Kecewa, Shin Tae-yong sampai Banting Sesuatu saat Timnas Indonesia Tertinggal Lebih Dulu dari Kuwait

TRIBUNWOW.COM - Timnas Indonesia berhasil memenangkan laga perdana Kualifikasi Piala Asia 2023 saat melawan Kuwait di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Rabu (8/6/2022).

Pada laga tersebut, Timnas Indonesia sempat tertinggal terlebih dahulu dari gol Yousef Nasser pada menit ke 40.

Baca juga: Nasib Rachmat Irianto: Tuai Kritik di Persebaya, Kini Jadi Pahlawan Timnas Indonesia, di Persib?

Baca juga: 3 Pemain Persib Viral: Marc Klok, Rachmat Irianto Pahlawan Timnas Indonesia, Kambuaya Malah Dihujat

Sebelum turun minum, skuad Garuda sempat menyamakan kedudukan melalui titik putih yang berhasil dieksekusi dengan apik oleh Marc Klok.

Pada menit ke-47, Rachmat Irianto maju menjadi penyelamat Timnas Indonesia dengan gol cepatnya setelah babak kedua dimulai.

Namun, dalam pertandingan kualifikasi kali ini ada momen langka yang sempat tertangkap kamera.

Baca juga: Pelatih Yordania Kaget Timnas Indonesia Menang 2-1 dari Kuwait, Sebut Perhitungan Group A Berubah

Dilansir TribunWow.com dari unggahan Twitter @gateldigaruk pada Kamis (9/6/2022), terlihat dalam cuplikan video tersebut, pelatih Indonesia, Shin Tae-yong sedang membanting sesuatu.

Momen tersebut terjadi ketika Timnas Indonesia kebobolan gol pertamanya dari Kuwait pada menit ke-40.

Melihat Kuwait yang mampu mencetak gol membuat Shin Tae-yong yang awalnya tenang sampai membanting botol minumannya sebagai ekspresi kekecewaannya terhadap lengahnya lini pertahanan Timnas Indonesia.

Untung saja, pemain Timnas Indonesia mampu bertindak cepat dan berhasil menyamakan kedudukan tidak lama setelah ketinggalan 1 gol.

Marc Klok menjadi algojo penendang penalti setelah Rachmat Irianto dilanggar kiper Kuwait. 

Kemenangan Timnas Indonesia menjadi modal bagus bagi skuad Garuda melakoni laga Kualifikasi Piala Asia 2023 yang akan datang. 

Timnas Indonesia kali ini tidak tampil dengan kekuatan penuhnya akibat beberapa pilarnya yang cedera.

Egy Maulana Vikri dan Evan Dimas harus dicoret Shin Tae-yong karena cedera mereka yang belum kunjung pulih. 

Selain itu, dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang diproyeksikan akan bermain di Kualifikasi Piala Asia 2023 kali ini juga batal dan tak mampu bergabung ke Kuwait.

Jordi Amat dan Sand Walsh harus mendukung Timnas Indonesia dari luar lapangan karena proses naturalisasi mereka yang belum kunjung selesai.

Agenda selanjutnya, Timnas Indonesia akan melawan Timnas Yordania pada Minggu 12 Juni 2022 mendatang. 

Laga terakhir Kualifikasi Piala Asia 2023 kali ini akan mempertemukan Timnas Indonesia dengan Nepal pada 15 Juni 2022. 

Apabila Timnas Indonesia mampu menang melawan Yordania, maka dapat dipastikan skuad Garuda mendapat satu tempat di babak penyisihan selanjutnya.

Patut dinantikan bagaimana kiprah skuad Garuda pada Kualifikasi Piala Asia 2023 mendatang. 

Aktor Kemenangan Timnas Indonesia Saat Melawan Kuwait

Di luar dugaan, Shin Tae-yong memasang Kambuaya, Klok dan Rachmat Irianto secara bersamaan.

Ketiga pemain Persib Bandung itu turun secara bersamaan dan memiliki andil besar dalam kemenangan bersejarah Timnas Indonesia kontra Kuwait.

Klok ditugaskan sebagai gelandang tengah pengalir bola.

Irianto ditugaskan Shin Tae-yong guna memblock serangan lawan sejak di lini tengah.

Serta Kambuaya ditugaskan Shin Tae-yong untuk kreasikan serangan Timnas Indonesia.

Tak disangka, skema itu sukses membuahkan hasil nyata.

Marc Klok mampu menjadi pembuka gol melalui ketenangannya eksekusi titik putih.

Sementara Rachmat Irianto berhasil lesatkan sepakan menyusur tanah buah rebound sepakan dari Witan Sulaeman.

Meski terlihat Marc Klok dalam laga tersebut sangat dominan bermain di lini tengah.

Namun, sosok aktor kemenangan Timnas Indonesia justru lebih tepat disematkan kepada gelandang Persib Bandung lainnya, Rachmat Irianto.

Pasalnya, berkat andil dari pemain bernomor punggung 13 tersebut, Timnas Indonesia mampu hasilkan dua gol dan satu di antaranya berhasil ia lesatkan sendiri.

Untuk satu gol lainnya yang dicetak oleh Marc Klok bermula dari aksi soloran yang dilakukan oleh gelandang berusia 22 tahun tersebut.

Irianto yang mendapat umpan dari sisi kiri tak sia-siakan peluang.

Putra dari legenda Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro tersebut mampu menghindarkan bola dari sergapan kiper Kuwait, Khaled Al Rashidi.

Imbasnya, Rachmat Irianto tertabrak sergapan dari Khaled dengan cukup keras yang memaksa wasit memberikan hadiah penalti untuk Timnas Indonesia.

Andil dua aksi Rachmat Irianto tersebut membuatnya layak diberikan sematan aktor dibalik kemenangan bersejarah Timnas Indonesia kontra Kuwait. 

(TribunWow.com/Aulia/Adi)

Baca juga berita lain terkait Timnas Indonesia