Konflik Rusia Vs Ukraina
VIDEO Rusia Tetap Pasok Gandum ke Negara yang Jatuhkan Sanksi di Tengah Perang Ukraina
Rusia tetap menjadi pemasok biji-bijian yang dapat diandalkan di tengah konflik dengan Ukraina, Bahkan, Rusia tetap memasok gandum dan biji-bijian.
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Rusia tetap menjadi pemasok biji-bijian yang dapat diandalkan di tengah konflik dengan Ukraina.
Bahkan, Rusia tetap memasok gandum dan biji-bijian ke negara-negara yang telah memberlakukan sanksi terhadap Moskow.
Dikutip Tribun-Video.com dari Sputniknews,com, hal ini disampaikan Menteri Pembangunan Ekonomi Rusia, Maxim Reshetnikov pada Kamis (19/5/2022).
Reshetnikov mengatakan, saat terjadi penurunan pasokan pangan global ke pasar internasional, Rusia menjadi pengekspor biji-bijian terbesar.
Baca juga: VIDEO Perang Nuklir Rusia dan NATO di Ukraina Bisa Pecah jika Moskwa Mengawali, Ini Dampaknya
Mereka mengirimkan 30 juta ton ke 100 negara, terutama ke Turki, Mesir, dan negara-negara Asia Selatan.
"Tahun lalu, meskipun terjadi penurunan pasokan pangan global ke pasar internasional, Rusia menjadi pengekspor biji-bijian terbesar, mengirimkan 30 juta ton ke 100 negara, terutama ke Turki, Mesir, dan negara-negara Asia Selatan. Kami tetap menjadi pemasok terpercaya di lingkungan saat ini." kata menteri pada sesi pleno Rusia-Dunia Islam: forum Kazansummit 2022.
Menteri Pembangunan Ekonomi Rusia itu mengungkap bahwa Rusia telah meningkatkan pengiriman pada Maret-April.
Ekspor gandum ke negara-negara netral ditingkatkan.
Baca juga: VIDEO Perang Nuklir Rusia dan NATO di Ukraina Bisa Pecah jika Moskwa Mengawali, Ini Dampaknya
Bahkan pengiriman ke negara yang menjatuhkan sanksi kepada mereka setelah invasi ke Ukraina tetap dilakukan.
"Pada Maret-April, ekspor gandum ke negara-negara netral meningkat, dan bahkan ke negara-negara itu, yang telah menjatuhkan sanksi kepada kami, " jelasnya.
Sebagai informasi, Rusia termasuk salah satu pemasok biji-bijian hingga gandum dan migas besar dunia.
Di tengah invasi Rusia yang dikecam banyak pihak hingga menuai sanksi, masih banyak negara yang memutuskan tetap berteman baik dengan Rusia melalui jalinan kerjasama dagang bilateral.
Kerjasama ini diambil sebagai salah satu upaya untuk mendorong laju perekonomian negaranya.
Invasi Rusia ke Ukraina yang masih bergulir hingga saat ini membuat kondisi ekonomi global ikut terdampak.
Hal ini membuat semakin tingginya harga pangan hampir di seluruh negara.
Akibatnya, pada Rabu (18/5/2022), PBB bahkan terpaksa harus memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2022.
Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
Artikel ini telah tayang di Tribun Video dengan judul Kebaikan Rusia Tetap Pasok Gandum Bahkan ke Negara yang Jatuhkan Sanksi di Tengah Konflik Ukraina
