Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

VIDEO - Miliarder AS Sebut Sanksi Ekonomi kepada Rusia Justru Merugikan Negaranya Sendiri

Miliarder asal Amerika Serikata Sanksi Ekonomi Rusia yang Diberikan Negaranya Justru Merugikan Diri Sendiri

TRIBUNWOW.COM - Seorang miliarder asal Amerika Serikata (AS), Ray Dalio mengatakan sanksi ekonomi terhadap Rusia juga berdampak buruk terhadap negaranya sendiri.

Dalio mengatakan bahwa kebijakan tersebut membuat negara lain mulai melepaskan obligasi pemerintahan AS.

Dalio diketahui merupakan manager sebuah perusahaan pengelola investasi global, Asosiasi Bridgewater.

Baca juga: VIDEO Detik-detik 2 Prajurit Ukraina Kepergok Drone Militer Rusia, Tempat Persembunyian Diserang

Ia menyebut senjata satu-satunya AS kini untuk melawan Rusia adalah memberi kebijakan sanksi ekonomi.

Namun sanksi ekonomi ini hanya menyebabkan penurunan produk domestik bruto Rusia sebesar 15 persen yang mana masih bisa dibatasi oleh Rusia.

Menurutnya, kebijakan tersebut gagal mencapai tujuannya dan justru merugikan diri sendiri.

"Saya dapat memberi tahu Anda dengan pasti bahwa barat juga menderita dari sanksi," kata Dalio.

Dalio menceritakan bagaimana negara-negara lain mulai melepaskan obligasi pemerintahan AS karena takut mereka akan senasib sama seperti Rusia.

Baca juga: VIDEO Kekuatan Rudal Sarmat yang akan Dikerahkan Putin Akhir 2022, Mampu Serang AS dan Eropa

Dia juga menyebut konflik di Ukraina secara signifikan akan mempengaruhi dunia.

Hal ini seperti masa-masa menjelang perang dunia II di mana kekuatan di dunia terbagai menjadi dua kubu dengan masing-masing pendukungnya.

Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Artikel ini telah tayang di Tribun Video dengan judul Miliarder AS Sebut Sanksi Ekonomi Rusia yang Diberikan Negaranya Justru Merugikan Diri Sendiri

Sumber: Tribun Video
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaAmerika Serikat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved