pergi
Kepala Negosiator Ukraina, Mykhailo Podolyak menolak gagasan Putin terkait rencana Barat terhadap Rusia.
"Tidak ada rencana 'Barat kolektif'. Hanya tentara-z tertentu yang memasuki Ukraina yang berdaulat, menembaki kota-kota dan membunuh warga sipil," tulis Mykhailo Podolyak.
"Segala sesuatu yang lain adalah propaganda primitif. Itu sebabnya mantra Mr.Putin tentang 'perang sampai Ukraina terakhir' adalah bukti lain dari genosida Rusia yang disengaja." pungkas Podolyak.
Sebelumnya, Rusia menuduh Barat mengobarkan perang proksi dengan menjatuhkan sanksi yang membuat perekonomian Rusia anjlok.
Presiden Vladimir Putin menegaskan, Moskow baru memulai invasinya di Ukraina.
Putin menantang Barat untuk mengalahkan Rusia di medan perang.
Sejak invasinya pada (24/2), pasukan Rusia telah merebut sebagian besar wilayah Ukraina. (*)
Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
Artikel ini telah tayang di Tribun Video dengan judul Vladimir Putin Remehkan Barat, Ungkap Negosiasi Damai dengan Ukraina Macet dan Bakal Semakin Sulit