Breaking News:

Terkini Nasional

Klarifikasi Duta Besar RI, Sebut Ustaz Abdul Somad Tidak Dideportasi dari Singapura, Ini Penyebabnya

Duta Besar Indonesia (Dubes RI) untuk Singapura, Suryopratomo buka suara soal kabar Ustaz Abdul Somad (UAS) dideportasi dari Singapura.

Editor: Atri Wahyu Mukti
Instagram @ustadzabdulsomad
Ustaz Abdul Somad. Terbaru, Duta Besar Indonesia (Dubes RI) untuk Singapura, Suryopratomo buka suara soal kabar Ustaz Abdul Somad (UAS) dideportasi dari Singapura. 

TRIBUNWOW.COM - Duta Besar Indonesia (Dubes RI) untuk Singapura, Suryopratomo buka suara soal kabar Ustaz Abdul Somad (UAS) dideportasi dari Singapura.

Dikutip dari Tribunnews,com, menurut Suryopratomo, kabar Ustaz Abdul Somad dideportasi tidaklah benar.

Sebab ada alasan lain mengapa Ustaz Abdul Somad mendapat perlakuan demikian dari imigrasi Singapura.

Yakni ada izin yang belum dipenuhi pendakwah yang akrab disapa UAS itu untuk berkunjung ke negara tersebut.

"Informasi yang saya dapatkan dari ICA, UAS tidak diizinkan untuk masuk Singapura karena tidak memenuhi kriteria warga asing berkunjung ke Singapura."

"Jadi tidak dideportasi karena beliau belum masuk Singapura," kata Dubes Suryopratomo saat dikonfirmasi.

Ustadz Abdul Somad UAS Ditahan di Imigrasi Singapura dan Dideportasi
Ustadz Abdul Somad UAS Ditahan di Imigrasi Singapura dan Dideportasi (Instagram/@ustadzabdulsomad_official)

Baca juga: Video di Dalam Sel Viral, Ustaz Abdul Somad Akui Dideportasi dari Singapura, Diinterogasi 1 Jam

Pengakuan Ustaz Abdul Somad

Kabar mengejutkan datang dari pendakwah kondang, Ustaz Abdul Somad (UAS).

UAS menyebut dirinya dideportasi dari Singapura.

Hal ini diketahui dari unggahan UAS yang diunggah lewat akun media sosialnya, @ustadzabdulsomad_official.

Dalam unggahan tersebut, UAS terlihat tengah berada di sebuah ruangan yang di atasnya terdapat penutup semacam kawat kotak-kotak.

UAS terlihat mengenakan koko, topi, serta masker warna putih.

Ustaz Abdul Somad juga mengunggah kenampakan ruangan yang di tempatinya tersebut.

Dalam caption-nya, ia menulis tengah berada di sebuah ruangan berukuran 1x2 meter yang disebutnya seperti penjara di Imigrasi

UAS juga menulis, kejadian ini dialaminya sebelum dideportasi dari Singapura.

"Uas di ruang 1x2 meter seperti penjara di imigrasi, sebelum dideportasi dari singapore," tulis UAS dikutip Tribunnews.com, Selasa (17/5/2022).

Baca juga: Istri Ustaz Abdul Somad Melahirkan Bayi Laki-laki Panjang 52 Cm, Lihat Fotonya yang Menggemaskan

Sementara itu, dalam wawancara yang diunggah di channel YouTube HAI GUYS OFFICIAL, UAS mengatakan, kabar yang menyebut dirinya dideportasi dari Singapura adalah benar.

"Info bahwa saya dideportasi dari Imigrasi Singapura itu shahih, betul, bukan hoax," ujarnya.

Suami Fatimah Az Zahra itu pun lantas menjelaskan kronologi perjalanannya ke negara jiran tersebut sampai akhirnya dideportasi.

UAS berangkat ke Singapura pada Senin (16/5/2022) kemarin melalui Batam.

"Sampai di Pelabuhan Tanah Merah (Singapura) sekitar jam 1.30 waktu Indonesia, karena jam tidak saya ubah," katanya.

Tak sendirian, UAS berangkat ke Singapura bersama istri-anak serta sahabatnya dalam rangka liburan.

Saat ditanya alasan kenapa dideportasi, UAS mengatakan, pihak Imigrasi Singapura tidak bisa menjelaskan kepada dirinya.

Baca juga: Potret Anak Ustaz Abdul Somad dan Fatimah Az Zahra yang Baru Lahir, Sandiaga Uno Beri Komentar

Menurut UAS, pihak yang menjelaskan duduk perkara terkait masalahnya adalah Duta Besar Singapura di Jakarta.

"Pegawai Imigrasi tidak bisa menjelaskan. Jadi mungkin yang bisa menjelaskan Ambassador of Singapore in Jakarta."

"You have to explain to our communities why did your country, why did your goverment reject us? why did your goverment deport us? (Kamu harus menjelaskan kepada kami, kenapa negaramu, pemerintahanmu menolak kami? kenapa pemerintahmu mendeportasi kami, red)," kata UAS merujuk pada Duta Besar Singapura di Jakarta.

"Kenapa? Apakah karena teroris? Apakah karena ISIS? Apakah karena bawa narkoba? Itu mesti dijelaskan," tambahnya.

Apalagi, menurut UAS, berkas yang dibawanya ke Singapura sudah lengkap dan tidak kurang satu pun.

Namun saat hendak keluar, ia malah ditarik oleh pihak Imigrasi saat orang yang membersamainya sudah keluar dari pemeriksaan, termasuk istri dan anaknya.

"Sahabat saya keluar, istrinya sudah, anaknya sudah, ustazah pun sudah, anak saya sudah, saya yang terakhir."

"Begitu saya mau keluar, barulah tas ditarik masuk," cerita UAS.

Pihak Imigrasi bahkan sempat melarang UAS memberikan tas yang ditarik tersebut kepada istrinya.

Padahal, lanjut UAS, tas tersebut adalah milik istrinya yang berisi keperluan sang anak.

Kepada Imigrasi, UAS juga mengatakan, kedatangannya ke Singapura bersama keluarga dan sahabatnya untuk liburan, bukan mengisi acara pengajian.

Ia sempat menunjuk ke arah orang-orang yang menemaninya yang ternyata hendak dijemput oleh petugas.

Kemudian, UAS dimasukkan ke dalam ruangan dan terpisah dengan anak-istrinya selama satu jam.

"Saya dimasukkan ke dalam ruangan, lebarnya 1 meter, panjangnya 2 meter, pas macam liang lahat."

"Satu jam saya di ruangan kecil itu. Barulah digabungkan dengan kawan saya dan ustazah di tempat yang ramai," katanya.

Di ruangan tersebut, UAS mengaku menghabiskan waktu selama tiga jam hingga akhirnya dipulangkan menggunakan kapal terakhir.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Larasati Dyah Utami)

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
SingapuraUstaz Abdul SomadDeportasiViralDuta Besar
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved