Liga 1
Nasib Apes Bruno Matos: Pernah Digandrungi Pendukung Persija Jakarta, Kini Nganggur dan Pindah Mana?
Sempat berjaya dengan Persija Jakarta, bagaimana sekarang nasib Bruno Matos, gelandang serang asal Brasil, kabarnya sepi peminat di klub Liga 1
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Persija Jakarta sempat memiliki gelandang serang asal Brasil bernama Bruno Matos.
Bruno Matos tampil impresif bersama Persija Jakarta di musim 2018/2019.
Bruno Matos berhasil mengoleksi 14 gol dan 6 assist dalam 23 pertandingan bersama Persija Jakarta.

Baca juga: Sederet Bintang yang Hampir Pasti Nganggur Tak Main di Liga 1 2022: Paling Tragis Eks Persib-Persija
Bahkan, Bruno Matos mampu membawa Persija Jakarta menjadi juara Piala Presiden pada 2018/2019.
Selain itu, Bruno Matos juga menjadi tandem terbaik penyerang Persija Jakarta yaitu Marko Simic.
Pendukung Persija Jakarta, The Jakmania jadi menggandrungi Bruno Matos.
The Jakmania sangat menyukai gaya permainan Bruno Matos yang full skill khas Tim Samba Brasil.
Namun The Jakmania jadi sedih, karena di musim yang sama Persija Jakarta melepas Bruno Matos ke Bhayangkara FC.
Mau tidak mau, The Jakmania harus mengikhlaskan Bruno Matos ke Bhayangkara FC.
Baca juga: Intip Peluang Ondrej Kudela Tampil Perdana Persija Jakarta Vs RANS Nusantara FC, Jakmania Sabar
Dilansir TribunWow.com dari tranfermarkt.com pada Rabu (22/6/2022), bersama Bhayangkara FC, Bruno Matos juga mampu menunjukkan taringnya.
Terbukti Bruno Maros mengoleksi 9 gol dan 2 assist dalam 17 pertandingan.
Karier sepakbola Bruno Matos jadi meredup setelah bergabung Madura United.
Bruno Matos hanya tampil sebanyak 3 pertandingan dengan mengoleksi 1 gol dan 1 assist.
Semusim kemudian, Bruno Matos bergabung dengan Barito Putera mengarungi Liga 1 2021.
Lagi-lagi Bruno Matos menorehkan 5 gol dan 4 assist dalam 15 pertandingan bersama Barito Putera.
Baca juga: Rumor Transfer PSS Sleman: Bidik Bruno Matos dan Francisco Torres seusai Wander-Juninho Dilepas
Barito Putera menjadi klub terakhir Bruno Matos berkarier di Indonesia.
Bruno Matos dilepas Barito Putera dan kini belum memiliki klub.
Dari empat klub yang pernah disinggahi, Bruno Matos selalu mencetak gol dan assist.
Tak sedikit suporter dari masing-masing klub menyukai Bruno Matos.
Kendati demikian, kemampuan Bruno Matos kini tidak diminati oleh klub-klub Liga 1 lagi.
Sangat disayangkan mesin pencetak gol seperti Bruno Matos tidak memperkuat klub manapun.
Kemungkinan Bruno Matos akan berkarier di luar Indonesia.
Patut dinantikan klub mana yang menjadi persinggahan Bruno Matos selanjutnya.

Baca juga: Bek Persija Jakarta, Ondrej Kudela Telah Tiba di Indonesia, Pertanda akan Segera Gabung dengan Tim?
Nasib Ezechiel N'Douassel
Nasib pilu dialami oleh mantan penyerang Persib Bandung dan Bhayangkara FC, Ezechiel Ndouassel.
Dilansir oleh TribunWow.com, Ezechiel Ndouassel tampak sepi peminat jelang perhelatan Liga 1 2022/2023.
Padahal, Ezechiel Ndouassel ada striker berpengalaman yang kualitasnya tak perlu diragukan lagi.
Nama pemain berlabel Timnas Chad tersebut dikenal warganet dan pecinta sepak bola nasional kala membela Persib Bandung.
Diketahui, Persib Bandung adalah klub pertama Ezechiel Ndouassel ketika striker bertubuh jangkung tersebut meniti karier di Indonesia.
Ezechiel membela Persib Bandung dari musim 2016/2017 sampai dengan 2018/2019.
Selama hampir tiga musim membela Persib Bandung, Ezechiel Ndouassel mencatatatkan 69 pertandingan dengan membukukan 40 gol dan 20 assist di semua kompetisi.
Berkat statistik apiknya, Ezechiel Ndouasel menjadi primadona dan dielu-elukan suporter Persib Bandung, Bobotoh.
Setelah tiga musim membela Persib Bandung, Pemain berpostur 186 cm tersebut hijrah ke Bhayangkara FC pada 22 Januari 2020.
Ezechiel Ndouasel berkostum Bhayangkara FC selama dua musim, yakni dari 2019/2020 hingga 2021/2022.
Ezechiel Ndouasel mencatatkan performa apik selama membela The Guardian di paruh kompetisi Liga 1 2021/2022.
Pemain kelahiran N'Djamena, Chad tersebut menorehkan 13 gol dan tiga assist selama memperkuat Bhayangkara FC di semua ajang kompetisi.
Namun sayang, performa pemain berusia 34 tahun tersebut menurun ketika membela Bhayangkara FC di putaran kedua Liga 1 2021.
Menyusul performanya menurun, Bhayangkara FC memutuskan untuk melepas Ezechiel Ndouassel dan mendatangkan mantan striker andalan Persik Kediri, Youssef Ezzejjari.

Kini, Ezechiel Ndouassel tampaknya tak diminati oleh Klub Liga 1 manapun dan kemungkinan besar keluar dari Indonesia untuk mencari labuhan baru.
Sebenarnya ada satu kontestan Liga 1 yang belum memiliki penyerang asing, yakni RANS Nusantara FC.
Ezechiel Ndouassel bisa menjadi opsi RANS Nusantara FC untuk mengarungi perhelatan Liga 1 2022/2023.
Pengalaman Ezechiel Ndouassel di kancah sepak bola Tanah Air diprediksi bisa memberi kontribusi positif untuk RANS Nusantara FC.
Akan tetapi, klub milik pengusaha Rudy Salim dan selebritis Raffi Ahmad tersebut memilih mendatangkan striker asing lain.
Pemain asal Italia yang diprediksi berposisi sebagai striker disebut-sebut sedang dikaitkan dengan RANS Nusantara FC.
Akan tetapi, belum diketahui sosok ataupun identitas dari pemain asal Italia tersebut.
Menarik dinantikan kiprah Ezechiel Ndouassel setelah hengkang dari Bhayangkara FC.
(TribunWow.com)