Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Dipaksa Berperang, Tentara Ukraina yang Terjebak di Mariupol akan Dieksekusi jika Menyerah ke Rusia

Pimpinan Chechen Ramzan Kadyrov membongkar situasi para prajurit Ukraina yang terjebak di dalam Kota Mariupol.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TheSun.co.uk
Kapten resimen Azov bernama Sviatoslav Palamar beserta pasukannya sampai saat ini masih berada di pabrik baja Azovstal yang berlokasi di Mariupol. 

"Ini adalah pesan kami kepada dunia. Ini mungkin jadi pesan terakhir kami," ucap Volyna.

"Kami mungkin hanya memiliki beberapa hari atau jam tersisa."

"Kekuatan musuh 10 kali lebih besar dibandingkan kami. Mereka menguasai udara, artileri, tank dan unggul dalam kendaraan tempur."

Volyna mengatakan, misinya dan pasukannya di Mariupol adalah mempertahankan pabrik baja Azovstal.

"Kami meminta kepada para pemimpin dunia untuk bantu kami," kata Volyna.

Volyna ingin agar dirinya dan para pasukannya dievakuasi ke negara dunia ketiga.

Menurut Volyna ada 500 tentara yang terluka, dan ratusan warga sipil di Mariupol termasuk wanita dan anak-anak yang belum dievakuasi.

"Kami meminta diberikan keamanan di teritori negara dunia ketiga," ujar Volyna.

Peperangan antara Rusia dan Ukraina pada hari ke-57, masih terkonsentrasi di wilayah sekitar perbatasan dua negara.

Sementara kondisi di Mariupol semakin kritis, kota-kota Ukraina lain melaporkan adanya ekskalasi serangan.

Rusia juga dikabarkan mulai melancarkan serangan lain di samping agresi militer, di antaranya adalah pengerahan ancaman siber terutama bagi sekutu NATO.

Dilansir dari The Guardian, Kamis (21/4/2022), berikut sejumlah poin perkembangan konflik Ukraina dan Rusia pada hari ke-57 yang disusun TribunWow.com.

Situasi Perang

Presiden Rusia Vladimir Putin telah memerintahkan pasukannya untuk tidak menyerbu benteng terakhir Ukraina yang tersisa di kota Mariupol yang terkepung.

Hal ini diutarakan setelah menteri pertahanannya, Sergei Shoigu mengakui tentara Rusia masih memerangi ribuan tentara Ukraina di sana.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2 dari 4
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyMariupolRamzan Kadyrov
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved