Timnas Indonesia
Nasib Shin Tae-yong: Dulu Dipuja, Kini Dihujat dan Dibandingkan dengan Eks Pelatih Timnas Indonesia
Shin Tae-yong mendapat banyak hujatan dari para pendukungnya setelah Timnas Indonesia bermain imbang kontra Bangladesh dalam laga FIFA Match Day
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Nasib pilu dialami oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Dilansir oleh TribunWow.com, Shin Tae-yong mendapat banyak hujatan dari para pendukungnya setelah Timnas Indonesia bermain imbang kontra Bangladesh dalam laga FIFA Match Day.
Padahal, Shin Tae-yong sebelumnya selalu mendapat dukungan, terkhusus saat menemani Timnas Indonesia di perhelatan AFF Cup 2020.
Saat itu, Timnas Indonesia tampil luar biasa di bawah tangan dingin Shin Tae-yong.
Baca juga: Tak Puas dengan Shin Tae-yong? Suporter Timnas Indonesia Minta Luis Milla Kembali: Comeback Coach
Baca juga: Kesal Timnas Indonesia Imbang Kontra Bangladesh, Ini Ragam Kritikan Suporter untuk Shin Tae-yong
Ricky Kambuaya dan kawan-kawan (dkk) tak mengalami kesulitan ketika berhadapan dengan saingan-saingan kuat seperti Malaysia dan Singapura.
Buah penampilan apik Timnas Indonesia itu, Shin Tae-yong dipuja oleh suporter setia Tim Garuda.
Namun sayang, Shin Tae-yong gagal membawa Tim Garuda keluar menjadi juara pada ajang bergensi se-Asia Tenggara tersebut.
Timnas Indonesia dikalahkan Thailand dengan skor agregat 6-2 di partai final.
Kendati gagal, Shin Tae-yong tetap mendapat dukungan penuh dari pendukungnya.
Mayoritas dari suporter Timnas Indonesia merasa permainan Timnas Indonesia akan meningkat di bawah racikan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Namun kini, Shin Tae-yong mendapat banyak hujatan dari para suporternya.
Setelah Timnas Indonesia ditahan imbang Bangladesh 0-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat pada Rabu (1/6/2022), Shin Tae-yong dapat kritikan tajam dari para pendukungnya.
Sebagian suporter Timnas Indonesia tak puas dengan skema atau formasi yang diterapkan Shin Tae-yong saat Marc Klok dkk berhadapan dengan Bangladesh.
Baca juga: Persib Bandung Bantai 10-0 Batam Renggali FC, Bobotoh Soroti Penampilan Pemain Muda Berlabel Timnas
Timnas Indonesia dinilai kerap memainkan long ball.
Tentu, skema atau taktik tersebut berbeda jauh ketika Shin Tae-yong menemani Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
Di satu sisi, kompsisi atau susunan pemain yang diturunkan Shin Tae-yong saat bermain dengan Bangladesh tak begitu bagus.
Ada beberapa pemain yang dinilai egois, dan ada pula pemain yang tampil minor karena tak bisa tampil apik di posisinya.
Imbas hasil imbang tersebut, mantan pelatih Timnas Korea Selatan yang pernah menyingkirkan Timnas Jerman di Piala Dunia 2018 tersebut mendapat desakan out (keluar) dari pendukungnya sendiri.
Desakan out tersebut tampak pada kolom komentar postingan Instagram Shin Tae-yong, @shintaeyong7777, Rabu (1/6/2022).
Baca juga: Bermain Imbang Melawan Bangladesh, Winger Timnas Indonesia Ini Tuai Reaksi Negatif dari Suporter
Baca juga: Imbas Timnas Indonesia Gagal Menang Lawan Bangladesh, 2 Pemain Ini Dihujat Suporter Tim Garuda
Selain desakan out, Shin Tae-yong juga dibandingan dengan eks pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla.
Sebagian besar dari mereka meminta Luis Milla untuk kembali menangani Tim Garuda.
Menurut suporter Timnas Indonesia, performa Tim Garuda menanjak di bawah asuhan Luis Milla ketimbang Shin Tae-yong.
Seperti yang diketahui, Luis Milla pernah menangani Timnas Indonesia di dua jenjang usia berbeda, yakni Senior dan U-23.
Permainan Timnas Indonesia mengalami perubahan cukup drastis kala ditangani Luis Milla.
Namun sayangnya, Luis Milla justru dipecat ketika permainan Timnas Indonesia menanjak.
"TERUNTUK STY JIKA NANTI GAGAL TOTAL DI KUALIFIKASI PIALA ASIA TOLONG UNTUK MENGUNDURKAN DIRI!!
KARNA PROSES ANDA TIDAK ADA KEMAJUAN DAN BUKTI," tulis @agung_prahmana26.
"Shin tae yong out," tulis @el_presidentee45.
"Coach @shintaeyong7777 tolong @marcklok di instrusikan jangan Long Ball terus. itu bukan gaya main Indonesia coach," tulis @adriianya__.
"KU KIRA STY TERNYATA LORD GUARDIMAN LONGBAL FC," tulis @nanangrustala.
"Klo gagal total di kualifikasi piala Asia mending STY fokus ke Timnas U20 kasih Timnas senior di tanganin pelatih lain @pssi @luismillacoach #PHS," tulis @uyeee94.
"Lebih teges lagi coach sama pemain kek awal datang. Ubah gaya main timnas biar gak long ball terus coach," tulis @tampanperkasa.
"coach tidak ada kemajuan permainan timnas, main nya gitu2 saja. masih enakan luis milla. please comeback coach @luismillacoach," tulis @boy_efra.
"Bikin malu!!! Anda pelatih bukan bintang iklan! Pemain underperfome kek klok yang passing salah mulu malah di kasih ban kapten #styout," tulis @arkaaa.rd.
"Luis milla only 1 year in Indonesia have a better gameplay than sty, Luis milla gameplay is beautiful fast short pass and have good right back and left back, sty gameplay only longball (permainan Timnas Indonesia masih lebih baik di bawah asuhan Luis Milla meski hanya setahun. Luis Milla suka menerapkan taktik umpan pendek, sementara Shin Tae-yong kerap memainkan umpan panjang,-red)," tulis @tuscanykaya99.
"Coach tidak ada kemajuan permainan timnas, main nya gitu2 saja. masih enakan luis milla. please comeback coach @luismillacoach," tulis @boy_efra.
"PULANGKAN STY, KEMBALIKAN LUIS MILLA," tulis @andi_zulfikar_223.
(TribunWow.com/Krisna)
