VIDEO Jelang Hari ke-100 Invasi, Putin Ditinggalkan Sekutunya, Pemeran Kunci Pemerintahan Kremlin

TRIBUNWOW.COM- Vladimir Putin kemali ditinggalkan sekutu terdekatnya, Valentin Yumashev.

Yumashev merupakan menantu mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin, telah meninggalkan posisinya sebagai penasihat Kremlin.

Menurut laporan pada Senin (30/5/2022) informasi itu didapatkan dari dua orang terdekat Kremlin.

Yumashev digambarkan sebagai elemen kunci untuk naiknya kekuasaan Presiden Vladimir Putin.

Ia berhenti dari jabatan sebagai penasihat Kremlin pada April lalu.

Baca juga: VIDEO - Skema Rusia untuk Bayar Utang Negara di Tengah Jeratan Sanksi Ekonomi Imbas Invasi Ukraina

Dia adalah yang terbaru dari beberapa pejabat terkemuka Rusia yang mengundurkan diri sejak Putin melancarkan perangnya di Ukraina yang akan mencapai tanda 100 hari Jumat.

Reuters mencatat Yumashev bekerja dalam kapasitas yang tidak dibayar.

Ia hanya memiliki "pengaruh terbatas pada pengambilan keputusan Putin,".

Namun pengakuan namanya, pengaruh masa lalu, dan hubungannya dengan Yeltsin membuat pengunduran dirinya menjadi kerugian besar bagi Kremlin.

Baca juga: VIDEO JOE Biden Tolak Permintaan Zelensky untuk Kirim Pasokan Senjata ke Ukraina, Ini Alasannya

Tidak ada penjelasan yang diberikan untuk kepergian Yumashev.

Tetapi putrinya memposting pesan anti-perang dengan bendera Ukraina di Instagram pada 24 Februari—hari ketika pasukan Putin memulai serangan di Ukraina.

Yumashev menikah dengan putri bungsu Yeltsin, Tatyana, dan pernah menjadi asisten ayah mertuanya yang sudah meninggal.

Yumashev saat menjabat sebagai kepala staf Yeltsin, memberi Putin pekerjaan pertamanya di Kremlin pada tahun 1997.

Dia kemudian merekomendasikan kepada Yeltsin agar Putin menjadi penggantinya.

Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Artikel ini telah tayang di Tribun Video dengan judul Menjelang Hari ke-100, Putin Ditinggalkan Sekutu Terdekatnya, Pemeran Kunci Pemerintahan Kremlin