SEA Games 2021
Nasib Marc Klok, Sebelumnya Dihujat, Kini Dipuji seusai Bawa Timnas U-23 Indonesia Bantai Filipina
Marc Klok mendapat banyak pujian dari suporter Timnas U-23 Indonesia setelah bawa Garuda Muda bantai Filipina dalam lanjutan laga Grup A
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Nasib apik menghampiri gelandang naturalisasi milik Persib Bandung, Marc Klok.
Dilansir TribunWow.com, Marc Klok mendapat banyak pujian dari suporter Timnas U-23 Indonesia setelah bawa Garuda Muda bantai Filipina dalam lanjutan laga Grup A cabang olah raga Sepak Bola SEA Games 2021 di Vietnam.
Diketahui, Timnas U-23 Indonesia berhasil menang atas Filipina dengan skor 4-0 di Viet Tri Stadium, Vietnam pada Jumat (13/5/2022)
Baca juga: Hasil SEA Games 2021, Timnas U-23 Indonesia Menang Telak Lawan Filipina, Siap Libas Myanmar?
Baca juga: BREAKING NEWS: Persis Solo Resmi Kenalkan Rekrutan Ketiganya, Ternyata Kiper Berlabel Timnas
Marc Klok dijadikan starter oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pada laga tersebut dan ditarik keluar pada paruh babak kedua.
Keteguhan hati Shin Tae-yong dalam memainkan Marc Klok sebagai starter membuahkan hasil yang positif.
Seperti yang diketahui, Marc Klok sempat mendapat sorotan negatif dari para suporter saat memainkan dua laga awal bersama Timnas U-23 Indonesia di ajang tersebut.
Sorotan tersebut tak lepas dari performa minor yang diperlihatkan Marc Klok kala membela Tim Merah Putih.
Baca juga: RANS Cilegon FC Resmi Datangkan Bek Kiri Berlabel Timnas Indonesia, Pernah Buat Shin Tae-yong Jatuh
Ia dianggap bermain buruk dan tak piawai dalam mengontrol bola.
Tak sedikit pula para suporter yang mengkritik bahwa Marc Klok terlihat "angin-anginan" kala membela Timnas U-23 Indonesia.
Bahkan saat Timnas Indonesia berhasil membantai Timor Leste pun, Marc Klok juga mendapat banyak kritik tajam dari warganet dan suporter.
Selain itu, adapula suporter yang membandingkan Marc Klok dengan gelandang anyar Arema FC, Evan Dimas.
Namun kini, ia menuai banyak dukungan dari para suporter setelah membawa timnya menang atas Filipina.

Baca juga: Rei Tachikawa Sudah Follow IG 3 Sosok Penting Persib Bandung, Sinyal atau Hanya Kode Ingin Gabung?
Permainan Marc Klok dianggap mengalami peningkatan dan kembali ke performa terbaiknya, sama seperti saat membela Persib Bandung di musim lalu.
Berkat campur tangan eks Persija Jakarta tersebut, Timnas Indonesia berpeluang lolos ke babak semifinal SEA Games 2021.
Pujian dari suporter Timnas Indonesia tersebut tampak pada unggahan Instagram pribadi Marc Klok, @marcklok pada (Kamis 13/5/2202), tepatnya setelah laha Timnas U-23 Indonesia vs Filipina rampung dihelat.
"Good game, time to focus on the next game, come on, marc klok," tulis @riyadhi_m.
"Permainmu Kereeeennnn," tulis @eggy_gp58.
"Ayo klok sapu bersih sisa pertandingan," tulis @wahyudin.z_94.
"Mantap kanjutkan klok," tulis @orang_dalam11_.
"Maungklock," tulis @shedeont.
"Terus brrjuang sampai juara," tulis @heri_vilco888.
"Maung klok come onnnnn," tulis @mhdadrianqolby.
"Terimakasih, tetap focus pada laga selanjut nya jangan sampai lenggah," tulis @fanytoruan.

Jalannya Laga Timnas U-23 Indonesia Vs Filipina
Hasil akhir laga lanjutan Grup A cabang olahraga (cabor) Sepak Bola SEA Games 2021 di Vietnam, Timnas U-23 Indonesia menang telak atas Filipina.
Timnas Indonesia berhasil mencukur Filipina dengan skor 4-0 di Viet Tri Stadium, Vietnam pada Jumat (13/5/2022).
Gol kemenangan Timnas U-23 Indonesia dicetak oleh Muhmmad Ridwan, Rizky Ridho, Egy Maulana dan Marselino Ferdinan.
Tim Garuda tak boleh jumaya atas kemenangan telak tersebut, mengingat Timnas Indonesia akan menghadapi laga hidup dan mati kontra Myanmar pada Minggu (15/5/2022).
Jalannya Babak Pertama
Timnas Filipina tampil leluasa dan terus menekan lini pertahanan Timnas U-23 Indonesia di menit-menit awal.
Sementara Timnas U-23 Indonesia mencoba membangun serangan kendati terus ditekan pemain Filipina.
Timnas Indonesia mendapat peluang melalui pergerakan Witan Sulaeman yang berhasil menembus lini pertahanan Filipina pada menit ke-5.
Namun sayang, pergerakan cepat Witan Sulaeman yang berhasil berlari menembus kotak penalti Timnas Filipina dapat dibaca oleh kiper lawan.
Timnas Indonesia hampir merubah kedudukan laga menjadi skor 1-0.
Egy Maulana bebas dari pengawalan bek Filipina setelah mendapat peluang emas setelah mendapat umpan lambung dari rekannya.

