Breaking News:

Piala Presiden 2022

Sorotan Pekan 2 Grup D Piala Presiden 2022: Dugaan Rasisme hingga Penalti Kontroversi Arema FC

Pekan kedua Grup D turnamen pramusim Piala Presiden 2022 menyisakan sorotan yang  mengundang kontroversi.

Instagram @aremafcofficial
Cuplikan laga Persik Kediri vs Arema FC dalam lanjutan pekan kedua turnamen pramusim Piala Presiden 2022 pada postingan Instagram @aremafcofficial, Rabu (15/6/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Pekan kedua Grup D turnamen pramusim Piala Presiden 2022 menyisakan sorotan yang  mengundang kontroversi.

Diketahui, Grup D menyuguhkan dua laga sekaligus pada kemarin, Rabu (15/6/2022), yakni Persikabo 1973 vs PSM Makassar pukul 16.00 WIB dan Arema FC vs Persik Kerdiri pukul 20.30 WIB.

Karena Arema FC berstatus sebagai tuan rumah, semua laga dihelat di markas Singo Edan, Stadion Kanjuruhan, Malang Jawa Timur.

Dilansir TribunWow.com, sorotan pertama datang dari aksi pemain Persikabo 1973, Andy Setyo yang diduga melakukan aksi rasisme.

Baca juga: Kecewa dan Murka meski Arema Menang, Tagar Out Almeida Semakin Menggema dan Tegaskan Lakukan Hal Ini

Baca juga: Rekap Pekan 1 Piala Presiden 2022: Persib Bandung dan Persis Senasib, Arema FC Apes, PSIS Pesta Gol

Momen itu terjadi ketika laga Persikabo 1973 vs PSM Makassar menginjak pada injury time atau tambahan waktu babak kedua.

Saat wasit meniupkan laga tanda pertandingan berakhir, Andy Setyo memukul perut dengan tangannya. 

Aksi Andy Setyo tersebut menjadi viral dan pemain berlabel Timnas Indonesia tersebut diduga warganet melakukan aksi rasisme ke pemain PSM Makassar

Setelah laga, Andy Setyo mengklarifikasi bahwa ia sama sekali tak melakukan aksi rasisme.

Klarifikasi itu disampaikan Andy Setyo melalui Instagram pribadinya, @andysetyon, Rabu (15/6/2022).

"Assalamualaikum, menjawap apa yang beredar sekarang, yang mengatakan saya rasis. Saya pastikan, saya tidak pernah berperilaku seperti itu."

"Berawal dari bola service yang didapat PSM di menit akhir, kebetulan saya ditugaskan untuk jaga bek PSM tersebut."

"Di saat bola ditendang dan pemain itu bergerak sambil memukul perut saya, dan setelah peluit akhir dibunykan saya hanya ekspresikan seperti gerakan tubuh yang sedang memukul perut (Isyarat saya kiat) dan di situ saya tidak ada berbicara rasis sama sekali."

"Silahkan tanya pemain bersangkutan atau pemain yang terdekat di saat kejadian tersebut apakah saya rasis.
Sekali lagi saya berekspresi dengan gerakan seperti itu sambil mengatakan I'm strong, itu menandakan saya masih kuat," Tulis Andy Setyo.

Kontroversi kedua yakni datang dari hadiah penalti yang didapat Persikabo 1973 dan Arema FC. 

Baca juga: Suporter Banjiri IG AFC seusai Unggah Tokoh di Balik Timnas Indonesia Lolos Piala Asia, Sindir PSSI

Klarifikasi Andy Setyo terkait dugaan rasisme di laga PSM Makassar vs Persikabo 1973 pada postingan Instagram @andysetyon, Rabu (15/6/2022).
Klarifikasi Andy Setyo terkait dugaan rasisme di laga PSM Makassar vs Persikabo 1973 pada postingan Instagram @andysetyon, Rabu (15/6/2022). (Instagram @andysetyon)

Diketahui, kedua kesebelasan tersebut meraih kemenangan tipis 1-0 atas lawan-lawannya berkat sepakan titik putih. 

Persikabo 1973 mendapat hadiah penalti dari wasit ketika laga menginjak di menit-menit akhir babak kedua.

Momen bermula ketika gelandang PSM Makassar, Ananda Raehan menghalau pergerakan Gustavo Tocantins.

Ananda Raehan menjegal Gustavo Tocantins yang berada dekat di area kotak penalti PSM Makassar.

Wasit pertandingan lantas menunjuk titik putih dan winger Laskar Padjajaran, Ryan Kurnia yang ditunjuk sebagai eksekutor tak menyia-nyiakan peluang.

Hal serupa terjadi di laga Persik Kediri vs Arema FC.

Persik Kediri menjadi korban kontroversi wasit setelah Arema FC dihadiahi sepakan penalti ketika laga akan berakhir.

Pemain Arema FC, Irysad Maulana mendapat umpan dari rekannya dan mencoba membangun serangan dengan menusuk dari sisi sayap kotak pertahanan Tim Macan Putih.

Namun Persik Kediri, Agil Munawar menabrak Irsyad Maulana hingga terjatuh.

Kejadian tersebut dekat dengan kotak pertahanan Persik Kediri dan wasit langsung menghadiahi penalti untuk Evan Dimas dan kawan-kawan.

Irsyad Maulana yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil mengkonversi peluang emas menjadi gol.

Pasca laga, wasit yang memimpin dua pertandingan tersebut menuai kritikan tajam dari warganet.

(TribunWow.com/Krisna)

Berita terkait

Tags:
Piala Presiden 2022Arema FCPersik KediriPSM MakassarPersikabo 1973Andy Setyo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved