Konflik Rusia Vs Ukraina
VIDEO Reaksi Rusia setelah Mengetahui Amerika Serikat Gagal Uji Coba Rudal Hipersonik
Amerika Serikat gagal uji coba rudal hipersonik, Rusia menyebut penyebab kegagalan karena rudal dianggap rumit.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Amerika Serikat (AS) dilaporkan gagal menguji coba sebuah rudal hipersonik, Kamis (30/6/2022).
Desain rudal yang dianggap rumit disebut analis pertahanan Rusia sebagai penyebab kegagalan.
Menurutnya, penyempurnaan proyek itu membutuhkan waktu yang cukup lama.
Amerika Serikat terus menggencarkan produksi rudal hipersonik lantaran tak ingin tertinggal dengan Rusia dan China.
Namun, uji coba rudal hipersonik yang dilakukan pada Kamis kemarin rupanya berujung kegagalan.
Baca juga: VIDEO Alasan Rusia Tarik Pasukannya dari Pulau Ular, supaya Ukraina Bisa Ekspor Produk Pertanian
Baca juga: VIDEO Joe Biden akan Tingkatkan Militer NATO di Negara Sekutu, Bersiap Hadapi Serangan Rusia
Juru bicara Pentagon, Letnan Komandan Tim Gorman mengatakan penyebab gagalnya uji coba adalah terjadi anomali.
Gorman tidak menjelaskan anomali seperti apa yang terjadi selama pengujian.
"Sebuah anomali terjadi setelah pengapian aset uji," katanya.
Ia menyebut, pihak berwenang telah melakukan peninjauan untuk menyelidiki penyebabnya.
"Pejabat program telah memulai tinjauan untuk menentukan penyebab untuk menginformasikan tes di masa depan," katanya dalam sebuah pernyataan.
Dikutip dari Newsweek, kabar soal kegagalan AS ini ditanggapi oleh analis pertahanan Rusia Alexei Ramm.
Ramm mengatakan bahwa uji coba rudal AS sudah mengalami kegagalan di tahap kedua.
Baca juga: VIDEO Putin Ungkap Tujuan Operasi Militer Rusia di Ukraina, Sebut Ingin Memerdekakan Donbass
"Tentu saja, tes yang gagal tidak akan menghentikan proyek. Pada saat yang sama, sudah jelas bahwa tidak mungkin insinyur Amerika dapat menyelesaikan masalah dengan cepat," katanya.
Ia lantas menjabarkan bahwa desain rudal hipersonik AS tersebut terlalu kompleks.
Ada banyak elemen teknologi yang perlu diintegrasikan.
Menurutnya, dibutuhkan banyak pengujian dan peluncuran sampai rudal tersebut dinyatakan berhasil.
Sementara itu, Ramm berujar bahwa rudal hipersonik yang dibuat Rusia tidak terlalu rumit.
Negara itu bahkan berhasil menguji coba rudal Tsirkon tanpa ada tahap kedua.
“Pengembang senjata hipersonik Rusia tidak mencoba membuat sistem rudal yang terlalu rumit. Secara khusus, Tsirkon terbang dengan cukup sukses bahkan tanpa tahap kedua,” kata Ramm kepada surat kabar tersebut. (*)
Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
Artikel ini telah tayang di Tribun Video dengan judul Begini Reaksi Rusia seusai Mengetahui AS Gagal Uji Coba Rudal Hipersonik