Namun Egy Maulana terjebak dalam posisi offside.
Witan Sulaeman nyaris bobol gawang Filipina pada menit ke-16.
Namun serangan Witan Sulaeman yang dilesatkana dari kotak penalti lawan mampu ditepis kiper Filipna
Timnas Indonesia membuka keunggulan melalui pergerakan Muhammad Ridwan pada menit ke-17.
Muhammad Ridwan berhasil mengeksekusi peluang emas setelah menerima umpan datar dari Egy Maulana.
Timnas Filipina yang tertinggal memilki motivasi tingi untuk menyamakan kedudukan.
Hal itu terlihat ketika gawang Ernando Ari dimbombardir lini serang Timas U-23 Filipina dari menit ke-20 hingga 28.
Beruntung Dewi Fortuna masih berpihak kepada Ernando Ari dkk sehingga Timnas U-23 masih unggul 1-0.
Timnas U-23 Indonesia hampir menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-32.
Witan Sulaeman mendapat peluang emas setelah berhasil mengecoh kiper Timnas Filipina.
Namun sepakan pemain bernomor punggung delapan tersebut terlalu pelan sehingga bol bisa diamankan pemain bertahan Timnas Filipina.
Padahal Witan Sulaeman sejatinya bisa menceploskan bola karena tinggal berhadapan dengan gawang.
Muhammad Ridwan hampir menggandakan mencetak brace setelah mendapat umpan manis dari Alfeandra Dewangga pada menit ke-35.
Muhammad Ridwan yang berdiri bebas tanpa pengawalan gagal mengekusi peluang dengan baik.
Bola hasil sepakan pemain Persik Kediri tersebut masih melebar keluar gawang Timnas Filipina.
Timnas U-23 Indonesia beberapa kali mendapat peluang emas dan berhasil membuat lini pertahanan lawannya ketar-ketir.
Namun Timnas Filipina tak lengah dan beberapa kali mencoba peluang yang berhasil membahayakan gawang Ernando Ari.
Timnas Indonesia menggandakan keunggulan menjadi 2-0 melalui gol Rizky Ridho pada menit ke-43.
Pemain muda Persebaya Surabaya tersebut berhasil menerima umpan hasil eksekusi tendangan bebas Syahrian Abimanyu.
Jalannya Babak Kedua
Timnas U-23 Indonesia yang sudah unggul 2-0 di babak pertama enggan mengendurkan permainan dan terus menekan lini pertahanan Filipina.
Timnas Indonesia U-23 Indonesia mendapatkan peluang emas melalui kerja sama apik yang diperlihatkan Alfeandra Dewangga dan Marselino Ferdinan pada menit ke-50.
Marselino Ferdinan yang dimasukkan babak kedua mencoba untuk meliuk-liuk melewati pertahanan Fiipina setelah menerima umpan dari Alfeandra Dewangga.
Namun pergerakan Marselino Ferdinan masih bisa dipatahkan oleh barisan pertahanan Timnas U-23 Filipina.
Timnas Indonesia hampir kebobolan di menit 57 setelah Fachruddin dkk lengah.
Beruntung sepakan penyerang Filipina masih membentur tiang gawang dan bola berhasil dibuang oleh barisan pertahanan Timnas U-23 Indonesia

Timnas Filipina terus memborbardir lini pertahanan Timnas U-23 Indonesia yang dikomandoi oleh Fachruddin Aryanto.
Beruntung Dewi Fortuna masih berpihak kepada Marc Klok dkk.
Timnas Indonesia U-23 beberapa kali mendapat peluang emas dan berhasil membuat lini belakang Filipina ketar-ketir.
Namun belum ada gol tambahan hingga laga menginjak pada menit ke-73.
Timnas Indonesia menambah keunggulan menjadi 3-0 melalui gol Eguy Maulana pada menit ke-74.
Egy Maulana berhasil mengeksekui peluang emas setelah menerima umpan dari Irfan Jauhari.
Sepakan keras pemain bernomor punggung 10 tersebut tak bisa dihalau kiper Filipina.
Timnas Indonesia menambah keunggulan menjadi 4-0 melalui titik penalti pada menit ke-84.
Gelandang muda Persebaya Surabaya, Marselino Ferdinan berhasil mengeksekusi penalti dengan baik dan berhasil menyoyak gawang Filipina.
Tak ada gol tambahan hingga wasit meniupkan peluit tanda laga berakhir dan Timnas Indonesia berhasil mengantongi tiga poin.
Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia Vs Filipina
Kiper: Ernando Ari
Bek: Asnawi Mangkualam, Fachruddin Aryanto (C), Rizky Ridho dan Alfeandra Dewangga
Gelandang: Syahrian Abimanyu, Marc Klok dan Ricky Kambuaya
Depan: Witan Sulaeman, Egy Maulana dan Muhammad Ridwan
Cadangan: Adi Satrio, Firza Andika, Ilham Rio, Marselino Ferdinan, Rachmat Irianto, Irfan Jauhari dan Ronaldo Kwateh
(TribunWow.com/Krisna)