Fakta Hoaks Menara Masjid Sriwedari Ambruk, Gibran Merasa Kasihan hingga Alasan Warga Berhenti Lari

TRIBUNWOW.COM - Para pengunjung Car Free Day (CFD) Solo geger saat ada hoaks Menara Masjid Sriwedari yang disebut akan ambruk.

Hal itu terjadi saat CFD tengah ramai pengunjung, Minggu (29/5/2022) pukul 08.20 WIB.

TribunWow.com melaporkan kejadian tersebut bermula saat banyak warga yang berlarian dari arah Stadion Sriwedari menuju ke arah timur.

Baca juga: Cek Peringatan Dini BMKG Besok Senin 30 Mei 2022: Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat di 13 Wilayah

Para pengunjung CFD berteriak hingga saling dorong berusaha menjauh dari menara yang disebut akan ambruk.

Berikut ini sejumlah fakta soal hoaks Menara Masjid Sriwedari Solo ambruk.

1. Pengakuan Warga

Seorang warga yang turut berlari, Nur Dwi Pramono mengatakan awalnya ia berada di halaman Museum Radya Pustaka untuk memilih baju.

Saat itu terdengar banyak warga yang berlari dan berteriak.

"Saya kaget lalu keluar dari halaman museum, di sana banyak warga yang berlari ke arah timur," ujar Nur Dwi.

Ia dan anaknya ikut berdesakan dengan warga yang berlari sambil melihat ke arah belakang.

Di sana terlihat menara Sriwedari tepat membelakanginya.

2. Warga Berhenti Berlari

Setelah berlari beberapa meter, Nur Dwi lalu berhenti saat warga lain ikut berhenti.

"Awannya kayaknya yang jalan, jadi seolah menara itu miring dan akan ambruk," tutur Nur Dwi.

Saat awan berhenti bergerak, menara pun tidak tampak akan jatuh dan kembali kokoh.

Para warga juga menghentikan larinya karena tidak ada yang ambruk ataupun miring.

Namun akibat kejadian tersebut, Nur Dwi Pramono turut kehilangan satu sandalnya.

"Sandal saya hilang tadi keiinjak," tambahnya.

Baca juga: Fakta-fakta Drawing Turnamen Pramusim Liga 1 2022: Grup Neraka hingga Muncul Beragam Derbi

3. Kata Gibran

Menanggapi soal hoaks Menara Sriwedari yang ambruk, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka turut memberikan komentar.

Saat itu dirinya sedang berada di Ngarsopuro yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Walah sopo to (aduh siapa sih, -red), jangan begitulah (menyebarkan informasi yang tidak benar)," katanya di Ngarsopuro, Minggu (29/5/2022).

Bahkan, lanjut Gibran banyak gerobak yang terinjak-injak karena warga berhamburan berlari.

"Mesakke (kasihan) gerobak pedagang-pedagang yang diinjek-injek," ungkapnya pada TribunSolo.

Baca juga: Format Turnamen Piala Presiden 2022 dan Hasil Drawing Lengkapnya: Persib-Persebaya di Grup Neraka

Seperti diberitakan sebelumnya, pengunjung CFD Solo digegerkan dengan informasi yang mengatakan bahwa Menara Masjid Sriwedari bergoyang dan hendak ambruk.

Bahkan hoaks tersebut terjadi hingga dua kali, yang pertama terjadi sekitar pukul 08.21 WIB dan yang kedua sekitar pukul 08.43 WIB.

Namun, saat kejadian yang kedua tersebut, masyarakat dapat ditenangkan oleh petugas dari Dinas Komunikasi dan Informatika, yang mengatakan bahwa menara Masjid Sriwedari tersebut tidak bergoyang dengan menggunakan pengeras suara.

Akibat kejadian tersebut ada beberapa anak-anak yang terpisah dengan orangtuanya, hingga ada yang kehilangan ponsel dan tas. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)