Persib Bandung
Pemain Jepang Ryohei Miyazaki Batal Direkrut Persib Bandung, Ini Penjelasan Robert Alberts
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts buka suara terkait nasib dua pemain trialnya, yakni Ryohei Miyazaki dan Muhammad Reza Kusuma.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts buka suara terkait nasib dua pemain trialnya, yakni Ryohei Miyazaki dan Muhammad Reza Kusuma.
Nasib Ryohei Miyazaki dan Muhammad Reza Kusuma ditentukan setelah menjalani gim internal Persib Bandung, Sabtu (21/5/2022) pagi.
Seperti yang diketahui, keduanya sudah bergabung dalam latihan Persib Bandung sejak Selasa (17/5/2022).
Baca juga: Persib Bandung Punya Peluang Dapatkan Ramai Rumakiek, Begini Syarat dari Manajer Persipura Jayapura
Baca juga: Bobotoh Sedih, Kiper Andalan Persib Bandung Bakal Absen 2 Bulan, Ternyata Ini Cedera Teja Paku Alam
Setelah melihat kualitas dan penampilannya, Robert Alberts memutuskan untuk menghentikan pemantauan Ryohei Miyazaki dan Muhammad Reza Kusuma.
Menurut Robert, keduanya tidak memenuhi standar kualitas dan kebutuhan posisi yang dibutuhkan.
“Kami sudah melihat Reza dan Ryo. Kami tidak meminta mereka untuk melanjutkan (seleksi) karena mereka tidak memenuhi standar yang kami miliki,” kata Robert Alberts di laman resmi klub.

Selanjutnya, kata Robert, akan ada pemain lain yang akan dipantau untuk beberapa posisi yang diperlukan.
Bahkan ada sosok Ridwan Ansori dari Diklat Persib yang memikat hati Robert dalam sesi game internal tersebut.
“Kami lebih melihat kepada pemain Diklat Persib Ridwan yang main dengan nomor 36 hari ini akan bergabung dengan kami pekan depan. Kami akan memantaunya secara serius. Itulah hasil hari ini,” ucapnya.
Baca juga: Suporter Persib Bandung Siap Ucap Wilujeng Sumping? Pelapis David da Silva Mengarah ke Beni Okto
Baca juga: Bukan Dylan de Bruycker, Pemain Timnas Filipina Ini akan Ikut Trial Persib Bandung, Intip Profilnya
Teja Cedera
Kabar buruk diterima Persib Bandung saat pramusim.
Dalam sesi latihan dan gim internal, Sabtu (21/5/2022), kiper Maung Bandung Teja Paku Alam mengalami cedera.
Ia mengalami cedera di bagian metacarpal tangan kiri ketika latihan di Stadin Persib pagi tadi.
Berita tak menggembirakan ini diutarakan oleh pelatih Persib Bandung Robert Alberts setelah memimpin latihan siang tadi.
Menurut Robert Alberts, kiper kelahiran Painan, Sumatera Barat, 14 Maret 1994, tersebut mengalami cedera fraktur atau patah tulang di saat sesi pemanasan, di sela pertandingan internal.
Akibat cedera tersebut, Teja Paku Alam segera dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Diperkirakan ia membutuhkan waktu pemulihan yang cukup panjang.

"Teja (Paku Alam) tadi mengalami patah jari dan dia kini sedang berada di rumah sakit dengan fraktur di jarinya. Akibat cedera ini dia harus menepi sekitar dua bulan. Itu kabar yang menyedihkan, kejadiannya tadi ketika pemanasan, bukan di saat pertandingan, kami berharap dia segera pulih," ujar Roberts Alberts kepada wartawan, di Lapangan Sidolig, Kota Bandung, Sabtu (21/5/2022).
Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani pun membenarkan cedera fraktur yang dialami Teja Paku Alam, terjadi saat jeda pertandingan 20 menit babak pertama.
Menurutnya, berdasarkan hasil rontgen, cedera Teja berada di bagian metacarpal 4 tangan kiri, dan tampak ada fraktur atau patah tulang.
Baca juga: Shin Tae-yong Kecewa kepada Pemain Timnas U-23 Indonesia, Khususnya Duo Persib Bandung
"Seperti yang kita ketahui bahwa tadi pada saat latihan tadi, Teja Paku Alam mengalami cedera pada bagian lengan kirinya, dan tidak dapat melanjutkan pertandingan (internal) tadi," ujarnya saat ditemui di mes Persib, Sabtu (21/5/2022).
Proses terjadinya cedera, katanya, di saat Teja Paku Alam mencoba menepis sepakan bola yang mengarah pada bagian kanan, menggunakan tangan kirinya.
Bola tersebut tepat mengenai titik lemah dari lengan kirinya, sehingga menyebabkan cedera.
"Pas selesai pertandingan babak pertama tadi, ada jeda sekitar sepuluh menit yang digunakan sedikit latihan para pemain di posisi penjaga gawang. Lalu di latihan itu, ada satu bola yang cukup keras dan berusaha dia (Teja) tepis, kemudian mungkin pas kena titik lemah di bagian lengan kirinya, yang akibatkan dia cedera," ucapnya.
Ke depan akan ada beberapa tindakan penanganan yang akan dilakukan bagi Teja, terlebih ia telah berkonsultasi dengan salah satu dokter ortopedi untuk mempercepat pemulihan pemain bernomor punggung 14 tersebut.
"Untuk opsi tindakan operasi, akan kami lihat lebih jauh bagaimana kondisinya selanjutnya. Saya juga akan berkonsultasi dengan beberapa dokter ortopedi. Yang jelas kita akan berikan yang terbaik untuk Teja," ujar Rafi.
Rafi pun menegaskan, meskipun alami cedera, namun Teja akan tetap mengikuti latihan secara terpisah, guna tetap menjaga tingkat kebugaran dirinya untuk kompetisi Liga 1 musim depan.
"Jadi meskipun cedera di lengan kirinya, bukan berarti dia harus menepi total, tapi tetap akan ada latihan-latihan fisik dan kegiatan lainnya, agar tingkat kebugarannya tidak merosot jauh. Jadi tetap akan ada aktivitas, tapi bagian yang cederanya sementara harus diistirahatkan dulu, dan diobservasi supaya cepat pulih," katanya. (SuryaMalang.com)
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Pelatih Arema FC Ingin Datangkan Bintang Bayern Munchen Robert Lewandowski, Almeida Beber Kendalanya