Breaking News:

Terkini Internasional

Sebelum Bunuh 19 Murid SD, Pria di AS Terus Menerus Kirim Pesan Aneh ke Wanita Asing di Sosmed

Terungkap perilaku aneh pelaku penembakan massal di Texas yakni Salvador Ramos (18) yang sempat mengirimi pesan ke wanita asing yang tak ia kenal.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TheSun.co.uk
Salvador Ramos (18) pelaku penembakan massal di Uvalde, Texas, Amerika Serikat yang membunuh total 21 orang, Selasa (24/5/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Total 21 orang tewas dalam insiden penembakan massal yang dilakukan oleh remaja bernama Salvador Ramos (18) di Sekolah Dasar (SD) Robb di Uvalde, Texas, Amerika Serikat (AS), Selasa (24/5/2022).

Dari puluhan korban yang tewas, 19 di antaranya adalah anak-anak lalu dua lainnya merupakan orang dewasa.

Sebelum melakukan penembakan, Ramos ternyata sempat berperilaku aneh yakni mengirimkan pesan tak jelas ke seorang wanita asing yang tidak ia kenal.

Salvador Ramos (18) pelaku penembakan massal di Uvalde, Texas, Amerika Serikat yang membunuh total 21 orang, Selasa (24/5/2022).
Salvador Ramos (18) pelaku penembakan massal di Uvalde, Texas, Amerika Serikat yang membunuh total 21 orang, Selasa (24/5/2022). (Skynews.com)

Baca juga: Detik-detik Penangkapan Pelaku Penembakan Massal di New York, Ternyata Pernah 9 Kali Diciduk Polisi

Baca juga: Serang SD di Texas, Remaja AS Tembak Mati 19 Anak-anak di Beberapa Kelas

Dikutip TribunWow.com dari Thesun.co.uk, wanita asing tersebut dikirimi pesan oleh Ramos melalui media sosial (medsos).

Ramos diketahui men-tag atau menandai akun wanita itu di unggahan foto senjata miliknya.

Ramos juga menuliskan caption berikut "Kau akan mengunggah ulang foto senjata ku," tulis Ramos.

Wanita asing yang diketahui tidak tinggal di Texas tersebut sempat membalas pesan dari Ramos.

"Apa hubungannya antara senjata mu dengan ku?" tulis wanita itu.

Ramos kemudian menjawab dirinya hanya ingin men-tag akun wanita tersebut.

Selain men-tag di unggahan foto, Ramos ternyata terus menerus mengirimkan pesan aneh tak jelas kepada wanita tersebut.

"Saya akan..." tulis Ramos ke wanita itu.

"Saya akan memberitahu mu sebelum 11." tulis Ramos lagi.

Wanita yang dikirimi pesan oleh Ramos sempat bertanya apa maksud pesan Ramos namun tak dijawab.

"Saya memiliki rahasia kecil. Saya ingin memberitahu mu," tulis Ramos.

Wanita itu mengaku membalas pesan Ramos karena takut akan kelakuan Ramos.

Wanita tersebut mengatakan, jika tahu Ramos akan berbuat kriminal maka ia akan berusaha membujuk Ramos agar berhenti.

Saat ini akun medsos Ramos diketahui telah dihapus.

Ramos sendiri diketahui tinggal tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

Menurut keterangan Gubernur Texas Greg Abbott, Ramos awalnya menabrakkan kendaraannya di SD Robb, kemudian ia masuk ke SD tersebut lalu melakukan penembakan massal ke anak-anak yang ada di dalam.

Saat hendak diamankan oleh pihak kepolisian, Ramos diketahui melakukan perlawanan hingga akhirnya tewas saat melawan polisi.

Sebelum melakukan penembakan massal, Ramos diduga kuat sempat menembak neneknya sendiri yang kini dirawat intensif di rumah sakit.

Seorang anggota kepolisian menyampaikan, aparat berwenang sempat mencoba mengamankan Ramos ketika Ramos menabrakkan kendaraannya ke SD Robb.

Namun saat itu Ramos lebih dulu masuk ke TKP.

Menurut anggota polisi tersebut, Ramos menggunakan senjata laras panjang lalu memasuki beberapa kelas untuk melakukan penembakkan.

Ramos juga terpantau membawa tas ransel, rompi pelindung badan dan senjata laras panjang.

Senator di Texas, Ronald Gutierrez menyampaikan, pelaku ternyata sempat membeli dua senjata api laras panjang di hari ulang tahunnya yang ke-18 di toko yang terletak di kota yang sama dengan TKP.

Menanggapi penembakan ini, Presiden AS Joe Biden mengaku muak dan lelah melihat kasus penembakan massal yang terus berulang.

"Kita harus bertindak," tegas Biden.

Biden lalu mempertanyakan mengapa penembakan massal sangat jarang terjadi di negara manapun kecuali di AS. (TribunWow.com/Anung)

Berita lain terkait

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Amerika SerikatTexasPenembakanKasus PenembakanTewasKasus PembunuhanJoe Biden
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved