Konflik Rusia Vs Ukraina
Terkait Isi Pesan Zelensky yang Dititipkan ke Jokowi untuk Putin, Jubir Rusia Buka Suara
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov bicara soal isi pesan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang dititipkan pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Presiden Indonesia Joko Widodo mengatakan telah menyampaikan pesan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dari Presiden Ukraina Vladimir Zelensky.
Dilansir TribunWow.com, terkait isi pesan tersebut, belum ada pernyataan resmi dari Putin maupun Jokowi.
Namun, juru bicara kepresidenan Dmytri Peskov memberikan keterangan singkat mengenai pesan Zelensky tersebut.
Baca juga: Seusai Temui Jokowi, Putin Tertarik Kembangkan Nuklir Indonesia dan Bantu Buat Jalur Kereta Api IKN
Diketahui, Jokowi dan Putin bertemu dengan Putin pada Kamis (30/6/2022) pada sekitar pukul 15.00 waktu setempat.
Sehari sebelumnya, Jokowi mengunjungi Kiyv, untuk bertemu dengan Zelensky.
Pada pertemuan tersebut, Presiden RI menawarkan diri untuk menjadi pembawa pesan untuk dua negara yang sedang berkonflik.
Setelah kemudian berdialog dengan Putin di Kremlin, Jokowi menyatakan telah berhasil menyampaikan pesan Zelensky tersebut.
"Saya menyampaikan pesan dari Presiden Zelensky kepada Presiden Putin dan menyatakan kesiapan saya untuk menjalin komunikasi antara kedua pemimpin tersebut,” kata Jokowi seperti dikutip RIA Novosti.
Belum jelas apakah isi maupun bentuk pesan yang disampaikan antar kepala negara tersebut.
Ketika ditanya, Peskov memberi penjelasan tentang pesan yang diserahkan kepada Putin oleh Jokowi setelah mengunjungi Ukraina itu.

Baca juga: Kesan Vladimir Putin seusai Bertemu Jokowi di Moskow, Sebut Indonesia dan Rusia Bersahabat
Juru bicara Putin tersebut mengatakan bahwa pesan yang dikirim bukanlah dalam bentuk dokumen tertulis.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa titipan Zelensky tersebut disampaikan melalui dialog.
Akan tetapi, pesan tersebut tampaknya bersifat rahasia karena Peskov juga enggan memberi rincian.
"Saya hanya dapat mengatakan sebagai berikut, kita tidak berbicara tentang semacam pesan tertulis. Ini satu-satunya hal yang bisa saya katakan tentang topik ini," ujar Peskov, Jumat (1/7/2022).
Di sisi lain, ia sebelumnya mengatakan bahwa kedatangan Jokowi merupakan momen yang penting.
"Beliau (menerima) penjelasan lengkap tentang urusan Ukraina dari presiden kami," tambahnya.
Baca juga: Perang Dingin Rusia dan Barat Dinyatakan Dimulai, Menlu Putin: Tirai Besi Sudah Turun
Jokowi Tawarkan Diri Bawakan Pesan Zelensky untuk Putin
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah berhasil menyelesaikan beberapa tahap pada misi perdamaian yang ia emban.
Pada Rabu (29/6/2022), Jokowi telah menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kiev/Kyiv.
Dikutip TribunWow.com dari Instagram @jokowi, dalam pertemuannya itu Jokowi menjelaskan apa saja yang ia bahas.

Baca juga: Isi Pertemuan Jokowi dan Zelensky: Wujud Kepedulian Indonesia terhadap Situasi di Ukraina
Jokowi menegaskan kehadirannya di sana adalah bentuk kepedulian seluruh masyarakat Indonesia terhadap konflik yang terjadi di Ukraina.
Jokowi lalu menawarkan diri untuk membawa pesan dari Zelensky yang ingin disampaikan ke Presiden Rusia Vladimir Putin.
Seperti yang diketahui, Jokowi juga memiliki rencana untuk mengunjungi Putin di Rusia.
Jokowi turut menyuarakan penting untuk menjaga agar kegiatan ekspor di Ukraina bisa terus berjalan.
Selain membahas tentang konflik, Jokowi secara langsung mengundang Zelensky untuk datang dalam KTT G20 di Bali pada November 2022 mendatang.
Berikut caption lengkap yang ditulis Jokowi:
"Jauh-jauh datang ke Ukraina dan menemui Presiden Volodymyr Zelenskyy di Istana Maryinsky, saya tidaklah sekadar berkunjung. Kedatangan saya adalah perwujudan kepedulian masyarakat Indonesia terhadap situasi di Ukraina.
Spirit perdamaian jangan pernah luntur. Dalam kaitan ini, saya datang menawarkan diri untuk membawa pesan dari Presiden Zelenskyy untuk Presiden Putin yang akan saya kunjungi pula.
Dan Ukraina begitu penting bagi rantai pasok pangan dunia. Penting bagi semua pihak untuk memberikan jaminan keamanan bagi kelancaran ekspor pangan Ukraina, termasuk melalui pelabuhan laut.
Tahun ini adalah 30 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Ukraina. Kepada Presiden Zelenskyy saya menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat kerja sama yang lebih baik.
Pada kesempatan ini saya menyampaikan undangan secara langsung kepada Presiden Zelenskyy untuk berpartisipasi dalam KTT G20 bulan November tahun ini di Bali."(TribunWow.com/Via/Anung)