Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perebutkan Sievierodonetsk, Pasukan Rusia dan Ukraina Bertempur Jarak Dekat, Banyak Bangunan Hancur

Pasukan Rusia dan Ukraina saling pukul dalam pertempuran jarak dekat yang sengit di Sievierodonetsk, Ukraina timur.

AFP via BBC.com
Tank Rusia T-72 terlihat di daerah yang dikuasai pemberontak di dekat bandara Donetsk, Ukraina. 

TRIBUNWOW.COM - Pasukan Rusia dan Ukraina saling pukul dalam pertempuran jarak dekat yang sengit di Sievierodonetsk, Ukraina timur, Minggu (29/5/2022).

Dilansir Tribunnews.com, pasukan Rusia menyerbu Sievierodonetsk setelah gagal mengepung kota strategis itu, kata pejabat Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menggambarkan situasi di Sievierodonetsk sebagai "sulit yang tak tergambarkan".

Baca juga: Diserang Granat, Terekam Tentara Rusia Sempat Acungkan Jari Tengah ke Drone Ukraina

Rentetan artileri Rusia tanpa henti menghancurkan infrastruktur penting dan merusak 90 persen bangunan.

"Menangkap Sievierodonetsk adalah tugas utama pasukan pendudukan," kata Zelensky, menambahkan bahwa Rusia tidak peduli dengan korban.

Wali kota Sievierodonetsk mengatakan pertempuran itu telah mematikan listrik dan layanan telepon seluler dan memaksa pusat bantuan kemanusiaan ditutup karena bahaya.

Kondisi yang memburuk menimbulkan kekhawatiran bahwa Sieverodonetsk bisa menjadi Mariupol berikutnya.

Sievierodonetsk, yang terletak 143 kilometer dari perbatasan Rusia, dalam beberapa hari terakhir telah menjadi pusat upaya Moskow untuk merebut semua kawasan industri Donbas di timur Ukraina.

Rusia juga meningkatkan upayanya untuk merebut kota terdekat Lysychansk, di mana warga sipil bergegas untuk menghindari penembakan terus-menerus.

Kedua kota timur ini membentang di Sungai Siverskiy Donetsk yang penting secara strategis.

Itu adalah wilayah utama terakhir di bawah kendali Ukraina di provinsi Luhansk, yang membentuk Donbas bersama dengan wilayah Donetsk yang berdekatan.

Zelensky, sementara itu, mengunjungi tentara di Kharkiv, di mana pejuang Ukraina mendorong pasukan Rusia mundur dari posisi terdekat beberapa minggu lalu.

"Saya merasakan kebanggaan yang tak terbatas pada para bek kami. Setiap hari, mempertaruhkan hidup mereka, mereka berjuang untuk kebebasan Ukraina," tulis Zelensky di Telegram sebagaimana dikutip The Associated Press.

Baca juga: VIDEO Pasukan Rusia dan Ukraina Bertempur Jarak Dekat, Banyak Bangunan Hancur

Rusia terus membombardir kota timur laut dari jauh, dan ledakan bisa terdengar tak lama setelah kunjungan Zelensky.

Penembakan dan serangan udara telah menghancurkan lebih dari 2.000 gedung apartemen di kota itu sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, menurut gubernur regional, Oleh Syniehubov.

Dalam pidato video Minggu malam, Zelensky memuji pejabat regional Kharkiv tetapi mengatakan dia telah memecat kepala regional badan keamanan utama negara itu, SBU, karena kinerjanya yang buruk.

Di wilayah Kharkiv yang lebih luas, pasukan Rusia masih menguasai sekitar sepertiga wilayah, kata Zelensky.

Setelah gagal merebut Kyiv, ibu kota Ukraina, Rusia fokus menduduki bagian Donbas yang belum dikuasai oleh separatis pro-Moskow.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan kepada televisi Prancis TF1 hari Minggu bahwa prioritas Moskow adalah pembebasan wilayah Donetsk dan Luhansk.

Dia juga menyarankan wilayah lain di Ukraina harus dapat menjalin hubungan dekat dengan Rusia.

Di Luhansk, penembakan Rusia yang terus-menerus telah menciptakan apa yang disebut gubernur provinsi Serhiy Haidai sebagai "situasi parah".

"Ada korban jiwa dan orang terluka," tulisnya di Telegram.

Baca juga: Kisah Ibu di Rusia Selamatkan 2 Putranya dari Pertempuran di Ukraina: Waktu Seakan Berhenti

Pada hari Sabtu, katanya, satu warga sipil tewas dan empat terluka setelah peluru Rusia menghantam sebuah gedung apartemen bertingkat tinggi.

Tetapi beberapa jalur suplai dan evakuasi Luhansk berfungsi pada hari Minggu, katanya.

Dia mengklaim Rusia telah mundur dengan kerugian di sekitar desa dekat Sievierodonetsk tetapi melakukan serangan udara di desa sungai terdekat lainnya.

Warga sipil yang mencapai kota timur Pokrovsk, 130 kilometer selatan Lysychansk, mengatakan mereka bertahan selama mungkin sebelum melarikan diri dari serangan Rusia. (Tribunnews.com/Rica Agustina)

Baca berita lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pasukan Rusia & Ukraina Bertempur Sengit Perebutkan Sievierodonetsk, Saling Serang dari Jarak Dekat

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr Zelensky
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved