Piala Presiden 2022
Persebaya Surabaya Belum Kunjung Raih Kemenangan, Bonek Berikan Sorotan Tajam, Sindir Hal Ini
Persebaya Surabaya harus menelan kekalahan telak dari Persib Bandung dengan skor 1-3 usai pada pertandingan Piala Presiden 2022.
Penulis: Aulia Majid
Editor: Atri Wahyu Mukti
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Persebaya Surabaya belum kunjung meraih kemenangan di Piala Presiden 2022.
Pertandingan kedua Grup C Piala Presiden 2022 tersebut digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (17/6/2022) malam.
Dilansir TribunWow.com, bertanding melawan Persib Bandung, Bajul Ijo harus puas dihajar dengan skor 1-3.
Baca juga: Membanggakan, Wonderkid Persebaya Pencetak Gol Termuda di Kualifikasi Piala Asia 2023: Bersyukur
Baca juga: Tensi Tinggi Laga Persebaya Surabaya Vs Bhayangkara FC, Pelatih Bajul Ijo Sampai Mengumpat Keras
Sempat memimpin pertandingan berkat penalti Leo Lelis, skuad asuhan Aji Santoso yang mayoritas diisi pemain muda harus mengakui keperkasaan Persib Bandung.
Gol Maung Bandung berhasil dicetak oleh Victor Igbonefo, Nick Kuipers dan Ciro Alves.
Baca juga: Panitia Menangkap Basah Oknum Pengguna ID Palsu saat Laga Persib Vs Persebaya, Ada Beberapa Orang
Hasil negatif ini membuat Persebaya Surabaya berada di bawah klasemen Grup C dengan nilai yang sama dengan Bali United, yakni sama-sama baru memiliki 1 poin.
Pada laga sebelumnya, Persebaya Surabaya juga belum mampu meraih kemenangan.
Berjumpa Bhayangkara FC pada 13 Juni lalu, Bajul Ijo yang tengah memimpin pertandingan, harus kebobolan di menit-menit akhir pertandingan.
Gol Anderson Salles membuyarkan kemenangan Persebaya Surabaya dan skor 1-1 menjadi hasil akhir pertandingan.
Merujuk pada dua hasil yang kurang maksimal, Bonek merasa tidak puas dengan performa Persebaya Surabaya.
Baca juga: Ernando Ari Dibawa Persebaya Surabaya di Piala Presiden 2022, Tanda PSIS Semarang Gagal Gaet?
Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram @officialpersebaya pada Jumat (17/6/2022), terlihat banyak aspek yang disorot tajam oleh Bonek pada pertandingan tersebut.
"Sho ijolno ae, rugi separo gapopo. Arizky kongkon pindah njogo store Persebaya, gak kanggo blas (Sho ditukar aja, rugi separuh tidak apa-apa. Arizky disuruh pindah jaga toko Persebaya, tidak terpakai sama sekali,-red)," unggah akun @dewirefimariska.
"Tak jarno” ket winggi pancet ae gak onok perubahan kebobolan menit akhir (Aku lihat-lihat dari kemarin sama aja tidak ada perubahan kebobolan menit akhir,-red)," ujar akun @anarchy_98.
"Yamamoto speed 0," tulis akun @baguscatyr.
"Tulung kiper karo bek kanan bos. Tengahe kurang ngeyel. Nyowoe persebaya ng tengah. Nk tengahe macet siap2 turu bantalan gubis (Tolong kiper sama bek kanan bos. Tengahnya kurang ngeyel. Nyawanya Persebaya di tengah. Kalau tengahnya macet siap-siap tidur pakai gubis,-red)," komentar akun @tukanglistrikbelajaran.
"Piye? wes siap liga 1? kiper sak bek kanan mu ajorr, tapi jek dimain no. ngesakno pemain liyane seng total main e (Gimana? Udah siap Liga 1? Kiper sama bek kananmu hancur, tapi masih dimainkan. Kasihan pemain lainnya yang total bermain,-red)," ungkap akun @_raffghf.
Baca juga: Bonek Sorot Tajam Sosok Ini seusai Persebaya Surabaya Seri Vs Bhayangkara FC, Ungkap Kesalahannya
Persebaya Surabaya akan melakoni laga pamungkas Grup C melawan Bali United pada 20 Juni 2022 mendatang.
Apabila berhasil meraih kemenangan kontra Bali United, masih ada peluang bagi Bajul Ijo untuk lolos.
Persebaya Surabaya di Piala Presiden 2022 diketahui memang menurunkan banyak pemain mudanya untuk persiapan jelang kompetisi sesungguhnya yakni Liga 1 2022/2023.
Patut dinantikan bagaimana kiprah Persebaya Surabaya di Piala Presiden 2022 mendatang.
Baca juga: Membanggakan, Wonderkid Persebaya Pencetak Gol Termuda di Kualifikasi Piala Asia 2023: Bersyukur
Gagal Menang Lawan Bhayangkara FC, Bonek Ungkit Hal Ini
Gelaran laga kedua Piala Presiden 2022 grup C antara Persebaya Surabaya vs Bhayangkara FC berakhir dengan hasil seri 1-1.
Kemenangan Persebaya Surabaya di depan mata sirna seketika di babak kedua injury time.
Sempat unggul terlebih dahulu (65') melalui sepakan sodoran Ahmad Nufiandani .
Bhayangkara FC akhirnya buat gigit jari Persebaya Surabaya seusai bek andalan The Guardian, Anderson Salles, sukses memanfaatkan situasi skrimits di depan gawang Bajul Ijo (90+5').
Gagalnya Persebaya Surabaya penuhi dahaga kemenangan Bonek, membuat unggahan Bajul Ijo di Instagram dipenuhi dengan banyaknya keluhan.
Bukan keluhan soal pola permainan yang diterapkan Aji Santoso, melainkan para Bonek mengeluhkan tentang kebiasaan buruk Persebaya Surabaya sejak musim lalu.
Bonek mengungkap kebiasaan buruk atau penyakit kambuhan Persebaya Surabaya tak lain adalah selalu kebobolan di menit akhir pertandingan.
Hal itu disampaikan oleh para Bonek Mania melalui kolom komentar terkait hasil akhir laga Persebaya Surabaya kontra Bhayangkara FC.
"iii gemessnya menitt akhir malah kebobolan,"tulis @siscaazahra._
"Koyo-koyo spesialis kebobolan menit akhir," tulis @fian_ariandi.
"kurang semenit pdhl," tulis @mntiaraqa_.
"penyakittt lamaaaaaaaaaaaaa:)," tulis @rijalboyx_.
"YA ALLAH KURANG SITIK MENEH," tulis @itsmee.nadyaa.
"kebiasaan menit akhir," tulis @nayaaalf_.
"Tuman mesti menit akhir cokk," tulis @hastokk_.
"Penyakit musim lalu kok di bawa sampek skrng seh," tulis @reza_ellino_7.
"Pancet ae rek rek kebobolan menit akhir," tulis @beye4u.
"menit akhir.... menit akhir," tulis @tiaranafa_.
"Penyakit musim wingi jek ono ae. selalu menit akhir," tulis @firmann.sa.
"Kebiasaan ket biyen mesti kebobolan menit akhir gak tau berubah," tulis @anarchy_98.
(TribunWow.com/Aulia/Adi)
Baca juga berita lain terkait Liga 1
