Persib Bandung
Bukan Dylan de Bruycker, Pemain Timnas Filipina Ini akan Ikut Trial Persib Bandung, Intip Profilnya
Persib Bandung kabarnya menyeleksi empat gelandang asal Asia untuk memperkuat tim.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung kabarnya menyeleksi empat gelandang asal Asia.
Satu di antaranya adalah pemain dari Jepang bernama Ryohei Miyazaki yang sudah ikut trial Persib Bandung.
Kendati demikian, Ryohei Miyazaki tidak lolos seleksi Persib Bandung.

Baca juga: Bobotoh Sedih, Kiper Andalan Persib Bandung Bakal Absen 2 Bulan, Ternyata Ini Cedera Teja Paku Alam
Banyak yang bertanya-tanya siapakah tiga gelandang selanjutnya yang akan trial bersama Persib Bandung.
Muncul sosok pemain asal Filipina bernama Dylan de Bruycker yang santer dikabarkan merapat ke Persib Bandung.
Namun ternyata bukan Dylan de Bruycker, melainkan pemain timnas Filipina bernama Mark Hartman yang akan ikut trial Persib Bandung.
Kabar tersebut diketahui melalui akun Instagram @gosball pada Sabtu (21/5/2022).
"Pemain timnas Filipina, Mark Hartman (30 tahun) akan mengikuti trial bersama Persib Bandung."
Patut dinantikan kedatangan Mark Hartman mengikuti trial Persib Bandung.

Baca juga: Bobotoh Sedih? Pemain Asal Jepang Ryohei Miyazaki Kabarnya Gagal Lolos Seleksi di Persib Bandung
Dikutip TribunWow.com dari transfermarkt.com, berikut profil dan statistik Mark Hartman.
Mark Hartman merupakan pemain dari klub kasta tertinggi Liga Filipina, yakni United City FC.
Selama berseragam United City FC, Mark Hartman menorehkan 3 gol dalam 14 pertandingan.
Profil Lengkap Mark Hartman
Nama Lengkap : Mark Andrew Calibjo Hartmann
Tanggal Lahir : 20 Januari 1992
Tempat Kelahiran : Southampton, Inggris
Usia : 30 Tahun
Tinggi : 184 cm
Kewarganegaraan : Filipina dan Inggris
Posisi : Penyerang kedua
Kaki : Kanan/Right
Klub saat ini : United City FC
Bergabung : 15 Maret 2021
Kontrak Berakhir : 31 Desember 2022
Statistik Mark Hartman
1. Global FC: 39 pertandingan/36 gol/15 assist/2 kartu kuning/3224 menit bermain
2. United City FC: 14 pertandingan/3 gol/1 kartu kuning/844 menit bermain
3. Sarawak FA: 13 pertandingan/3 gol/2 kartu kuning/972 menit bermain
4. Ratchaburi Mitr Phol FC: 13 pertandingan/2gol/1 assist/2 kartu kuning/835 menit bermain
5. Suphanburi FC: 13 pertandingan/1 gol/2 assist/694 menit bermain
Baca juga: Profil Wonderkid Jebolan Liga Kroasia yang Trial Bersama Persib Bandung: Bakal Saingi Beckham Putra?
Persib Bandung Punya Peluang Dapatkan Ramai Rumakiek
Sayap andalan Persipura Jayapura, yakni Ramai Rumakiek menjadi rebutan tim-tim besar Liga 1.
Satu di antaranya adalah Persib Bandung yang kepincut mendatangkan Ramai Rumakiek.
Bahkan Persib Bandung sudah berhasil terlebih dulu mendatangkan kakak Ramai Rumakiek, yakni David Rumakiek.
David Rumakiek bisa menjadi pembujuk Ramai Rumakiek supaya mau berseragam Persib Bandung.
Kendati demikian, Persib Bandung harus gigit jari karena Persipura Jayapura mengontrak jangka panjang Ramai Rumakiek.
Selain itu, Persipura Jayapura kabarnya belum mau melepas Ramai Rumakiek.
Persipura Jayapura lantas memberikan syarat jika Ramai Rumakiek ingin hengkang.
Dikutip TribunWow.com dari Bolasport.com pada Sabtu (21/5/2022), berikut syarat dari Persipura Jayapura.

Manajer Persipura Jayapura, Yan Mandenas memberikan syarat pada Ramai Rumakiek supaya mengikuti aturan jika ingin hengkang.
Pihak Persipura Jayapura akan mempertimbangkan kepergian Ramai Rumakiek dengan syarat tersebut.
"Ramai Rumakiek hingga saat ini masih berstatus pemain Persipura sesuai kontrak yang sudah ditandatangani sebelumnya," ucap Yan Mandenas.
"Namun jika Ramai Rumakiek tetap bersikeras untuk pindah klub, hal ini tentunya akan menjadi pertimbangan manajemen."
"Tetapi tetap harus dilakukan berdasarkan aturan atau regulasi yang berlaku," ujarnya.
Ternyata Ramai Rumakiek dinilai tidak memberikan tanggapan positif pada manajemen Persipura Jayapura.
Padahal, manajemen Persipura Jayapura sudah beberapa kali mengajak Ramai Rumakiek untuk bertemu dan membahas kontraknya.
"Sudah beberapa kali diajak untuk bertemu saat kemarin saya sedang berada di Jayapura," kata Yan Mandenas.
"Saya bersama manajemen sudah meminta dirinya untuk bertemu sebelum saya kembali ke Jakarta 12 Mei," tambahnya.
"Tetapi yang bersangkutan tidak juga datang," tuturnya.
(TribunWow.com)