Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Habiskan Waktu Menggambar Monster, Anak Terakhir di Desa Ukraina Tinggal di Bawah Reruntuhan

Penduduk desa Kutuzivka, dekat kota Kharkiv, di timur laut Ukraina harus bertahan di tengah keterbatasan setelah serangan tentara Rusia.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Capture YouTube Guardian News
Ilustrasi reruntuhan. Kondisi kota Borodyanka, Ukraina setelah ditinggalkan pasukan Rusia yang mundur dari wilayah sekitar Kiev, Rabu (6/3/2022). Terbaru, seorang anak terakhir di desa Kutuzivka, dekat Kharkiv tinggal di bawah reruntuhan, Rabu (18/5/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Penduduk desa Kutuzivka, dekat kota Kharkiv, di timur laut Ukraina harus bertahan di tengah keterbatasan setelah serangan tentara Rusia.

Kurang dari 50 penduduk telah tinggal di Kutuzivka sejak pasukan Rusia menyerbu.

Tetapi ketika tentara Ukraina mengambilnya kembali, beberapa orang di desa tidak punya tempat untuk pergi selain di bawah tanah

Tim penjinak bom kumpulkan misil hingga roket di Kharkiv yang ditumpuk hingga setinggi 4,5 meter.
Tim penjinak bom kumpulkan misil hingga roket di Kharkiv yang ditumpuk hingga setinggi 4,5 meter. (PETER JORDAN/The Sun)

Baca juga: Dipasok Barat, Ukraina Lancarkan Serangan Balasan, Rebut Kharkiv dan Pukul Mundur Tentara Rusia

Baca juga: Serangan Dahsyat di Kharkiv, Tewaskan Jenderal Kesembilan Putin dan 100 Orang Tentara Rusia

Dilansir TribunWow.com dari The Guardian, Rabu (18/5/2022), Tymofiy Seidov adalah satu-satunya anak yang tersisa di desanya.

Bocah berusia delapan tahun ini menghabiskan sebagian besar waktunya menggambar di sebuah meja kecil disinari remang-remang dari atas oleh lampu LED temaram.

Ia tinggal di sudut ruang bawah tanah berukuran 40 kali lima meter yang hampir sepenuhnya gelap.

Ia hidup dengan 23 orang lainnya termasuk ibu, bibi dan neneknya di ruang kecil itu.

Seolah melukis tragedi yang terjadi, gambar tank sering muncul dalam coretannya.

Tapi hari ini, dalam kegelapan, dia membuat beberapa monster mirip Dalek yang dia ingat dari kartun yang dia tonton di YouTube sebelum perang.

Tymofiy juga menggambar pemandangan yang lebih bahagia, kadang-kadang tentang rumah-rumah di bawah matahari dan pelangi di langit.

Ia belum melihat anak lagi sejak 30 April, ketika sebagian besar ruang bawah tanah dievakuasi. .

Anak laki-laki yang pendiam ini dan keluarganya telah tinggal di bawah reruntuhan taman kanak-kanak dan pusat kesehatan berlantai dua di desa Kutuzivka, 12 mil sebelah timur Kharkiv, sejak perang di Ukraina dimulai pada 24 Februari.

Pertempuran di sekitar Kutuzivka berlangsung sengit.

Pasalnya, Kharkiv adalah target utama karena lebih dekat ke Rusia daripada kota besar Ukraina lainnya.

Sebelum perang, populasi Kutuzivka adalah 1.500 orang, hari ini hanya kurang dari 50.

Rusia merebut desa itu pada 18 Maret sebelum kalah dari pasukan Ukraina sekitar dua minggu lalu.

Halaman 1 dari 3
Tags:
UkrainaRusiaMariupolTentara
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved