Anak Ridwan Kamil Hilang
Hoaks Emmeril Kahn Putra Ridwan Kamil Ditemukan Hari Ini, Berikut Konfirmasi Keluarga
Di tengah duka yang dialami keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, beredar hoaks mengenai kondisi putranya yang hilang.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Di tengah duka yang dialami keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, beredar hoaks mengenai kondisi putranya yang hilang.
Sebuah kanal YouTube mengunggah berita dengan judul yang menyebut potongan baju ataupun tubuh sang anak, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) telah ditemukan.
Narasi ini tak sesuai dengan pernyataan keluarga, dan telah dipastikan sebagai kabar yang tak benar alias hoaks oleh situs pemerintah Jabar.

Baca juga: Penampakan Sungai Aare Lokasi Hilangnya Anak Ridwan Kamil, Disebut Destinasi Wisata Populer di Swiss
Baca juga: Detik-detik Anak Ridwan Kamil Hilang Terseret Arus, Sempat Teriak Minta Tolong hingga Didengar Warga
Dilansir TribunWow.com dari akun Twitter @jabarsaberhoaks, Senin (30/5/2022), diperlihatkan tangkapan layar kabar hoaks tersebut.
Akun resmi pemerintah provinsi Jabar menyoroti unggahan kanal YouTube CCTV Seleb yang membagikan video yang menyatakan Eril telah ditemukan.
"Beredar video di youtube yang di upload oleh akun CCTV SELEB pada 30 Mei 2022 dengan judul 'Pagi Ini || Detik-detik Interpol Swiss Kabarkan Temukan Emmeril Khan, Tangis Haru Ridwan Kamil'.
Tampak cover thumnails Insert Pagi pada postingan yang bertuliskan 'Tim SAR Swiss temukan Emmil, potongan tubuh sudah menggembung'. Benarkah hal tersebut?," tulis @jabarsaberhoaks.
Saat ditelusuri oleh TribunWow.com, memang benar kanal YouTube tersebut mengunggah video tentang pencarian Eril.
Namun, judul beserta thumbnail yang dimaksud tampaknya sudah diganti.
Judul video terkait berubah menjadi 'Detik-detik Interpol Swiss Kabarkan Temukan Potongan Baju Emmeril Khan Anak Ridwan Kamil !'.
Sementara thumbnail yang dimaksud telah dihilangkan dari keterangan video.
Padahal, isi dari video tersebut sama sekali tak sesuai dengan judul yang tercantum dan hanya mengabarkan mengenai perkembangan pencarian yang belum menemui hasil.
Lewat laman resmi saberhoaks.jabarprov.go.id, Senin (30/5/2022), video hoaks itu dikategorikan sebagai False Connection.
Ditegaskan juga bahwa proses pencarian Eril masih dilakukan oleh otoritas Swiss dan keluarga.
"Berdasarkan hasil penelusuran, video yang di upload CCTV SELEB dengan total durasi 3:10 menit sama sekali tidak sesuai dengan judul yang tercantum.
Dilansir dari akun youtube Jabarprov TV yang tayang pada 30 mei 2022 dengan judul " Press Conference Cuti Gubernur Jawa Barat dan Perpanjangan PLH Wakil Gubernur Jawa Barat". Juru bicara keluarga Ridwan Kamil, kang Elpi membeberkan progress hari ke-4 pencarian Eril hari ini.
Kang Elpi menyebutkan ada beberapa hal yang akan dilakukan oleh otorisasi Swiss pada hari ke-4 ini, diantanya pencarian dengan menggunakan boat, diver dan juga drone.
Selain ucapan terimakasih terhadap dukungan masyarakat kepada pihak keluarga, tidak hentinya kang elpi meminta doa yang terbaik untuk keselamatan Eril.
KESIMPULAN :
Klaim video yang ditayangkan oleh akun youtube CCTV SELEB dengan judul telah ditemukannya Eril adalah tidak benar.
Saat ini tepatnya hari ke-4 proses pencarian Eril masih dilakukan oleh pihak otorisasi di Swiss.
Informasi ini adalah jenis kategori False Connection," tulis laman saberhoaks.jabarprov.go.id.
Hal ini didukung oleh pernyataan adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman yang mengatakan keponakannya masih belum ditemukan.
"Sampai saat ini kami belum mendapatkan hasil yang sesuai harapan, tetapi InsyaAllah apa pun itu kami terima dengan ikhlas,” ungkap Elpi dilansir dari kanal YouTube tvOneNews, Minggu (29/5/2022),
Baca juga: Ingin Emmeril Kahn Ditemukan dalam Kondisi Apa pun, Adik Ridwan Kamil: Kami Terima dengan Ikhlas
Baca juga: Berdiri Dekat Sungai, Ridwan Kamil Tampak Mendengar Penjelasan Tim SAR Swiss
Kendala Pencarian Eril
Sebelumnya, pihak kepolisian Swiss menyampaikan, ada beberapa tantangan dalam melakukan pencarian terhadap Eril.
Dikutip TribunWow.com, hal ini disampaikan oleh Humas Polisi Bern yaitu Patrick Jean yang dihubungi oleh Krisna Diantha Akassa kontributor Kompas.com di Swiss.
Sebagai informasi, Sungai Aare adalah sungai terpanjang di Swiss.
Tantangan yang saat ini dihadapi oleh pihak kepolisian Swiss di antaranya adalah warna Sungai Aare saat ini sedang keruh karena terkena lelehan salju.
Kemudian pencarian hanya bisa dilakukan menggunakan perahu dan berjalan kaki di sekitar Sungai Aare.
Pencarian tidak memungkinkan dilakukan menggunakan helikopter karena adanya pepohonan di sekitar sungai.
Pada saat laporan orang hilang masuk ke pihak kepolisian Swiss, disebutkan ada tiga turis asal Indonesia yang berenang di Sungai Aare yakni dua perempuan dan satu laki-laki.
Berdasarkan keterangan Elpi Nazmuzaman selaku adik dari Ridwan Kamil, kala itu yang berenang di Sungai Aare adalah Eril dan adiknya yakni Camillia Laetitia Azzahra.
Sementara itu sang ibu yakni Atalia Praratya tidak ikut berenang.
"Berdasarkan informasi yang kami terima dari famili kami yang berada di lokasi," kata Elpi, Jumat (27/5/2022).
"Jadi yang berenang hanya anak-anak saya dalam artian anak-anak dewasa."
Meskipun tidak mengetahui detail hilangnya Eril, Elpi mendapat informasi dari pihak keluarga di Swiss bahwa Eril sempat mengalami kesulitan ketika ingin naik.
"Pada saat akan naik ke atas kelihatannya ada kesulitan," ujar Elpi.
"Barangkali ada arus."
"Singkatnya, yang lain bisa naik ke darat, Eril terbawa arus," pungkas Elpi.
Pemerintah Indonesia diketahui telah bertindak cepat merespons hilangnya Eril.
Dikutip TribunWow.com dari YouTube Jabarprov TV, perwakilan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menjelaskan bahwa Eril hilang kontak pada Kamis (26/5/2022) sekira pukul 11.00 waktu Swiss.
Saat itu pemerintah Indonesia langsung berkoordinasi dengan aparat berwenang untuk mencari keberadaan Eril.
"KBRI Bern telah berkoordinasi erat dengan kepolisian Swiss," ujar perwakilan Pemda Jabar.
Selain berkoordinasi dengan polisi, KBRI di Bern turut mengontak rumah sakit-rumah sakit terdekat di Kota Bern hingga sambungan gawat darurat atau emergency line.
Pihak kepolisian di Bern sendiri langsung mengerahkan tim SAR yang terdiri dari polisi sungai, ambulans hingga pemadam kebakaran yang ditugaskan untuk menyisir area-area potensial. (TribunWow.com/Via/Anung)