Nasib Pilu Pelatih Arema FC: Liga 1 2022 Belum Mulai tapi Sudah Panen Desakan Out Gara-gara Hal Ini

TRIBUNWOW.COM - Nasib pilu dialami oleh pelatih asing asal Portugal milik Arema FC, Eduardo Almeida. 

Dilansir oleh TribunWow.com, Eduardo Almeida memanen desakan out (keluar) dari suporternya, Aremania kendati Liga 1 2022/2023 belum dimulai.

Tagar #AlmeidaOut muncul di jagat maya gara-gara Arema FC kalah dari PSIS Semarang dalam laga bertajuk uji coba di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu (4/6/2022).

Anak asuh Eduardo Almeida kalah tipis dari PSIS Semarang dengan skor 1-2.

Baca juga: Definisi Mantan Menyakitkan: Carlos Fortes Brace ke Gawang Arema dan Buat Almeida Tuai Banyak Kritik

Bomber asing PSIS Semarang, Carlos Fortes menjadi aktor utama kekalahan Arema FC di laga tersebut dengan mencetak brace (dua gol). 

Dwi gol Carlos Fortes dicetak pada menit ke pada menit ke48 dan 85, sedangkan gol tunggal Arema FC dicetak oleh Jayus Hariono di menit ke-51.

Aremania tak begitu puas dengan skema atau taktik yang diterapkan Eduardo Almeida di laga tersebut.

Beberapa dari Aremania menyoroti strategi atau taktik yang digunakan pelatih berusia 44 tahun itu monoton sehingga bisa dengan mudah dibaca lawan.

Bahkan beberapa di antaranya juga menilai Arema FC bermain buruk meski sudah diperkuat dengan beberapa pemain anyar bintang untuk gelaran Liga 1 2022.

Alhasil, Eduardo Almeida dihujani kritik tajam hingga desakan out dari Aremania.

Padahal, laga tersebut sejatinya adalah pertandingan uji coba, bukan kompetisi resmi seperti Liga 1 2022/2023 atau turnamen pra-musim.

Kritikan untuk pelatih kelahiran 22 Maret 1978 tersebut tampak pada postingan akun Instagram resmi Arema FC yang mengunggah skor hasil laga kontra PSIS Semarang, Sabtu (4/6/2022). 

"akurasi longball jan mantap sip ws main longball trs ae masio ujung tombak e dedik," tulis @aryoabdillah___.

"Soyo rene syo elek padahal pemain e apik"," tulis @alpnzp_.

"Panggah ngno ae main e," tulis @sanjiseptian.

"#minimtaktik," tulis @vandi.chris.

"Kok gak onok perubahan main e ket musim wingi," tulis @bimohlm.

"Gk duwe strategi tah?" tulis @ozaverdiansyah45.

"Pemain udah bagus" Mainnya kok gitu" Ae gak serem blas sam," tulis @_rizallutfi.

"pelatihmu ancen ketok e sg ga beres," tulis @shevakd.

"Pelatih Opo Pelawak Iki," tulis @rochman87_.

"#ALMEIDAOUT," tulis @jayasurabintang.

"Tulung pelatihe diganti AE.....minim taktik," tulis @anugerahwinda.

"Dengan berat hati saya ucapkan, Eduardo Almeida ga cocok buat Arema, miskin taktik, pemain sekelas itu sayang kalo pilot nya ga bisa nyetir," tulis @rakarizkypramdya.

"Almeida guru penjaskes kok di dadikno pelatih," tulis @wiraadjieutama.

"Kok ragu karo pelatihe ya," tulis @raafiabyantara.

"Mborong pemain main e sek pancet buak ae pelatih e," tulis @baim_muzaki87.

"Materi pemain lumayan, tp jujur minim taktik memang. Jgn banyak alibi masih di awal, justru di awal ini kelihatan perkembangan ke depannya bakal gimana," tulis @bintangkorap.

Meski tuai banyak kritikan, tercatat rasio statistik Eduardo Almeida bersama Arema FC terhitung sangat apik.

Berikut catatan statistik Eduardo Almeida sejak pertama kali menangani Arema FC sejak per Mei 2021:

Statistik Eduardo Almeida di Arema FC

32 pertandingan, 17 menang, 10 imbang, 5 kekalahan, dan total 61 poin.

Eduardo Almeida (Pelatih Arema FC)

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Eduardo Almeida:

Nama Lengkap              : Eduardo Filipe Arroja Almeida

Tanggal Lahir                 : 22 Maret 1978

Tempat Kelahiran         : Cabanasa da Chao Portugal

Usia                                 : 44 Tahun

Kewarganegaraan        : Portugal

Avg. Syarat sebagai pelatih : 0,59 Tahun

Lisensi Kepelatihan     : Lisensi Pro UEFA

Klub saat ini                 : Arema FC

Formasi yang disukai : 4-2-3-1 atau 4-3-3

Rekam Jejak Karier

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut rekam jejak karier dari pelatih Arema FC, Eduardo Almeida:

1. SL Benfica Youth (2000)

2. Benfica U-17 Asisten Manajer (2001-2004)

3. CDCVA (2004-2005)

4. Cacem Asisten Manajer (2005-2007)

5. South China Asisten Manajer (2007-2008)

6. Estrela U-17 Asisten Manajer (2008)

7. Cacem (2008-2009)

8. African Lyon (2009-2010)

9. Real SC Asisten Manajer (2010-2011)

10. Naval Asisten Manajer (2011-2012)

11. CO Montijo (2012)

12. Atl. Reguengos (2012-2013)

13. Terengganu FC (2013)

14. Kozarmisleny (2013-2014)

15. Lanexang United (2014-2016)

16. Pinhalnovense (2016)

17. Angrense (2016-2017)

18. Melaka United (2017-2018)

19. Ubon United (2018-2019)

20. Semen Padang FC (2019)

21. Sohar SC (1 April 2021)

22. Arema FC (3 Mei 2021).

(TribunWow.com/Krisna/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait Liga 1 Lainnya