Terkini Daerah
Tim Dosen PPKn UMS Lakukan Pengabdian Masyarakat, Penulisan Artikel Ilmiah bagi Guru
Realitanya guru masih memiliki berbagai problematika dalam melaksanakan tanggung jawabnya. Salah satunya yakni soal penulisan artikel ilmiah.
Editor: Rekarinta Vintoko
Profesionalisme Guru di Indonesia
Guru adalah agen perubahan dalam bidang pendidikan.
Undang-undang nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menegaskan, jika guru merupakan profesi yang menuntut seperangkat kompetensi serta kualifikasi tertentu.
Pada pasal 2 ayat 1 disebutkan bahwa guru memiliki kedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang diangkat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Baca juga: Organisasi Ini Temukan Bukti Jurnalis Ukraina Dieksekusi Mati Tentara Rusia di Awal Konflik
Guru yang mengajar di sekolah tentu harus mempunyai kompetensi dan kualifikasi yang sesuai dengan peraturan pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, kemudian ditegaskan kembali pada Undang-Undang tentang Guru dan Dosen pasal 8. Kompetensi yang dimaksud meliputi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.

Problematika Guru dalam Penulisan Artikel Ilmiah
Realitanya guru masih memiliki berbagai problematika dalam melaksanakan tanggung jawabnya.
Salah satu persoalan yang menjadi perhatian khusus adalah rendahnya aktivitas dalam penulisan artikel ilmiah.
Problem ini tidak hanya terjadi di wilayah tertentu, namun hampir semua daerah.
Guru tidak sedikit yang gagal naik pangkat atau masih ditangguhkan akibat tidak terpenuhinya penulisan KTI sebagai salah satu persyaratan.
Baca juga: Reaksi Gibran soal Keributan Suporter Persis Solo dan PSIS Semarang: Malu Jadi Tuan Rumah
Guru harus memiliki kesadaran pribadi dan motivasi dalam penulisan artikel ilmiah sebagai tanggung jawab akademis.
Pemerintah sudah melakukan berbagai program untuk meningkatkan aktivitas penulisan artikel ilmiah para guru.
Program pelatihan, lomba menulis, PKB ataupun program-program lainnya sudah digelar.
Realitanya program dari pemerintah belum maksimal karena itu perlu adanya kesadaran dari masing-masing guru untuk meningkatkan profesionalismenya.

Bagaimana Aktivitas Guru dalam Penulisan Artikel Ilmiah di Lingkungan Dikdasmen PCM Kartasura?
PCM Kartasura menjadi salah satu PCM di bawah PDM Sukoharjo Jawa Tengah yang mempunyai sekolah unggulan di berbagai jenjang pendidikan.
Pada tingkat dasar ada beberapa sekolah yang cukup dikenal masyarakat, seperti MI Muhammadiyah Program Khusus Wirogunan, MI Muhammadiyah Gonilan, MI Muhammadiyah Kartasura, MI Muhammadiyah Kertonatan, MI Muhammadiyah Pucangan, dan SDIT Muhammadiyah Al Kautsar.
Pada tingkat menengah pertama ada sekolah yang memiliki reputasi baik seperti SMP Muhammadiyah Al Kautsar PK, SMP Muhammadiyah 1 Kartasura, dan SMP Muhammadiyah 2 Kartasura.
Terakhir di menengah atas ada SMA Muhammadiyah Al Kautsar Program Khusus Kartasura dan SMK Muhammadiyah Kartasura.
Total dalam lingkup Dikdasmen PCM Kartasuro terdapat 11 sekolah/madrasah yang terdiri dari 1 SMK, 1 SMA, 3 SMP, 1 SD, dan 5 MI.
Baca juga: Diplomat Rusia Sebut Adanya Konspirasi Global dalam Struktur Internasional terkait Konflik Ukraina
Khusus terkait aktivitas guru di lingkungan Dikdasmen PCM Kartasura dalam penulisan artikel ilmiah tergolong masih rendah.
Hal ini ditandai dengan minimnya publikasi ilmiah di jurnal penelitian.
Fakta tersebut disampaikan oleh Mukhlis Mustofa, yang merupakan pengurus Dikdasmen PCM Kartasura.
“Jika diukur di jurnal ilmiah, relatif rendah. Jika diukur penulisan artikel di media massa koran mungkin dalam kategori sedang, karena ada beberapa guru yang karyanya dimuat di media cetak," ungkap Mukhlis Mustofa, dalam petikan wawancara.
Pengabdian Masyarakat Tim Dosen PPKn FKIP UMS
Kelemahan guru dalam membuat karya tulis ilmiah di lingkungan Dikdasmen PCM Kartasura, akhirnya menjadi sasaran tim dosen PPKn FKIP UMS untuk melakukan pengabdian masyarakat.
Ketua Tim pengabdian masyarakat, Bambang Sumardjoko, mengatakan beberapa langkah dilakukan sebagai tahapan pembinaan soft skill transferable skills berbasis konstruktivis kolaboratif dalam penulisan artikel ilmiah bagi guru Muhammadiyah di lingkungan Dikdasmen PCM Kartasura.
Tahap pertama kegiatan pengabdian masyarakat diawali dengan workshop yang diikuti oleh perwakilan guru di lingkungan Dikdasmen PCM Kartasura pada tanggal 19 Maret 2022.
Pada tahapan kedua dibentuk kelompok guru untuk berkolaborasi membuat artikel ilmiah.
Tentunya kelompok guru tersebut mendapatkan pendampingan dari tim dosen sampai batas waktu bulan akhir Juni 2022.
Tahapan terakhir artikel yang sudah dibuat kelompok guru, difasilitasi untuk diterbitkan di jurnal ilmiah.
Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini guru di lingkungan Dikdasmen PCM Kartasura mampu mengembangkan soft skill transferble skills berbasis konstruktivis kolaboratif untuk saling bekerjasama dalam penulisan hingga menghasilkan artikel ilmiah. (Rilis)