Breaking News:

Terkini Daerah

Kronologi Ayah di Inhil Bunuh lalu Mutilasi Anak Kandungnya, Pelaku Teriak: Ini yang Kalian Mau

Seorang ayah di Riau diduga melakukan aksi pembunuhan sadis terhadap anak kandungnya yang masih berusia 9 tahun.

ist/TribunPekanbaru.com
Petugas saat melakukan olah TKP di rumah pelaku mutilasi di Inhil: Pelaku bernama AR (42). Ia menghabisi nyawa putrinya, F yang masih berusia 9 tahun. Parahnya, pelaku memutilasi atau memotong bagian tubuh korban menjadi beberapa bagian. 

TRIBUNWOW.COM - Seorang ayah diduga melakukan aksi pembunuhan sadis terhadap anak kandungnya yang masih berusia 9 tahun.

Dikutip dari TribunPekanbaru.com, peristiwa ini terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau, Senin (13/6/2022) sekira pukul 14.30 WIB.

Pelaku diketahui berinisial AR (42).

Baca juga: Viral Siswa MTS di Kotamobagu Diduga Dibully hingga Meninggal Dunia, Ini Kata Polisi dan Kepsek

Ia menghabisi nyawa putrinya, F yang masih berusia 9 tahun.

Parahnya, pelaku memutilasi atau memotong bagian tubuh korban menjadi beberapa bagian.

Belum diketahui motif pelaku melakukan aksi tersebut.

Namun indikasi sementara, pelaku adalah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Kapolsek Tembilahan Hulu, Iptu Ricky Marzuki saat dikonfirmasi mengatakan, peristiwa terjadi di Jalan Propinsi Kelurahan 4, Tembilahan Barat, Kecamatan Tembilahan Hulu.

Baca juga: Pidato Ridwan Kamil saat Pemakaman Eril: Kehilangan Paling Besar, tapi Dilimpahi Kasih yang Akbar

Informasi awal, petugas mendapat laporan dari masyarakat adanya seorang pria yang mengamuk di jalanan.

Sebelumnya, pria itu juga tampak berjalan sambil menenteng diduga organ dalam tubuh korban berupa hati.

Ia sambil berteriak-teriak "ini kan yang kalian mau, ini yang kalian mau" kata pelaku.

"Jadi ngamuknya dia itu megang parang, berdiri di pinggir jalan, lalu dia pukul mobil orang. Ada mobil yang sampai pecah juga. Dapat laporan itu, kita langsung ke TKP," katanya.

Saat petugas datang, terlihat pelaku masih memegang parang.

Petugas berupaya membujuknya, ternyata pelaku tidak mau.

"Kita upayakan terus membujuk tapi tidak bisa. Malah sampai 2 kali kita diserang. Jadi karena ada seperti itu saya minta anggota mundur semua, saya panggil pihak keluarganya. Akhirnya datang abangnya yang paling tua, akhirnya dia mau. Setelah parang lepas, baru kita amankan," ucap Kapolsek.

Kemudian, saat posisi tangannya terborgol, pelaku berjalan menuju ke rumahnya.

Ia lalu pergi ke arah belakang rumah.

Baca juga: Ucap Terima Kasih, Atalia Lega Berhasil Memenuhi Hak Terakhir Eril Putra Ridwan Kamil

Pelaku mengambil bungkusan.

Tampak ada potongan kepala korban.

Pelaku menyerahkannya kepada polisi.

Dari sana, petugas melanjutkan pencarian terhadap potongan tubuh korban lainnya.

Pencarian sampai dilakukan ke arah pinggir sungai.

"Setelah kita cari, baru kita temukan bagian bawah tubuh anaknya dari perut ke kaki. Kita cari lagi, dapat isi perutnya, ada jantungnya, ususnya. Kita cari lagi, dapat lengannya sebelah kiri. Tapi karena air pasang, kita tidak bisa cari lagi. Setelah sore mau Maghrib, air surut. Disitu kita dapatkan lengannya sebelah lagi dan badannya sebelah lagi," urainya.

Berdasarkan hasil autopsi korban, kematian disebabkan oleh tebasan dibagian leher.

Kapolsek memaparkan, pelaku kini diamankan di sel rumah sakit umum setempat.

Pelaku diketahui masih mengamuk.

Diterangkan Iptu Ricky, sebelumnya pada pagi hari, pelaku masih sempat mencari udang.

Korban juga diketahui meminjam jilbab kepada temannya untuk pergi ke sekolah.

Sekembalinya mencari udang itulah menurut keterangan warga, pelaku mulai marah-marah kepada anaknya.

"Karena terindikasi gangguan jiwa, pelaku diamankan di sel di rumah sakit. Tangan diborgol, kaki diborgol. Kita juga lakukan pengamanan di sana," pungkasnya.

Pelaku dijerat Pasal 76C junto Pasal 80 ayat 3 UU Perlindungan Anak. (*)

Baca berita lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul UPDATE Mutilasi di Inhil Riau: Bapak Bunuh Putrinya Berusia 9 Tahun dengan Cara Sadis

Tags:
Indragiri HilirRiauKasus PembunuhanTewasMutilasiGangguan Jiwa
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved