Breaking News:

Viral Medsos

Viral Pemuda Gagal Masuk Polisi meski Peringkat 35 dan Lolos Tahap I, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral di media sosial curhatan seorang calon Bintara Polri, yang gagal seleksi padahal mendapat peringkat 35 dari 1.200 peserta.

Editor: Atri Wahyu Mukti
Instagram/ Hillary Brigitta Lasut
Fahrifadillah Nurizky mengaku kecewa dengan proses rekrutmen Bintara Polri. 

TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial curhatan seorang calon Bintara Polri, yang gagal seleksi padahal mendapat peringkat 35 dari 1.200 peserta.

Pemuda bernama Farih Fadillah Nur Rizky (21) itu mengaku dirinya telah dinyatakan lulus seleksi pada I Bintara Polri.

Belakangan, video curhatan tersebut kemudian juga diunggah Anggota Komisi I DPR RI Hillary Brigita.

Baca juga: Fakta Viral Polwan di Kupang Disebut Ancam Bunuh Warga, Berawal dari Rekam Razia Balap Liar

“Masuk lagi kasus gagal setelah lulus ranking 35 dari 1200 dan digantikan setelah sudah 6 bulan bimbingan persiapan pelatihan,” kata Hillary Brigitta dalam unggahan videonya di akun Instagram @hillarybrigitta, Senin (30/5/2022).

Dalam hal ini, Hillary meminta keadilan pihak terkait untuk kasus tersebut.

Hillary mengunggah video aduan Fahrifadillah Nurizky yang menceritakan permasalahan terkait gagal masuk Polri.

"Ketika saya mau berangkat pendidikan nama saya digantikan orang oleh orang yang sudah gagal," ujar Fahri dalam video.

Fahri pun memohon perhatian presiden, kapolri, kapolda hingga anggota dewan agar mengembalikan haknya.

Tak sendiri, Fahri ditemani ibunya.

Sang ibu juga memohon bantuan berbagai pihak agar masalah anaknya itu terselesaikan.

Sementara dalam unggahannya, Hillary menuliskan kalimat panjang berisi kronologi serta sikap dari kepolisian atas kasus trersebut.

"Masuk lagi kasus gagal setelah lulus ranking 35 dari 1200 dan digantikan setelah sudah 6 bulan bimbingan persiapan pelatihan.

Kapolda metro sudah menjamin akan berangkat tetapi saat gelombang 2 dilapangan diganti oleh orang lain padahal sudah lulus. 

@divisihumaspolri @poldametrojaya @listyosigitprabowo @kapoldametrojaya @divpropampolri mohon atensinya pak untuk anak2 ini, kami yakin dari jajaran polda dan polri sudah sekuat tenaga mengupayakan yang terbaik untuk menjamin proses seleksi, tapi sekiranya di lapangan ada yang tidak sejalan dengan komitmen pak kapolri dan pak kapolda, biar ditumpas habis, agar tidak merusak mental generasi muda yang mau mengabdikan diri.

Saya tau betul pak kapolri dan kapolda orang2 baik dan peka.

Sekiranya hal janggal seperti ini sampai ke telinga mereka, pasti sigap ditumpas.

Kami akan berupaya untuk membantu dan menyurat secara resmi agar praktek yang seragam terjadi di beberapa jajaran polda di Indonesia saat ini bisa langsung ditangani oleh kepala2nya langsung," tulis Hillary.

Polri Ungkap Penyebab Fadillah Gagal Masuk Polisi

Polda Metro Jaya menjelaskan penyebab gagalnya Farih Fadillah Nur Rizky (21) untuk mengikuti pendidikan Bintara Polri.

Padahal, Fadillah telah dinyatakan lulus seleksi pada tahap I Bintara Polri.

Namun, Fadillah tidak dapat ikut pendidikan ke tahap selanjutnya karena ia menyintas buta warna parsial setelah dilakukan supervisi.

Lalu, mengapa Fadillah bisa lolos seleksi pada tahap I?

Melalui unggahan video, Fadillah curhat bahwa ia lulus seleksi dan mendapat peringkat 35 dari 1.200 peserta.

Ia pun dinyatakan lolos tahap I untuk selanjutnya mengikuti pendidikan lanjutan di SPN Lido, Sukabumi.

Namun, Polda Metro Jaya menduga Fadillah lulus seleksi tahap pertama karena telah menghafal soal tes buta warna.

Sehingga ia sudah hafal kisi-kisi atau poin penilaian yang mana dirinya lolos tes bukan karena hasil tes tetapi menghafal.

"Kemungkinan terbesar yang bersangkutan belajar tentang buta warna, dia menghafal," jelas Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Didiet Setioboedi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (30/5/2022).

Dugaan itu menguat karena Fadillah diketahui sudah 3 kali ikut seleksi Bintara Polri sejak 2019.

Ketiga seleksi itu menyatakan Farih tidak lulus dengan masalah kesehatan berupa buta warna parsial.

Didiet menegaskan, berdasarkan pengalaman tes itu menjadi acuan pelajaran oleh Fadillah. Didiet menyebut, kuat dugaan Fadillah sudah mempelajari buku tes buta warna sehingga bisa lulus seleksi tahap I.

Terlebih, buku tes buta warna beredar bebas di pasaran sehingga memungkinkan orang mempelajarinya untuk keperluan tes atau akademi.

"Buku ini memang dijual bebas di tempat alat kesehatan, seperti di Kimia Farma. Jadi dia bisa belajar letak-letaknya, tapi setelah melakukan pemeriksaan mendalam sekali baru ketahuan.

"Kemungkinan besar Fadillah telah menghafal di buku ini karena dari tahun ke tahun pakai buku ini," beber Didiet.

Dugaan itu akhirnya terbukti, usai panitia seleksi melakukan supervisi terkait kelulusan Fadillah.

Supervisi itu dilakukan sebelum berangkat pendidikan dan hasilnya Fadillah dinyatakan menyintas buta warna parsial. (*)

Berita terkait Peristiwa Viral Lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polda Metro Jaya Beberkan Penyebab Fadillah Gagal Meski Telah Lolos Tahap I Bintara Polri, dan Viral Curhat Calon Siswa Polisi, Namanya Sudah Masuk di Urutan 35 Mendadak Diganti dan Tak Lolos

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
ViralPolriPolisiMedia Sosial
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved