Liga 1
Sarkas Tajam ala Persib Bandung Disinyalir untuk Persija Jakarta, Bobotoh Langsung Beri Reaksi Ini
Persib Bandung lakukan sarkas tajam yang disinyalir ditujukan kepada Persija Jakarta.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Unggahan Persib Bandung di Instagram resmi tim sisakan tanda tanya besar.
Pasalnya, dalam video unggahan yang bertajuk Persib kembali ke Asia tersebut, nampak segelintir ungkapan yang seakan menyindir sang rival abadi, Persija Jakarta.
Terlihat, video yang diunggah Persib Bandung di laman Instagram resmi pada Jumat (29/4/2022), beberapa kali menunjukkan angka yang seakan merujuk pada posisi klasemen akhir Liga 1 2021 Persija Jakarta.
Dalam video itu, Persib Bandung menceritakan dua tempat yang menceritakan adanya announcer di Stasiun yang memberitahukan kepada penumpang terkait keberadaan kereta yang bakal tiba.
Meski dalam gambar tak terlihat adanya sindiran atau mengarah kepada Persija Jakarta.
Namun jika dilihat dari narasi yang muncul, maka sindiran itu nampak terlihat jelas memang ditujukan kepada Persija Jakarta.
Berikut naskah yang ada di dalam video unggahan Persib Bandung yang disinyalir sindir Persija Jakarta:
"Perhatian-perhatian, sebentar lagi kereta terakhir akan segera berangkat kepada seluruh penumpang yang akan ke ibu kota harap tunggu di jalur 7, saya ulangi harap tunggu dijalur 8, eh atau bener 7 ya, untuk yang dijalur 1 kalian tidak usah ke mana-mana karena kalian sudah di rumah, kalau yang ingin tetap bermain di sini, silakan coba lagi musim depan terakhir, bagi yang ingin ke Asia, di sini bukan tempat anda silahkan pindah ke Bandara," tulis @persib dalam narasi video.
Mengetahui unggahan tersebut, basis suporter fanatik Persib Bandung, Bobotoh langsung banjiri dan berikan reaksinya di kolom komentar.
Baca juga: Gerakan Transfer Persib Bandung: Misi Pulangkan Sederet Bintang Produk Diklat Persib, Ini Daftarnya
Baca juga: Terobosan Transfer Robert di Persib Bandung: Misi Pulangkan Pemain Asal Jawa Barat, Ini Daftarnya
Beberapa di antaranya bahkan mengungkapkan secara blak-blakan dengan menyebutkan posisi yang notabene dihuni Persija Jakarta di Liga 1 2021 yakni posisi ke-8 klasemen akhir.
Selain itu, para Bobotoh ada juga yang memberikan reaksinya dengan menyinggung terkait permasalahan Persija Jakarta saat ini dengan Marko Simic.
"Jadi yg bener jalur 7 atau jalur 8? Saya sih nunggu di jalur 2 lebih enak pak adem. Dijalur 8 panas banget oy hawanya," tulis @masperdipersib.
"adi tanggal 7 apa 8 nih @persib," tulis @gala_persib.
"Sarkasnya okey," tulis @mace0996.
"Tetangga tempatnya di pengadilan FIFA," tulis @yudh_mch.
"Menyindir dengan gaya," tulis @fauzi5678910.
"Njir disindir lagi," tulis @adiputera16.
"Bisa kitu, jangan nunggu di jalur 8, rawan nunggak gaji," tulis @casualsjomblo.
"Ibukota ada di klasemen," tulis @quotes.persib.1933.
"Tim ibu kota klasemen terkahir ke 8 hahaha," tulis @khairulwe_.
"JAri anu ka ibu kota teh anu leres jalur 7 ta atanapi 8 ? Terus ongkos na tiasa nganjuk satahun ?" tulis @dimasptrp_.
Sosok yang Bisa Ganti Dedi-Abdul Aziz di Posisi Gelandang Persib Bandung
Persib Bandung nampaknya harus segera bergegas mencari pengganti sosok gelandang tengah untuk dijadikan regenerasi.
Seperti diketahui, Dedi Kusnandar dan Abdul Aziz kini masih masuk ke kedalaman skuad Persib Bandung.
Namun hal itu tak akan menjamin sampai kapan keduanya bakal betah menjadi pelapis Marc Klok di lini tengah Persib Bandung.
Kesempatan mendapatkan menit bermain yang semakin menipis seusai datangnya Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya bisa semakin menguatkan keduanya untuk angkat koper dari skuad Persib Bandung.
Hal itu juga dikuatkan dengan keduanya yang sudah laris manis di bidik tim lain di Liga 1 2022.
Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar saat ini tengah dirumorkan tengah didekati PSS Sleman dan Persija Jakarta.
Persija Jakarta menjadi tim pertama yang dikabarkan akan mendatangkan Dedi Kusnandar dari Persib Bandung pada bursa transfer awal musim Liga 1 2022.
Klub berjuluk Macan Kemayoran itu berniat menembus klausul kontrak tersisa Dedi Kusnandar untuk membenahi keroposnya lini tengah Persija Jakarta musim lalu.
Seperti diketahui, kontrak Dedi Kusnandar bersama Persib Bandung akan usai pada akhir tahun 2022.
Baca juga: Gelandang Lincah Persib Bandung Dikabarkan Masuk Bidikan Bhayangkara FC, Bobotoh-Viking Rela Lepas?
Baca juga: Deretan Dirigen Lini Tengah yang Bisa Jadi Opsi Ganti Juninho di PSS Sleman: Ada Eks Persib-Persija
Di sisi lain, senada dengan Persija Jakarta, PSS Sleman juga dikabarkan tengah mencoba menggaet Dedi Kusnandar untuk menjadi jenderal lapangan tengah Super Elja musim depan.
Keroposnya lini tengah PSS Sleman menjadi penyebab klub yang bermarkas di Stadion Maguwoharjo tersebut terseok-seok bahkan hampir terdegradasi ke Liga 2 2022.
Sementara itu, setali tiga uang dengan Dedi Kusnandar, kompatriotnya di lini tengah Persib Bandung, Abdul Aziz kini juga santer diterpa isu hengkang dari Pangeran Biru.
Kabar itu muncul seusai namanya dikabarkan masuk bidikan Bhayangkara FC untuk lini tengahnya musim depan.
Meski baru sebatas rumor, namun Persib Bandung tentunya harus bersiap andai keduanya benar adanya memutuskan untuk hengkang dari Kota Kembang.
Lantas, jika Persija Jakarta atau PSS Sleman berhasil menggaet Dedi Kusnandar dan Abdul Aziz ke Bhayangkara FC, maka, siapakah yang cocok untuk menjadi regenerasinya di Persib Bandung?
Dikutip TribunWow.com, andai benar Persib Bandung melepas Dedi Kusnandar dan Abdul Aziz di bursa transfer awal musim Liga 1 2022, ada satu pemain PSIS Semarang yang bisa dijadikan opsi Maung Bandung.
Uniknya, sosok yang bisa menggantikan posisi Dedi Kusnandar dan Abdul Aziz untuk jangka panjang di lini tengah yakni pemain asli jebolan Diklat Persib, yakni Ahmad Baasith.
Ahmad Baasith ternyata juga merupakan produk asli Diklat Persib yang berhasil diorbitkan ke tim senior pada tahun 2017.
Saat ini, statusnya telah berubah menjadi bebas transfer setelah resmi dilepas oleh PSIS Semarang pada Sabtu (23/4/2022).
Hal itu tak terlepas dari kurangnya menit bermain yang diberikan Dragan Djukanovic kepada gelandang kelahiran Bandung tersebut.
Praktis ia hanya tercatat turun dalam empat laga bersama PSIS Semarang sebagai seorang pengganti.
Meski catatkan performa kurang memuaskan saat ini, namun catatan gelandang bertahan berusia 25 tahun di PSIM Yogyakarta bisa menjadi tolak ukurnya.
Mengingat saat itu, Ahmad Baasith menjelma sebagai kekuatan di lini tengah PSIM Yogyakarta asuhan Seto Nurdiantoro.
Permainan tenangnya di lini tengah berhasil mengantarkan PSIM Yogyakarta menjadi semi finalis Liga 2 2021, sebelum akhirnya takluk di perebutan tiket terakhir kontra Dewa United.
Tercatat, bersama PSIM Yogyakarta, Ahmad Baasith sukses torehkan 15 pertandingan dengan total 1.305 menit bermain untuk Laskar Mataram.
Lebih lanjut, dari 1.305 menit bermainnya bersama PSIM Yogyakarta, Ahmad Baasith sukses tak tergantikan dalam 14 laganya di lini tengah klub yang bermarkas di Stadion Mandala Krida tersebut.
Bukti ketenangan Baasith dapat dilihat dari hanya 2 kartu kuning yang ia hasilkan dari 15 laganya bersama PSIM Yogyakarta di Liga 2 2021.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)