Piala Presiden 2022
PSIS Semarang Libas Persis Solo di Hadapan Ribuan Pasoepati, Snex-Panser Biru Tegaskan 1 Hal Ini
PSIS Semarang berhasil kalahkan Persis Solo dihadapan ribuan Pasoepati, begini tanggapan Snex-Panser.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Lailatun Niqmah
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - PSIS Semarang puncaki klasemen sementara grup A Piala Presiden 2022 seusai libas Persis Solo dengan skor 2-1 di Stadion Manahan Solo, Selasa (21/6/2022).
Dilansir TribunWow.com, dua gol kemenangan PSIS Semarang berhasil dilesatkan Alfeandra Dewangga (16') dan Carlos Fortes (69).
Sementara satu gol balasan Persis Solo berhasil dilesatkan oleh sang kapten Fabiano Beltrame (45+7').
Berkat kemenangan itu, PSIS Semarang kini kokoh di puncak klasemen dengan poin 7 dari 3 pertandingan.
Baca juga: Nasib Wallace Costa: Andalan di PSIS 3 Musim, Kini Terancam Tak Main di Liga 1, Snex-Panser Ucap Ini
Sementara tuan rumah Persis Solo harus puas berada di posisi juru kunci dengan raihan 1 poin dari 2 pertandingan.
Di sisi lain, buah kemenangan atas Persis Solo membuat para pendukung PSIS Semarang, Snex dan Panser Biru semakin menegaskan bahwa Jawa Tengah adalah biru atau "Jateng is Blue".
Hal itu diketahui dari unggahan di Instagram PSIS Semarang terkait hasil akhir jalannya pertandingan kontra Persis Solo, Selasa (21/6/2022).
"JATENG STILL A BLUE!!!" tulis @reaprilio_.
"jateng is blue," tulis @dewirzkf.
"Capital of Central Java Football? HaHaHa..JATENG IS BLUE," tulis @yohanswibisono.
"jateng is blue #sakjose," tulis @arrr.brn.
"jateng is blue!!" tulis @hopifattan_.
"JATENG IS BLUE," tulis @pintoazka.
Baca juga: Sinyal Transfer PSIS Semarang Coba Arahkan ke 2 Sosok Pemain Persipura, namun Lalui Mekanisme Ini
"The Real Jateng Is Blue," tulis @hr_bagaskara.
"JATENG IS BLUE," tulis @laporan.bola.
"Jateng is blue," tulis @bagusprasetiyo96.
"JATENG IS BLUEEEEEEEE," tulis @smgfootball.
"Jateng is blue," tulis @ririnnurindah16.
"JATENG IS BLUE!!!" tulis @ammarrzz_.
"JATENG IS BLUE!" tulis @ss.humblepie.__.
"Jateng is blue," tulis @doni_airen.
"JATENG STILL A BLUE!!!" tulis @reaprilio_.
Meski kalah, Persis Solo masih ada asa untuk lolos ke babak selanjutnya Piala Presiden 2022.
Pasalnya klub berjuluk Laskar Samber Nyawa masih memiliki dua sisa pertandingan kontra Dewa United, Jumat (24/6/2022) dan Persita Tangerang Senin (27/6/2022).
Sedangkan PSIS Semarang masih akan berlaga kontra PSS Sleman pada Jumat (24/6/2022).
Baca juga: PSIS Semarang Darurat Kiper? Eks Persis Solo dan Persijap Jepara Bisa Jadi Solusi, Ini Statistiknya
Sinyal Transfer PSIS Semarang
PSIS Semarang nampaknya belum akan mengakhiri proses transfer di bursa transfer awal musim Liga 1 2022.
Seperti diketahui, PSIS Semarang belum lama ini telah dihadapkan dengan dua permasalahan di sektor yang berbeda.
Permasalahan pertama, PSIS Semarang dihadapkan dengan hengkangnya Finky Pasamba ke Bhayangkara FC.
Tentu, hengkangnya pemain asal Ambon itu ke Bhayangkara FC menyisakan lubang besar di sektor lini tengah PSIS Semarang.
