Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buat Malu Kuwait, Ada 5 Fakta yang Turut Menyertai: Trio Persib hingga Sejarah Baru
Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong kini terlihat menunjukkan progres apiknya.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong kini terlihat menunjukkan progres apiknya.
Progres apik anak asuh Shin Tae-yong dapat dilihat ketika Timnas Indonesia mampu buat malu Kuwait di kandangnya, di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad Kuwait City, Kamis (9/6/2022)
Dua gol kemenangan Timnas Indonesia berhasil dilesatkan oleh Marck Klok (44') dan Rachmat Irianto (46').
Tentu, dibalik kemenangan Timnas Indonesia atas Kuwait, ada beberapa fakta yang juga mewarnai serba-serbi seusai laga perdana Kualifikasi Piala Asia 2023 tersebut.
Berikut kelima fakta yang terjadi di laga Timnas Indonesia kontra Kuwait:
Baca juga: Lihat Skill Cerdik ala Eks PSIS Semarang Pratama Arhan di Timnas Indonesia: Lawan Dibuat Melongo
1. Start Apik di Kualifikasi Piala Asia
Fakta pertama yakni start apik yang dilakukan oleh Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia 2023 jadi modal penting.
Pasalnya, setelah mengantongi kemenangan kontra Kuwait, Timnas Indonesia bakal melakoni laga berat kontra Jordania, Sabtu (11/6/2022).
Kemenangan kontra Kuwait bisa menjadi motivasi lebih skuad Garuda kala berhadapan dengan Jordania.
Meski Jordania diunggulkan jauh dibandingkan Indonesia, namun setidaknya bakal ada potensi kejutan yang bisa saja kembali dilakukan oleh Marc Klok dkk.
Karena secara mentalitas, Timnas Indonesia juga tengah di atas angin setelah menundukkan tuan rumah Kuwait.

Baca juga: Jawab dan Bungkam Tagar STY Out, Shin Tae-yong Bawa Timnas Indonesia Libas Kuwait, Ukir Sejarah Baru
2. Tuntaskan Dahaga Kemenangan Kontra Kuwait 41 Tahun Silam
Kemenangan Timnas Indonesia kontra Kuwait dengan skor 1-2 berhasil catatkan sejarah baru bagi skuad Garuda.
Pasalnya, kemenangan Timnas Indonesia tersebut menjadi catatan kemenangan pertama skuad Garuda atas Kuwait sejak 42 tahun silam.
Terlebih kemenangan juga berhasil dicatatkan Marc Klok dkk di kandang Kuwait, di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad Kuwait City.
3. Trio Persib Bandung Padu
Dalam laga Indonesia kontra Kuwait, di luar dugaan Shin Tae-yong memainkan trio Persib Bandung secara bersamaan sejak menit pertama.
Kambuaya diplot sebagai gelandang kreator dan pengatur serangan.
Sedangkan Rachmat Irianto diplot sebagai gelandang box to box menggantikan peran dari Marc Klok.
Sementara Marc Klok dimainkan sebagai gelandang tengah pengalir bola untuk barisan depan Garuda yang diisi oleh Stefano Lilipaly, Saddil Ramdani dan Irfan Jaya.
Uniknya, eksperimen yang dilakukan oleh Shin Tae-yong tersebut berhasil membuahkan hasil.
Marc Klok dan Rachmat Irianto bahu membahu membackup lini belakang dan mampu catatkan skor.
Klok mencatatkan satu gol penyama kedudukan melalui titik putih.
Sedangkan Irianto mampu mencatatkan satu gol kemenangan melalui aksinya memanfaatkan rebound sepakan dari Witan Sulaeman.
Dan untuk peran Ricky Kambuaya, pemain andalan Shin Tae-yong tersebut mampu tampil sebagai kreator lini serang dengan aksi soloran dan trupas-trupas matangnya.

Baca juga: Media Malaysia Sindir Penggawa Timnas Indonesia seusai Shin Tae-yong Luapkan Amarahnya, Sebut Ini
4. Striker Masih Seret
Dalam laga kontra Kuwait, fakta keempat yakni terkait masalah klasik Timnas Indonesia yakni perihal sosok striker.
Pada laga tersebut, skuad Garuda turun tanpa striker atau bermain menggunakan sosok false nine yang diperankan oleh Stefano Lilipaly.
Beberapa peluang berhasil dikreasikan, namun tak ada satupun yang berbuah gol dari para penyerang Timnas Indonesia.
Di babak kedua, dua bomber turut dimasukkan oleh Shin Tae-yong yakni M Rafli dan Dimas Drajad.
Namun keduanya juga tak mampu berikan hasil positif dengan masih seret catatkan gol di laga tersebut.
5. STY Jawab Kritikan dan Bungkam Media Kuwait
Fakta kelima tentu berkaitan dengan keberhasilan Shin Tae-yong membungkam banyaknya kritikan dan remehan yang ditujukan kepada skuadnya.
Seperti diketahui, sebelum melawat ke Kuwait, Timnas Indonesia melakukan laga uji coba FIFA Matchday kontra Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Bandung.
Pada laga tersebut, Timnas Indonesia gagal meraih kemenangan karena hanya bisa tertahan imbang 0-0 hingga akhir pertandingan.
Alhasil, tagar STY out seusai laga menggema.
Hal itu tak terlepas dari permainan Timnas Indonesia yang dinilai kurang apik karena terlalu banyak melakukan longball.
Namun, di laga kontra Kuwait, permainan dan mentalitas Timnas Indonesia berubah.
Perubahan itu membawa Timnas Indonesia akhirnya mampu mengunci kemenangan kontra tim tuan rumah, Kuwait.
Kemenangan itu juga membungkam beberapa media Kuwait yang menyebutkanTimnas Indonesia tak akan lolos ke putaran final Piala Asia 2023.
Skill Cerdik Pratama Arhan
Timnas Indonesia akhirnya mampu melepaskan dahaga kemenangan kontra Kuwait seusai 41 tahun menunggu.
Shin Tae-yong dan anak asuhnya mampu mengukir sejarah baru dengan berhasil melibas tuan rumah Kuwait dengan skor 2-1 pada laga grup A Kualifikasi Piala Asia, di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad Kuwait City, Kamis (9/6/2022)
Dua gol kemenangan Timnas Indonesia berhasil dilesatkan oleh Marck Klok (44') dan Rachmat Irianto (46').
Uniknya, dalam kemenangan bersejarah Timnas Indonesia kontra Kuwait, ada salah satu aksi berkelas dunia yang dipertontonkan oleh eks PSIS Semarang, Pratama Arhan.
Tepat di menit ke-75, pemain Tokyo Verdy tersebut sebenarnya dalam keadaan terjepit setelah mendapatkan pressing ketat oleh pemain Timnas Kuwait, Ali Matar.
Bahkan saat itu, pressing yang didapatkan Pratama Arhan hingga membuatnya hampir saja kehilangan bola karena keluar lapangan.
Namun, bek sayap orbitan PSIS Semarang itu tak patah arah.
Dirinya dengan cerdik memutuskan untuk melakukan skill nutmeg dengan menyelipkan bola di antara dua kaki lawan.

Baca juga: Ranking FIFA Timnas Indonesia Langsung Merangkak Naik setelah Taklukkan Kuwait 2-1
Alhasil, Ali Matar dibuat melongo melihat aksi Pratama Arhan yang tentunya tak ia duga.
Lepas dari penjagaan Ali Matar, Pratama Arhan terus melakukan gocekannya hingga memasuki pertahanan Kuwait.
Semoat berhasil melakukan keeping bola, Pratama Arhan akhirnya tak kuasa kehilangan bola karena di tutup oleh tiga pemain bertahan Kuwait.
Berikut TribunWow.com berikan video singkat aksi berkelas Pratama Arhan kala melakukan nutmeg yang dilansir dari Twitter @BroadcastBola:
(TribunWow.com/Adi Manggala S)