4 Klub Liga 1 Resmi Ganti Nama: Ternyata 2 Tim Promosi, Persib Bandung dan Persija Jakarta Tak Boleh

TRIBUNWOW.COM - Beberapa tim mulai melakukan berbagai persiapan untuk mengarungi Liga 1 2022.

Satu di antaranya adalah meresmikan nama klub yang baru sebelum Liga 1 2022 bergulir.

Sebanyak empat klub Liga 1 kini resmi berganti nama untuk musim depan.

Baca juga: Gagal Trial di Persib Bandung, Ryohei Miyazaki Diminta Gabung Persija Jakarta, Ini Reaksi Bobotoh

Ketiga klub tersebut adalah RANS Cilegon FC, Martapura Dewa United FC, Borneo FC dan Tira Persikabo.

Ada satu klub lagi dari Liga 2 yang berganti nama untuk musim depan.

Klub tersebut adalah AHHA PS Pati yang kini berganti menjadi FC Bekasi City.

Lalu ada klub Liga 3, yakni Putra Jombang yang berubah menjadi Putra Delta Sidoarjo.

Dikutip TribunWow.com dari akun Instagram @pengamatsepakbola pada Senin (30/5/2022), kabar tersebut diketahui.

RANS Cilegon FC sebagai klub promosi berganti nama menjadi RANS Nusantara FC.

Baca juga: 4 Pemain Asing Persis Solo Tiba Awal Juni 2022, Jacksen F Tiago Ungkap Posisinya, Artigas dan Simic?

Sedangkan tim promosi Martapura Dewa United FC mengubah namanya menjadi Dewa United FC.

Tim selanjutnya yang langganan berganti nama adala Tira Persikabo yang kini menjadi Persikabo 1973.

PSSI sudah menyetujui permohonan empat tim yang mengubah namanya untuk musim depan.

"GANTI NAMA
Klub-klub yang resmi berganti nama baru berdasarkan Kongres PSSI hari ini

Rans Cilegon FC > Rans Nusantara FC
Martapura Dewa United > Dewa United
Tira Persikabo > Persikabo 1973
PSG Pati (Ahha PS) > FC Bekasi City

Tambahan:
Borneo FC > Borneo FC Samarinda
Putra Jombang > Putra Delta Sidoarjo."

Sesuai aturan PSSI, hanya tujuh klub yang tidak boleh berganti nama dan logo.

Pasalnya, tujuh klub tersebut merupakan pendiri PSSI.

Ketujuh klub tersebut adalah PSIM Jogjakarta, Persis Solo, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, PSM Madiun, dan PPSM Magelang.

Baca juga: Daftar 24 Pemain yang Diboyong Persib Bandung Hadapi Tanjong Pagar United, Ada Bek dan Striker Anyar

Gara-gara Keluhan Shin Tae-yong soal Belum Booking Stadion

Berbagai persiapan dilakukan Timnas Indonesia jelang laga FIFA Matchday.

Timnas Indonesia akan menghadapi Bangladesh, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Rabu (1/6/2022).

Kendati demikian, Timnas Indonesia malah mengalami kendala ketika latihan.

Tak disangka tempat latihan Timnas Indonesia belum dipesan oleh Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI).

Hingga akhirnya Timnas Indonesia gagal latihan di Stadion Madya Senayan, Jakarta.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengeluhkan kejadian yang menimpa anak asuhnya.

Dikutip TribunWow.com dari Bolasport.com pada Jumat (27/5/2022), Shin Tae-yong mengungkapkan keresahannya.

"Sebenarnya itu hal yang sedikit memalukan," ungkap Shin Tae-yong.

"Tapi mau berangkat ada kabar belum dibooking lapangannya."

"Jadi kami tidak bisa gunakan lapangan itu, akhirnya diganti," sambungnya.

Shin Tae-yong berharap kejadian serupa tidak kembali menimpa Timnas Indonesia.

Mengingat, Timnas Indonesia harus melakukan latihan demi menyongsong pertandingan selanjutnya.

"Untuk hari ini tidak ada masalah karena ini hanya pemulihan," ujar Shin Tae-yong.

"Tapi untuk kedepannya, tidak boleh terjadi hal seperti ini lagi," lanjutnya.

Karena kejadian tersebut, unggahan akun Instagram @pssi pada Jumat (27/5/2022), diserbu warganet.

Banyak warganet yang meminta PSSI menyediakan training center atau tempat pemusatan latihan untuk Timnas Indonesia, untuk semua cabang olahraga.

Mengingat, Timnas Indonesia tidak memiliki pusat latihan untuk menyokong kualitas dan prestasi ke depannya.

"#TrainingCenter," komentar akun @evos.skyza.

"#TrainingCenter," tulis akun @auladi.kr8s.

"#trainingcenter nya om, jangan malu maluin karena belum di booking," komentar akun @asyixz.

"Save training center," tulis akun @wisnuaja64.

"#trainingcenter," komentar akun @riiiki19.

"#traningcenter," tulis akun @88bigsecret_.

"TRAINING CENTER," komentar akun @ray.hannn_.

(TribunWow.com)

Berita terkait lainnya