Konflik Rusia Vs Ukraina
VIDEO Ukraina Butuh Dana Rp 11,2 Kuadriliun untuk Bangun Lagi Negaranya yang Hancur akibat Perang
Ukraina butuhkan dana belasan kuadriliun untuk membangun kembali negaranya yang hancur akibat perang, tuntut Rusia bertanggungjawab.
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Ukraina kini membutuhkan uang ratusan miliar dollar alias belasan kuadriliun dollar untuk kembali membangun negaranya.
Sebab, selama perang sejumlah infrastruktur telah hancur akibat serangan Rusia.
Hancurnya kota-kota di Ukraina akibat perang membuat negara itu kini semakin bingung.
Pihak Ukraina pun menuntut Rusia bertanggungjawab atas kerugian itu.
Hal ini diungkapkan Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal dalam pembukaan Konferensi Pemulihan Ukraina di Swiss, Senin (4/7).
Shmyhal mengatakan bahwa diperlukan biaya sekitar $750 miliar (sekitar Rp 11,2 kuadriliun) untuk membangun kembali negaranya yang hancur akibat perang.
Baca juga: VIDEO - Kirim Pasukan sebagai Umpan, Chechnya Bongkar Strategi Cerdik Rebut Lysychansk Ukraina
Menurutnya, tidak ada pihak yang disalahkan dalam hal ini kecuali Rusia.
Ia pun menuntut Moskow mengganti seluruh kerugian yang timbul akibat perang di Ukraina.
“Pihak berwenang Rusia melancarkan perang berdarah ini. Mereka menyebabkan kehancuran besar-besaran ini dan mereka lah yang harus bertanggung jawab,” tambahnya.
Dikutip dari VOA, Ukraina membidik aset-aset yang disita dari Rusia dan oligarki untuk sumber dana pemulihan.
“Kami percaya, sumber utama pemulihan seharusnya berasal dari aset-aset yang disita dari Rusia dan oligarki Rusia,” ungkapnya.
Sementara itu, Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa rekonstruksi Ukraina bukanlah tugas lokal satu negara.
Menurut Zelensky, hal ini menjadi tugas bersama negara-negara demokrasi di dunia.
Baca juga: VIDEO Keberanian Prajurit Rusia Tembak Jatuh Pesawat Su-25 Ukraina saat Perang Udara
“Ini adalah tugas bersama seluruh dunia demokrasi,” tegasnya.
Sebagai informasi, konferensi yang digelar selama dua hari itu mendapat pengamanan ketat di Kota Lugano, Swiss.
Semula konferensi itu akan membahas reformasi di Ukraina, yang pelaksanaannya sudah ditentukan sebelum perang.
Namun kemudian dialihkan untuk membahas upaya rekonstruksi.
Ukraina sendiri telah menerima bantuan dana bernilai miliaran dolar dari berbagai negara.
Sayangnya, muncul kekhawatiran dana itu akan dikorupsi oknum yang tidak bertanggungjawab.
Menyikapi kekhawatiran itu, Ukraina tetap memfokuskan reformasi besar-besaran sebagai prasyarat dalam rencana pemulihan Ukraina. (*)
Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
Artikel ini telah tayang di Tribun Video dengan judul Ukraina Butuh Dana Rp 11,2 Kuadriliun untuk Bangun Lagi Negaranya, Tuntut Rusia Tanggung Jawab
