Konflik Rusia Vs Ukraina
Akui Ketergantungan Bantuan Negara Barat, Intelijen Militer Ukraina Sebut Pasukan Rusia Unggul
Militer Ukraina mengakui saat ini pasukan Rusia berada di posisi yang lebih unggul dalam medan perang.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Intelijen militer Ukraina menyatakan saat ini pasukan Rusia sedang unggul dalam konflik yang tengah terjadi.
Informasi ini disampaikan oleh Wakil Kepala Intelijen Militer Ukraina, Vadym Skibitsky, pada Jumat (10/6/2022).
Vadym mengatakan saat ini baik Ukraina maupun Rusia sama-sama fokus menggunakan artileri.
Baca juga: Putin Pilih Bungkam, Keluarga Rusia Justru Tahu Kematian Kerabat Tentaranya dari Postingan Ukraina
Baca juga: Divonis Hukuman Mati di Wilayah Pro Rusia, 2 Warga Inggris Hubungi Media Massa Minta Pertolongan
Dikutip TribunWow.com dari Sky News, Vadym mengakui bahwa Ukraina saat ini kalah dalam perang artileri melawan Rusia.
"Sekarang semuanya tergantung dari apa yang (negara barat) berikan kepada kami," ujar Vadym.
Menurut Vadym perbandingan senjata artileri antara Ukraina dan Rusia adalah 1:15.
Vadym turut menjelaskan bahwa saat ini militer Ukraina sudah hampir kehabisan amunisi artileri dan terpaksa menggunakan amunisi jenis lain.
Dijelaskan juga bantuan amunisi dari Eropa semakin sedikit dibandingkan bantuan sebelumnya.
Vadym mendesak agar negara-negara barat segera mengirimkan bantuan senjata ke Ukraina.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan kebuntuan dalam perang dengan Rusia bukanlah menjadi pilihan.
Ia menegaskan Rusia harus diusir sepenuhnya dari wilayah Ukraina demi kedaulatan negara.
Karenanya Zelensky sekali lagi meminta dukungan militer barat untuk memulihkan integritas teritorial negaranya.
Dilansir TribunWow.com, Zelensky mengungkapkan hal ini dalam sesi wawancara di kanal berita Financial Times, pada konferensi FT Global Boardroom pada hari Selasa, (7/6/2022).
Baca juga: Pemerintah Inggris Larang Media Ini Publikasi Surat Permintaan Tolong dari Warga Inggris di Ukraina
Ia mengaku pihak Rusia lebih unggul di bidang peralatan militer yang menyebabkan hambatan bagi tentaranya.
"Kami kalah dalam hal peralatan dan karena itu kami tidak mampu maju," kata Zelensky.