Breaking News:

Terkini Daerah

Pembangunan Tembok SMKN 69 Jakarta Tutup Akses Jalan Puluhan Rumah, Ini Kata Warga hingga Camat

Pembangunan tembok SMKN 69 berbuntut hilangnya akses jalan puluhan rumah di sekitarnya di Cakung, Jakarta Timur.

Editor: Lailatun Niqmah
KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD
Puluhan rumah di wilayah RT 011 RW 007 Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, kehilangan akses jalan akibat pembangunan tembok SMKN 69 Jakarta, termasuk rumah milik Bresman Marbun (69). 

TRIBUNWOW.COM - Pembangunan tembok SMKN 69 berbuntut hilangnya akses jalan puluhan rumah di sekitarnya di Cakung, Jakarta Timur.

Camat Cakung hingga warga pun akhirnya buka suara terkait pembangunan tembok tersebut.

Menurut Camat Cakung Fadjar Eko Satrio, warga di tempatnya sebagian besar tidak mempermasalahkan pembangunan tembok itu, karena sudah mendapatkan sosialisasi.

Baca juga: Diseret Keluar dari Mobil, Ini Alasan Banyak Warga Kejar dan Keroyok Kakek di Cakung hingga Tewas

Hanya saja, ada satu warganya yang tak terima karena akses jalan ke rumahnya menjadi tertutup.

"Yang komplain cuma satu warga saja," kata Fadjar Eko kepada Kompas.com, Jumat (22/4/2022).

Eko menyebut satu warganya yang tak terima itu adalah Bresman Marbun (69).

"Sebenarnya tidak ketutup (akses jalannya), yang bersangkutan ada jalan lain, cuma agak mutar dikit," imbuhnya.

Tembok itu diketahui menutup akses jalan puluhan rumah yang berlokasi di RT 011 RW 007 Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung.

Karena hanya ada satu keluarga yang protes, maka pembangunan tembok sekolah tetap akan dilanjutkan, ujar Camat Cakung tersebut.

Ditemui secara terpisah, Bresman Marbun mengatakan bahwa ia kehilangan akses ke Jalan Swadaya Rawabadung sejak 14 April 2022, saat tembok sekolah mulai dibangun.

Ia dan keluarganya harus melewati dapur atau kamar mandi rumah tetangga untuk bisa mengakses jalan utama.

"Saya bisanya lewat dapur sama kamar mandi orang," ujar Marbun saat ditemui di lokasi, Jumat.

Marbun mengatakan, ada sekitar 10 rumah yang terdampak pembangunan tembok SMKN 69.

"Yang terdampak langsung ada sekitar 10 rumah. Di samping rumah saya ada tiga rumah ditembok. Cuma mereka enggak bersuara," kata Marbun.

Pantauan di lokasi, selain rumah milik Marbun, ada beberapa rumah yang dimundurkan akibat pembangunan tembok SMKN 69.

"Yang rumah mundur akibat pembangunan tembok lebih banyak lagi. Bekasnya masih itu tembok," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Puluhan Rumah Kehilangan Akses Jalan akibat Pembangunan Tembok SMKN 69, Ini Tanggapan Camat"

Sumber: Kompas.com
Tags:
CakungSMKJatinegaraJakarta Timur
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved