Breaking News:

Anak Ridwan Kamil Hilang

Pencarian Eril Terus Dilakukan, Polisi Swiss Libatkan Komunitas di Sepanjang Bantaran Sungai Aare

Komunitas masyarakat di sepanjang bantaran Sungai Aare turut dilibatkan dalam pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra dari Ridwan Kamil.

Dok Kemlu RI
Keluarga dari Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril dan KBRI Bern mendengarkan briefing dari Polisi Maritim. 

TRIBUNWOW.COM - Komunitas masyarakat di sepanjang bantaran Sungai Aare turut dilibatkan dalam pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra dari Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss.

KBRI Bern dalam siaran pers Rabu (1/6/2022) yang diunggah portal Kementerian Luar Negeri menyatakan, pencarian masih berlanjut hingga Selasa (31/5/2021) petang waktu setempat.

Kepala Kepolisian Maritim Bern bertemu langsung dengan Ridwan Kamil dan Atalia (orang tua Eril) di salah satu boat house atau rumah kapal di wilayah Wohlensee.

Potret terbaru upaya pencarian anak Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Sungai Aare, Bern, Swiss, Minggu (29/5/2022).
Potret terbaru upaya pencarian anak Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Sungai Aare, Bern, Swiss, Minggu (29/5/2022). (Kementerian Luar Negeri RI)

Baca juga: UPDATE Pencarian Anak Ridwan Kamil di Sungai Aare, Keluarga Ikhlas Apapun yang Jadi Takdir Eril

Polisi Maritim Bern memastikan bahwa berbagai komunitas di sepanjang bantaran Sungai Aare telah terinformasikan dengan baik.

Hal ini untuk memperluas keterlibatan unsur masyarakat dalam upaya pencarian, seperti Klub Pendayung, Klub Pemancing, dan komunitas berkebun.

"Pada keterangannya saat bertemu orang tua Sdr. Eril di salah satu boat house atau rumah kapal di wilayah Wohlensee, Polisi Maritim Bern juga memastikan bahwa berbagai komunitas di sepanjang bantaran Sungai Aare telah terinformasikan dengan baik, untuk memperluas keterlibatan unsur masyarakat dalam upaya pencarian, seperti Klub Pendayung, Klub Pemancing, dan komunitas berkebun," tulis KBRI dalam pernyataannya.

KBRI menyatakan berdasarkan keterangan polisi pencarian Eril kali ini masih terfokus pada area di antara dua pintu air, serta patroli intensif pada wilayah setelah pintu air ke-2.

Namun menurut prakiraan, kondisi cuaca di Kota Bern pada beberapa hari ke depan diprediksi akan hujan, dengan badai di area pegunungan.

Baca juga: Dipeluk Pria Tua hingga Simak Penjelasan Polisi, Ini Potret Ridwan Kamil Selama di Swiss

Hal ini akan sangat mempengaruhi kondisi air di sungai Aare.

"Polisi Maritim Bern akan melanjutkan pencarian intensif besok hari dengan metode yang sama dengan sebelumnya patroli darat, perahu, drone. Keputusan menggunakan penyelam sangat situasional karena kondisi alam yang tidak menentu," lanjutnya.

KBRI Bern menyatakan Ridwan Kamil beserta Atalia, juga terus melakukan usaha mandiri untuk memeriksa langsung beberapa titik-titik potensial di sepanjang bantaran sungai Aare.

Rute yang ditempuh oleh kedua orang tua Eril itu termasuk rute darat dan beberapa wilayah perairan yang masih aman untuk dijelajahi manusia.

"Upaya pencarian Sdr Eril oleh tim SAR melibatkan unsur Polisi, Polisi Maritim, dan Pemadam Kebakaran, serta didukung oleh Pemerintah Kanton Bern. Upaya pencarian intensif ini masih berlangsung dan akan terus dilanjutkan," ujarnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Izin Cuti demi Cari Anak di Swiss, Ini Kondisi Jabar Tanpa Kehadiran Gubernur

Menlu Terus Komunikasi dengan Otoritas Swiss

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memastikan komunikasi secara intens terus dilakukan dengan otoritas di Bern, Swiss terkait pencarian Putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz di Sungai Aare, Swiss.

Sebagaimana diketahui, Emmeril Kahn Mumtadz atau kerap disapa Eril mengalami musibah, terseret arus saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022).

Hingga kini, proses pencarian masih terus berlanjut dan Eril belum ditemukan.

