Viral Medsos
Nasib Oknum Pegawai Kantor Pos yang Viral Marah-marah Gegara Materai, KCP Sidikalang Kini Dicopot
Video seorang oknum pegawai Kantor Pos di Sidikalang adu mulut dengan jurnalis viral di media sosial. Ini nasib SB.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Viral video yang memperlihatkan oknum pegawai Kantor Pos marah-marah hingga tidak mau melayani pembelian materai.
Dikutip dari Tribun Medan, peristiwa itu terjadi di Kantor Pos di Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Dalam video yang viral, terlihat seorang oknum pegawai Kantor Pos marah-marah dan tidak terima saat direkam.
Baca juga: Sosok Mbah Kerto, Kakek yang Viral karena Beli Pajero Sport Pakai Uang Sekarung, Ini Pekerjaannya
"Kenapa anda mau foto saya. Ini bukan fasilitas umum," ucap oknum pegawai Kantor Pos sambil naik ke atas meja.
"Sudah-sudah biar aja," jawab teman perekam video.
"Ini bukan fasilitas umum, kenapa anda foto. Ada hak anda memfoto," ancam oknum pegawai Kantor Pos.
"Tahu undang-undang," jawab oknum pegawai Kantor Pos sambil memukul kamera.
"Tahu kau undang-undang ITE," sambungnya.
Baca juga: Mendadak Hening saat Ganjar Datang, Kuli Proyek Semringah Dapat Hadiah: Ayo Langsung Dibagi
Melihat perlawanan yang diberikan oknum pegawai Kantor Pos, warga yang mengaku mau beli materai tidak tinggal diam.
"Nanti bapak bisa ditangkap lho, kalau begini caranya," ujarnya.
"Tangkap, tangkap," katanya.
"Kau tahu undang-undang ITE. Keluar kau, silahkan kau viralkan. Naikkan, naikkan semua. Nama saya SB, naikkan, naikkan," tantang oknum pegawai Kantor Pos.
"Tapi kau harus tahu undang-undang ITE," sambungnya.
"Tapi ini pelayanan publik kan," tanya warga.
"Iya ini pelayan publik. Tapi jangan kau paksa beli materai," jawabnya.
"Tapi disitu ada stok," tanya warga lagi.
"Sudah dibeli orang mau apa kau," ancamnya.
"Yasudah kita lihat nanti," kata warga.
"Naikkan, naikkan," tantang oknum pegawai Kantor Pos.
"Naikkan," sebut warga ke rekannya.
"Mau koran apa kau," tantangnya lagi.
"Bukannya untuk stok, tapi kita memang perlu," katanya.
"Kau kira takut aku sama kau. Kau siapa," tegas oknum pegawai Kantor Pos.
Baca juga: Alasan Putin Terima Sejumlah Pimpinan Negara Pakai Meja Panjang, Berbeda saat Bertemu dengan Jokowi
Kronologi Kejadian
Belakangan diketahui, sosok oknum itu merupakan Kepala Cabang Kantor Pos (KCP) Sidikalang berinisial SB.
Kasus ini bermula saat SB ngamuk-ngamuk dan memaki-maki jurnalis TV bernama Irwansyah Sitepu.
Kepada Tribun Medan, Irwansyah menceritakan dirinya dimaki-maki pada Kamis (30/62022) sekira pukul 10.30 WIB.
Saat itu dirinya hendak membayar tagihan listrik ke Kantor Pos.
"Saya pergi ke kantor pos Sidikalang niat untuk membayar tagihan listrik, setibanya di sana, ketemu dengan bang Ali Marhaban Sitohang, seorang Penasihat SMSI sedang membeli materai, kepada saya abang itu mengeluh soal materai yang dibeli dibatasi, sementara menurut pengakuannya, dia melihat masih banyak materai yang tersedia", ucapnya, Jumat (1/7/2022).
Irwansyah kemudian disuruh ali Marhaban untuk merekam aksi tersebut dan memprotes.
Akan tetapi, SB kemudian marah - marah dan mencoba meraih handphone yang digunakan Irwansyah untuk merekam.
"Saya yang berada di lokasi diminta bang Ali Marhaban untuk merekam. Saya merekam dan saat itu lah SB melakukan protes. Kenapa anda foto, apa hak anda memoto, tau kau UU IT, sambil dia melompat berupaya merampas Hanphone saya, saya berusaha menyelamatkan HP saya", tuturnya.
Saat itu, diakui Irwansyah bahwa dirinya adalah seorang wartawan.
Akan tetapi, SB malah menantang Irwansyah untuk melaporkan dirinya dan dia mengatakan silahkan untuk di viralkan.
"Naikkan, mau koran apa kau, tampang kau aja kayak tukang sampah", kata Irwansyah menjelaskan.
"Setelah kejadian itu saya mengantar Ali Marhaban pergi keluar dari lokasi kantor pos", pungkasnya.
Irwansyah pun melaporkan SB ke Polres Dairi dengan Surat tanda terima laporan polisi itu dengan No : STTLP/ B/ 281/ VI/ 2022/ SPKT/ POLRES DAIRI/ POLDASU.
Sementara itu, menurut Ali Marhaban, dirinya mengatakan tujuan kedatangan nya ke kantor Pos Sidikalang untuk membeli Materai.
