Konflik Rusia Vs Ukraina
Sempat Buat Putin Mengamuk, Kini Lithuania Diserang Hacker Rusia Buntut Pemblokiran ke Kaliningrad
Hacker Rusia mulai serang Lithuania sebagai akibat adanya blokade jalur kereta ke wilayah Kaliningrad.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Situs web negara dan swasta Lithuania diserang oleh kelompok peretas Rusia yang dikenal sebagai Killnet pada minggu ini.
Para peretas, yang sebelumnya bentrok dengan Anonymous, mengklaim bahwa mereka membalas keputusan Lithuania.
Pasalnya, negara anggota NATO itu nekat menghentikan transit beberapa barang di bawah sanksi Uni Eropa ke eksklave Kaliningrad Rusia.
Baca juga: Dukung Ukraina, Ratusan Warga Lithuania sampai Galang Dana Belikan Drone Bayraktar untuk Lawan Rusia
Dilansir TribunWow.com dari Mirror, Selasa (28/6/2022), otoritas pajak Lithuania mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah menghentikan semua kegiatan.
Hal ini diakibatkan adanya sejumlah besar upaya untuk terhubung ke sistemnya, meskipun semua data aman.
“Target utamanya adalah lembaga negara, lembaga transportasi, situs media,” kata Wakil Menteri Pertahanan Margiris Abukevicius.
Babak baru perang dunia maya ini adalah tanda lain dari memburuknya hubungan antara Lithuania, dan tetangga mereka karena invasi Rusia ke Ukraina pada bulan Februari.
Adapun kelompok peretas Rusia, Killnet, mengaku bertanggung jawab atas apa yang dikenal sebagai penolakan layanan terdistribusi (DDoS).
"Serangan akan berlanjut sampai Lithuania mencabut blokade," kata juru bicara Killnet.
“Kami telah menghancurkan 1.652 sumber daya web. Dan itu hanya sejauh ini."

Baca juga: VIDEO - Lithuania Sebut Rusia Bohong soal Blokade Jalur Kereta Api Kaliningrad
Menurut Abukevicius, Lithuania mulai melihat tanda-tanda serangan pada 21 Juni.
Sehari setelahnya, seorang juru bicara Dewan Keamanan Rusia menjanjikan pembalasan, dengan menyatakan akan ada dampak negatif yang serius pada penduduk Lithuania.
"Sangat mungkin bahwa serangan dengan intensitas yang sama atau lebih besar akan berlanjut dalam beberapa hari mendatang, terutama di sektor transportasi, energi dan keuangan," kata Pusat Keamanan Siber Nasional Lithuania dalam sebuah pernyataan.
Badan tersebut menerangkan jaringan aman yang digunakan oleh lembaga-lembaga negara juga termasuk di antara mereka yang terkena dampak.
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan pekan lalu Lithuania hanya menerapkan sanksi Uni Eropa dalam menghentikan pengangkutan barang-barang tertentu ke Kaliningrad, dan belum mengambil keputusan sepihak.
Sebagai informasi, Kaliningrad adalah wilayah Rusia yang terjepit di antara negara anggota UE dan NATO Polandia dan Lituania.
Wilayah tersebut hanya bisa dipasok dengan kereta api yang melalui wilayah Lithuania.
Rusia Kebakaran Jenggot
Sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam negara-negara bekas Soviet, Lithuania dan Kazakhstan dengan peringatan akan adanya aksi militer.
Namun, tindakan itu diprediksi akan mampu memicu perang dunia ketiga lantaran Lithuania merupakan anggota NATO yang akan dibela sekutunya jika mendapat serangan.
Ancaman ini terjadi di tengah klaim bahwa Vladimir Putin dapat mengumumkan darurat militer dan mobilisasi di lima wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina untuk meningkatkan upaya perangnya.
Baca juga: Dukung Ukraina, Ratusan Warga Lithuania sampai Galang Dana Belikan Drone Bayraktar untuk Lawan Rusia
Dilansir TribunWow.com dari Mirror, Senin (20/6/2022) Lithuania yang adalah anggota NATO menjadi sasaran setelah memblokir barang-barang yang dikenai sanksi oleh Uni Eropa, untuk mencapai eksklave Rusia di Kaliningrad.
Sebagai informasi, Kaliningrad merupakan wilayah Rusia yang terhimpit perbatasan Lithuania dan Polandia.