“Saya menyampaikan bahwa kita akan coba terus membantu berkomunikasi dengan otoritas setempat untuk melakukan pencarian,” kata Retno, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Rabu (1/6/2022).

Menlu menegaskan, Duta Besar Indonesia di Swiss akan terus menyampaikan kabar terbaru seputar pencarian.

Menurutnya, KBRI Bern dalam hal ini menjadi garda terdepan bagi Indonesia dalam upaya membantu pencarian Eril.

“Teman-teman bisa lihat di mana ada Pak Emil, di situ ada Duta Besar kita dan Duta Besar kita secara periodik terus menyampaikan informasi terkait dengan pencarian kepada publik,” ucapnya.

Selain itu, Retno menilai upaya pencarian yang dilakukan otoritas setempat sudah dilakukan cukup baik.

“Kita akan terus berusaha dan sejauh ini kerja sama yang dilakukan dengan otoritas setempat cukup baik, kita bantu dengan doa teman-teman,” tutur Retno.

Sementara itu, memasuki hari keenam pencarian, pihak keluarga Ridwan Kamil yang diwakili sang kakak, Erwin Muniruzaman sudah ikhlas atas apapun takdir Eril.

“Pihak keluarga sudah ikhlas apapun nanti yang akan menjadi takdir dari Eril.”

“Kemudian, Untuk antisipasi berbagai skenario tersebut, pihak keluarga sudah berkonsultasi dengan beberapa ulama untuk kami dapat mempersiapkan apa yang seharusnya dilakukan sesuai syariat Islam terhadap apapun nanti menjadi takdirnya dari Eril,” ungkapnya.

Diketahui, putra pertama Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, mengalami musibah di Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022) waktu setempat.

Emmeril hilang terseret arus Sungai Aaree saat berenang bersama keluarganya.

Saat ini, masih dalam pencarian Tim SAR.

Adapun sebagai informasi, Ridwan Kamil tengah melakukan kunjungan kerja luar negeri ke Inggris, Italia dan Vatikan.

Pada saat bersamaan, istri bersama kedua anaknya sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah jenjang S2 bagi Emmeril atau Eril.

Pencarian Eril Terus Berlanjut, Fokus di Area Dua Pintu Air

Dikutip dari Kemlu.go.id, Kepala Kepolisian Maritim Bern menyampaikan pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di sungai Aare, kota Bern masih terfokus pada area di antara dua pintu air.

Kemudian, patroli intensif juga dilakukan pada wilayah setelah pintu air kedua, Selasa (31/6/2022).

Pada keterangannya saat bertemu orang tua Eril di salah satu boat house atau rumah kapal di wilayah Wohlensee, Polisi Maritim Bern juga memastikan berbagai komunitas di sepanjang bantaran sungai Aare telah terinformasikan dengan baik.

Guna memperluas keterlibatan unsur masyarakat dalam upaya pencarian, seperti Klub Pendayung, Klub Pemancing, dan komunitas berkebun.

Kondisi cuaca di Kota Bern berdasarkan perkiraan dalam beberapa ke depan diprediksi hujan, disertai badai di area pegunungan.

Hal tersebut, tentu mempengaruhi kondisi air di sungai Aare.

Polisi Maritim Bern akan melanjutkan pencarian intensif esok hari, Rabu (1/6/2022) menggunakan metode yang sama sebelumnya.

Yakni, patroli darat, perahu, drone.

Adapun keputusan menggunakan penyelam sangat situasional karena kondisi alam yang tidak menentu.

Sementara itu, orang tua Eril, Ridwan Kamil beserta Atalia juga berusaha mandiri untuk memeriksa langsung beberapa titik-titik potensial di sepanjang bantaran sungai Aare.

Keduaya, terus memantau secara dekat pencarian oleh Polisi Maritim.

Meski demikian, rute yang ditempuh oleh Ridwan Kamil dan Atalia termasuk rute darat dan beberapa wilayah perairan yang masih aman untuk dijelajahi. (*)

Baca berita lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pencarian Eril Masih Berlanjut, Menlu Sebut akan Terus Berkomunikasi dengan Otoritas Swiss dan UPDATE Pencarian Eril, Polisi Maritim Bern Libatkan Komunitas di Sepanjang Bantaran Sungai Aare

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Anak Ridwan Kamil HilangRidwan KamilEmmeril Kahn MumtadzErilSwissBernSungai Aare
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved