Liga 1
Brandon Borello Tolak Tawaran Gabung Persija Jakarta, Eks Anak Asuh Thomas Doll Ini Bisa Jadi Opsi
Mantan anak asuh Thomas Doll di APOEL Nicosia tahun 2019 bisa jadi opsi untuk didatangkan, setelah Brandon Borello tolak Persija Jakarta.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Lailatun Niqmah
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Brandon Borello santer dikabarkan tolak tawaran Persija Jakarta, mantan anak asuh Thomas Doll dulu di APOEL Nicosia bisa jadi opsi.
Dilansir TribunWow.com, nama Brandon Borello memang menjadi salah satu nama yang santer dikaitkan bakal gabung dengan Persija Jakarta seusai Yuto Ono resmi gabung Chiangmai United.
Belum ada kabar pasti terkait apa alasan Brandon Borello tak mau menerima tawaran dari Persija Jakarta.
Kabar terkait Brandon Borello tolak tawaran Persija Jakarta diungkap oleh akun Instagram seputar sepakbola Indonesia, @gozipbola Selasa (5/7/2022).
Baca juga: Arema FC Krisis Bek seusai Syafiul Anwar Cedera? Berikut 4 Opsi yang Bisa Digaet, Ada dari Persija
Akun tersebut mengunggah kabar yang menyatakan pemain asal Australia, Brandon Borello tolak tawaran gabung Persija Jakarta.
"Borello gajadi," tulis @gozipbola.
Meski mendapatkan penolakan dari Brandon Borello, kabarnya Persija Jakarta sudah mendapatkan sosok penggantinya.
"Menolak apa goz Borello, gantinya siapa gozz," tanya salah satu netizen yang turut bertanya.
"Yups doi menolak. Untuk pengganti sudah ada tunggu saja," jawab @gozipbola.
Di sisi lain, dengan kabar Brandon Borrelo yang tolak pinangan Persija Jakarta, maka Thomas Doll harus segera mencari opsi lainnya.
Baca juga: Hanno Behrens Resmi Merapat ke Persija Jakarta, Jakmania Langsung Semringah, Sindir Marko Simic
Mengingat gelaran Liga 1 2022 bakal segera dihelat pada 23 Juli mendatang.
Lantas, siapakah yang bisa dijadikan opsi Persija Jakarta untuk menambal kekurangan di pemain asing slot asia untuk gelaran Liga 1 2022?
Dilansir TribunWow.com, setidaknya ada satu nama yang bisa dijadikan opsi oleh Thomas Doll untuk didatangkan pada bursa transfer awal musim Liga 1 2022.
Pemain tersebut tak lain adalah mantan anak asuh Thomas Doll kala menjadi juru taktik APOEL Nicosia di tahun 2019.
Sosok tersebut tak lain berasal dari Yordania, Mousa Al-Tamari.
Lalu, siapakah sosok Mousa Al-Tamari dan bagaimana statistiknya dalam beberapa musim terakhir?
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, sosok Mousa Al-Tamari saat ini telah memutuskan untuk bergabung dengan klub Liga Utama Belgia, OH Leuven.
Bersama OH Leuven, Mousa Al-Tamari masih memiliki kontrak hingga 30 juni 2023.
Pemain berusia 25 tahun itu tercatat sebagai pemain sayap kanan sama halnya dengan sosok Brandon Borello yang sebelumnya sempat dikaitkan dengan Persija Jakarta.
Selain itu, untuk catatan statistiknya, sosok Mousa Al-Tamari tercatat memiliki kiprah dan statistik yang menawan bersama klub Eropa.
Baca juga: Greg Nwokolo Dikabarkan CLBK ke Persija Jakarta, Jakmania Sudah Serbu IGnya hingga Lakukan 1 Hal Ini
Saat bersama APOEL Nicosia, Mousa berhasil tampil dalam 74 pertandingan dengan catatkan 13 gol dan 10 assist.
Sementara saat ini, Mousa baru catatkan 4 gol dan 3 assist untuk OH Leuven di Liga Utama Belgia.
Berikut rincian statistik Mousa Al-Tamari dalam beberapa musim terakhirnya:
1. APOEL Nicosia: 74 pertandingan, 13 gol, 10 assist, 6 kartu kuning, dan 5.628 menit bermain.
2. Oud-Heverlee Leuven: 54 pertandingan, 4 gol, 3 assist, 4 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua dan 3.474 menit bermain.
3. Al-Jazeera Club (Jordan): 7 pertandingan, 5 gol, 2 kartu kuning, dan 626 menit bermain.
Profil Mousa Al-Tamari
Dikutip dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Mousa Al-Tamari:
Nama Lengkap : Mousa Al-Tamari
Tanggal Lahir : 10 Juni 1997
Tempat Kelahiran : Amman, Yordania
Usia : 25 Tahun
Tinggi : 1,76 m
Kewarganegaraan : Yordania
Posisi : Winger Kanan/Right Winger
Kaki : Kiri/Left
Klub saat ini : Oud-Heverlee Leuven
Bergabung : 5 Oktober 2020
Kontrak Berakhir : 30 Juni 2023
Catatan Statistik Mousa Al-Tamari di Timnas Yordania
1. International Friendlies: 20 pertandingan, 7 gol, 2 assist, 1 kartu kuning dan 1.429 menit bermain
2. World Cup Qualification: 7 pertandingan, 2 assist, 1 kartu merah dan 580 menit bermain
3. Asian Cup Qualification: 4 pertandingan, 3 assist, dan 332 menit bermain
4. AFC Asian Cup: 3 pertandingan, 1 gol, 2 assist, 2 kartu kuning dan 255 menit bermain.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