Baca juga: Sudah Tiba, Alie Sesay Segera Gabung Skuad PSIS Semarang, Snex-Panser Justru Dibuat Kaget, Sebut Ini
Mengingat dirinya merupakan pemain tak tergantikan di sektor gelandang bertahan PSIS Semarang dalam beberapa musim terakhir.
Permasalahan kedua, hengkangnya dua kiper senior Joko Ribowo dan Jandia Eka menjadi problematika selanjutnya yang harus segera dituntaskan pelatih anyar PSIS Semarang, Sergio Alexandre.
Pasalnya, tak ada yang menduga Jandia Eka bakal memutuskan kontraknya lebih cepat di PSIS Semarang seusai manajemen memutuskan untuk melepas Joko Ribowo.
Tentu, dilepasnya Joko Ribowo semakin menguatkan potensi starter kiper berambut gondrong itu di bawah mistar PSIS Semarang.
Namun, Jandia justru memilih untuk hengkang ke PSS Sleman untuk gelaran Liga 1 2022.
Dengan hengkangnya Finky Pasamba, Joko Ribowo dan Jandia Eka ada permasalahan yang terasa yang dapat dilihat dari dua laga Piala Presiden 2022 Laskar Mahesa Jenar.
Baca juga: Kabar Membahagiakan bagi Snex-Panser: Alie Sesay dan Cantilana Tiba, Starter PSIS Kontra Persis?
Hilangnya Finky Pasamba membuat lini tengah PSIS Semarang mudah dilalui.
Terllihat, di laga pertama, Persita Tangerang yang notabene bermain dengan 10 pemain acap kali menembus lini tengah skuad asuhan Sergio Alexandre.
Beruntung kala itu, lini belakang, kiper dan lini depan bermain attraktif dan mampu membawa PSIS Semarang memenangkan laga dengan skor 6-1.
Seusai laga perdana, PSIS Semarang yang dijagokan kembali dulang poin penuh justru harus gigit jari.
Pasalnya, tim kebanggaan Snex-Panser Biru hampir saja takluk oleh Dewa United jika PSIS Semarang tak catatkan gol penyama kedudukan di menit akhir laga menjadi 2-2.
Baca juga: PSIS Semarang Semakin Nyata Alami Krisis Kiper, Eks Kiper Senior Persis Solo Bisa Jadi Opsi Digaet
Di sisi lain, keboblan dua gol di laga kontra Dewa United semakin tegaskan tengah adanya permasalahan pelik di sektor tengah dan penjaga gawang yang saat itu tuai banyak sorotan.
Dengan tak konsistennya penjaga gawang yang notabene masih minim pengalaman dan lini tengah yang acap kali ditembus, sudah sepatutnya PSIS Semarang segera menambah amunisi di posisi tersebut.
Dan kabar terkini menyebutkan, PSIS Semarang tengah intai kemungkinannya boyong dua pemain Persipura Jayapura, Gerri Mandagi dan Muhammad Tahir.
Tentu, nama Gerri Mandagi namanya sudah tak diragukan lagi pengalamannya di Liga Indonesia.
Tercatat beberapa klub Papua, Kalimantan, Madura dan Sleman pernah rasakan kiprah kiper berusia 34 tahun tersebut.
Setali tiga uang dengan Gerri Mandagi, Muhammad Tahir juga menjadi salah satu pemain berpengalaman di skuad Persipura Jayapura.
Sudah tujuh musim ia habiskan untuk membela tim yang telah membesarkan namanya, Persipura Jayapura.
Meski dikabarkan intai dua sosok asal Persipura Jayapura untuk menambal kekurangan di sektor kiper dan tengah, namun PSIS Semarang masih bakal mencoba keduanya.
Gerri dan Muhammad Tahir masih akan mengikuti trial bersama PSIS Semarang.
Jika memuaskan, tak menutup kemungkinan keduanya bakal disodori kontrak oleh manajemen PSIS Semarang.
Menarik dinantikan akankah Gerri Mandagi dan Muhammad Tohir sukses pikat manajemen PSIS Semarang.
Atau justru keduanya gagal bergabung karena tak sesuai ekspetasi Sergio Alexandre.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