Saat ini, wilayah kecil Rusia tersebut digunakan sebagai rumah bagi senjata rudal nuklir dan pangkalan militer Moskow di kawasan laut Baltik.
Namun setelah Lithuania menutup akses kereta kargo Rusia yang transit di wilayahnya, maka 50 persen produk ekspor-impor Rusia ke Kaliningrad tidak dapat lagi didistribusikan.
Karenanya, perwakilan Lithuania di Moskow mendapat teguran bahwa kecuali transit kargo dilanjutkan dalam waktu dekat, Rusia berhak bertindak untuk melindungi kepentingan nasionalnya.
"Kami menganggap tindakan provokatif dari pihak Lithuania yang melanggar kewajiban hukum internasional Lithuania, terutama Pernyataan Bersama Federasi Rusia dan Uni Eropa 2002 tentang transit antara wilayah Kaliningrad dan seluruh Federasi Rusia, sebagai (sikap) bermusuhan secara terbuka," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Moskow.
Senator setia Vladimir Putin, Andrey Klimov memperingatkan ini adalah agresi langsung terhadap Rusia.
"Secara harfiah memaksa kami untuk segera menggunakan pertahanan diri yang tepat," imbuh Klimov.
Sementara, Kepala komisi perlindungan kedaulatan parlemen bersumpah bahwa Rusia akan menyelesaikan blokade ini dengan cara apa pun.
Di sisi lain, setiap serangan langsung Rusia terhadap negara anggota aliansi Lituania akan dilihat sebagai tindakan perang melawan NATO.
Dengan demikian, besar kemungkinan aksi militer Rusia di negara itu akan memicu Perang Dunia Ketiga.
Juru bicara Putin, Dmitry Peskov, ikut mengecam keras tindakan blokade oleh Lithuania.
"Keputusan ini benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya. Itu melanggar segalanya," kata Peskov.
"Kami menganggap ini ilegal. Situasinya lebih dari serius, kami membutuhkan analisis mendalam yang serius untuk menyelesaikan tanggapan kami."
Konstantin Kosachyov, wakil ketua senat Rusia, mengklaim bahwa Lituania melanggar hukum internasional dengan melarang barang-barang transit ke Lithuania dari Rusia melalui Belarus.
Reporter TV pemerintah Rusia Grigory Yemelyanov, dari Channel 1, memperingatkan bahwa pemblokiran kargo tersebut meruapakan pernyataan perang untuk negaranya.
"Upaya untuk mengisolasi wilayah itu , dari sudut pandang hukum internasional, sebenarnya adalah casus belli, sebuah istilah yang berarti alasan formal untuk menyatakan perang," kata Yemelyanov.
Senada dengan hal itu, senator Rusia lainnya, Andrey Klishas menyatakan akan adanya respons keras dari negaranya.
"Upaya Lithuania untuk membangun blokade di wilayah Kaliningrad adalah pelanggaran kedaulatan Rusia atas wilayah ini dan mungkin menjadi dasar untuk tindakan yang sangat keras dan benar-benar legal di pihak Rusia," ancam Klishas.
Para pendukung Rusia juga memberikan ancaman perang di Kazakhstan setelah Putin 'dipermalukan' oleh pemimpin negara itu, Kassym-Jomart Tokayev dalam KTT ekonomi utama Rusia di St Petersburg, Jumat (17/6/2022).
Tokayev dituding menghina Putin dengan menolak mengakui republik rakyat Donetsk dan Luhansk yang melepaskan diri dari Ukraina sebagai negara merdeka.
Sebuah sumber mengatakan Putin benar-benar marah dan merasa terhina, dengan beberapa mengatakan dia siap untuk balas dendam.
Anggota parlemen Pro-Putin, Konstantin Zatulin memperingatkan akan ada tindakan seperti Ukraina dari Rusia di Kazakhstan.
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov juga turut memperingatkan Kazakhstan.
"Anda harus berdiri dengan Rusia dan menunjukkan posisi anda, dan tidak takut dengan sanksi AS dan Uni Eropa," ujar Kadyrov.
"Kazakhstan dan negara-negara bekas Soviet lainnya semua diam, takut akan sanksi Amerika atau Eropa."
Meski tak dijelaskan secara rinci, laporan terkini mengatakan terminal pengekspor minyak di Kazakhstan telah diganggu oleh Rusia.(TribunWow.com/Via)