"Tadi aku Mau beli materai 30 buah, ternyata dibilang petugas perempuan habis, yang ada hanya 10 saja, tapi ternyata saya lihat ada stok disitu sekitar 50 an lebih materai, tapi pengakuan petugas Matari itu sudah di pesan orang semuanya", ucapnya.
"Kemudian aku bertanya boleh rupanya di pesan orang Materai di kantor pos sementara orang nya tidak ada dan mereka menjawab bisa", tambahnya.
Dijelaskan, Saat dirinya bertanya kepada petugas pelayanan kantor pos tiba tiba keluar oknum petugas kantor pos SB yang mengatakan bahwa sisa materai yang ada sudah di pesan semua.
"Udah di pesan ini semua udah dikasih uangnya samaku", ucap Ali Marhaban menirukan ucapan SB.
Ucapannya SB itu pun dijawab Ali Marhaban.
"Masa dipesan bisa, aku beli langsung enggak bisa, dan tidak wajar dia (SB) dengan nada arogan terhadap pengunjung", ucapnya.
Ali Marhaban mengaku kecewa dengan pelayanan kantor pos.
"Padahal sebelum saya ada yang beli materai dengan jumlah banyak dan dikasih sementara saya tidak dikasih dengan alasan materai yang ada sudah di pesan semua", imbuhnya.
Diakuinya, dirinya juga mendapat perlakukan tidak wajar dari pihak kantor pos.
"Aku didorong keluar dan menutup pintu kantor pos", sebut Ali Marhaban.
"Ini kan pelayanan publik, seharusnya pelayanan pihak kantor pos ramah dan memberikan penjelas dengan baik kepada pengunjung, bukan dengan cara arogan seperti itu", pungkasnya.
Baca juga: Viral Detik-detik Pria Bawa Mayat Teman setelah Membunuhnya di Ruko, Pindahkan Korban Pakai Stroller
Nasib SB
Dikutip dari Tribunnews.com, PT Pos Indonesia (Persero) segera menindaklanjuti video viral peristiwa yang terjadi di Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Manajer Public Relations PT Pos Indonesia (Persero) Bismo Ariobowo dalam siaran pers meminta maaf dan manajemen telah menindak tegas karyawan yang bersangkutan.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut. Kemarin sudah langsung dilakukan tindakan terhadap pegawai yang bersangkutan, yaitu mencopot dari posisi Kepala Kantor Pos Cabang Pembantu (KCP) Sidikalang," kata Bismo, Senin (4/7/2022).
PT Pos, dalam hal ini Kantor Cabang Kabanjahe juga telah membuat berita acara pemeriksaan (BAP) terkait oknum pegawai tersebut.
“Pos Indonesia adalah BUMN yang layanannya dekat dengan masyarakat dan selalu berusaha meningkatkan pelayanan agar makin dicintai oleh pelanggannya,” tukas Bismo.
Pula PT Pos mendatangi langsung pelanggan yang diusir oknum pegawai di Sidikalang.
Kepala Kantor Pos Cabang Kabanjahe yang membawahi Sidikalang Yori Gosari menyatakan pegawainya telah melakukan kesalahan terhadap dua orang pelanggan, yakni AMS dan IS.
Yori menegaskan pihaknya meminta maaf atas perilaku pegawainya.
"Terhadap pelanggan juga telah di tindaklanjuti dengan mengunjungi pelanggan oleh Eksekutif Manager (EM) Kabanjahe juga. Inshaallah hal ini tidak akan terjadi lagi," kata Yori.
"Kami copot jabatannya sebagai kepala kantor dan akan kami tarik ke Kantor Pos Kabanjahe," tegas Yori.
AMS mengapresiasi langkah cepat PT Pos Indonesia.
Pasalnya perilaku oknum pegawai itu telah mencederai hati masyarakat, khususnya di Dairi.
“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih. Apapun tindakan atau langkah yang diambil oleh pimpinan Kabanjahe secara internal merupakan kewenangan dan hak PT Pos ,” kata dia.
Sementara Kepala Regional 1 Pos Indonesia Dino Ariyadi, yang dihubungi melalui pesan whatsapp menyampaikan bahwa Manajemen Regional 1 sangat menyayangkan adanya perilaku oknum karyawan Pos Sidikalang.
Menurutnya, tindakan itu tidak sesuai dengan standar pelayanan yang dimiliki oleh perusahaan.
“Atas peristiwa tersebut manajemen regional 1 mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dan akan melakukan perbaikan total pelayanan di Kantor Pos Cabang Pembantu Sidikalang,” imbuh Dino.
Terkait pokok permasalahan yaitu penjualan meterai, Dino menyampaikan untuk meningkatkan pelayanan khususnya penjualan benda meterai
Pos akan menguatkan beberapa layanan di Sidikalang, seperti menambah panjar meterai, menambah pemesanan meterai secara online, dan menyediakan layanan delivery service buat pembelian meterai di wilayah Kota Sidikalang. (*)
Baca berita Viral lainnya
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Video Viral, Pos Indonesia Minta Maaf Langsung Copot KCP Sidikalang dan di Tribun-Medan.com dengan judul Viral Karena Ngamuk-ngamuk dan Usir Pengunjung, Kepala Cabang Kantor Pos Sidikalang Dicopot; Viral Oknum Pegawai Kantor Pos Marah, Disebut Tidak Mau Layani Pembelian Materai