Breaking News:

Terkini Nasional

UPDATE Demo 11 April, Situasi Memanas, Emak-emak Ikut Turun ke Jalan hingga Polisi Tangkap Penyusup

Aksi demonstrasi yang berlangsung di Gedung DPR RI, Jakarta, memanas, berikut update kondisinya.

Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH
Emak-emak terlihat ikut berdemo di sekitaran Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat terkini, Senin (11/4/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Aksi demonstrasi yang berlangsung di Gedung DPR RI, Jakarta, memanas.

Situasi berubah tak kondusif setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Wakil Ketua DPR RI meninggalkan lokasi demo, pasca mendengarkan aksi para demonstran.

Terjadi aksi saling lempar antara mahasiswa dan massa lainnya, bahkan ada yang sampai terluka kena lemparan batu.

Baca juga: 70 Remaja Bawa Barang Aneh saat Hendak Ikut Demo, Polisi Sita Jimat hingga Ramuan Tradisional

Berikut update kondisi demo 11 April di Jakarta

Mahasiswa dan Polisi Terluka

"Iya ini lemparan batu dari arah massa sebelah," kata tim medis yang membopong mahasiswa tersebut.

Lemparan batu itu kemudian memicu lemparan benda-benda lainnya.

Sejumlah anggota polisi juga mengalami luka karena lemparan batu.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, aparat pun menembakkan gas air mata ke arah massa untuk meredakan kericuhan.

Polisi Tangkap Penyusup

Seorang penyusup aksi demo 11 April berhasil diamankan Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yugo.

Penyusup tersebut sempat mengaku sebagai jurnalis.

Namun, saat ditanya kartu pers, ia gelagapan dan tak bisa menunjukkan.

"ID-nya mana?" tanya Sambodo tiba-tiba ke arah pria yang dicurigai, dikutip dari TribunJakarta.com.

Penyusup itu kemudian digiring untuk diamankan anggota Polantas.

Ada dua orang lainnya yang juga turut diamankan.

"Kita mencegah massa yang tidak menggunakan almamater."

"Supaya tidak terjadi provokasi lah," kata Sambodo.

Emak-emak Juga Ikut Turun ke Jalan

Ratusan massa memenuhi kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022).

Sekitar pukul 14.00 WIB, massa aksi unjuk rasa mulai berdatangan ke kawasan Patung Kuda.

Dimulai dari satu rombongan, hingga ratusan mahasiswa serta emak-emak pun datang ke lokasi.

Membawa pengeras suara, mereka menyampaikan aspirasi menolak wacana tiga periode Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta kebijakan pemerintah yang dianggap membebani rakyat.

Para emak-emak itu juga turut membawa spanduk besar bertuliskan tidak percaya dengan pemerintahan saat ini dan meminta Presiden Joko Widodo mundur.

"Kalau emak-emak udah turun, artinya negara sedang tidak baik-baik saja. Turunkan Jokowi," ucap satu diantara emak-emak di lokasi, Senin (11/4/2022).

Alasan Demo Beralih ke DPR

Massa aksi dari aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM  SI) tiba di gerbang utama DPR RI Senayan Jakarta pada Senin (11/4/2022) sekira pukul 13.50 WIB.
Massa aksi dari aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM  SI) tiba di gerbang utama DPR RI Senayan Jakarta pada Senin (11/4/2022) sekira pukul 13.50 WIB. (Foto: Tribunnews.com/Gita Irawan)

Koordinator Media BEM SI, Luthfi Yufrizal, mengungkapkan alasan mengapa lokasi demo diubah dari Istana Negara ke Gedung DPR RI.

Ia mengatakan para mahasiswa ingin memastikan wakil rakyat melaksanakan konstitusi secara baik.

"Karena kita ingin memastikan konstitusi yang ada berjalan maka dari itu kita akan mengawal dari UU dan memastikan DPR RI melaksanakan konstitusi dengan baik sesuai dengan yang sudah ada," kata Lutfhi saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (11/4/2022).

Sementara itu, Koordinator BEM SI, Kaharuddin, menyebut keputusan pemindahan lokasi demo didasari oleh tujuan mereka yang ingin bertemu pimpinan DPR.

Lantaran, kata Kaharuddin, tidak mungkin Jokowi keluar dari Istana Negara untuk menemui massa aksi.

"Disepakati pada hari ini kita berada di DPR RI, karena ketika kita melakukan di Istana, goal kita cuma satu bagaimana Presiden keluar dari istana untuk menjumpai massa, dan itu tidak mungkin terjadi."

"Akhirnya kita beralih ke DPR RI dan tentu goalnya hari ini adalah bagaimana pimpinan DPR RI menjumpai kita dan turut hadir," ungkap Kahar, dikutip Tribunnews.com dari tayangan YouTube Kompas TV, Senin.

"Bukan perwakilan mahasiswa untuk masuk ke DPR, tapi bagaimana perwakilan DPR datang ke massa aksi untuk menyampaikan kajian beserta tuntutan kita hari ini," tambahnya.

Lebih lanjut, Kahar juga mengungkapkan tujuan BEM SI menggelar demo di Gedung DPR RI.

Mereka ingin membawa isu-isu yang ramai di daerah, sampai ke pusat.

Pasalnya, sudah banyak aksi yang dilakukan para mahasiswa di daerah mereka masing-masing.

"Kenapa kita pergi ke DPR RI? Agar wakil rakyat menyambut isu-isu daerah, aksi-aksi daerah yang udah dilakukan oleh kawan-kawan daerah, sehingga isu itu sampai di pusat."

"Sehingga gerakan mahasiswa itu ada dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas, sehingga dapat terkumpulkan aspirasi-aspirasi dari berbagai daerah," tegasnya. (Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Reza Deni/Gita Irawan/Inza Maliana/Rizki Sandi Saputra, TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas/Nur Indah Farrah Audina)

Berita terkait Demo 11 April

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Situasi Demo 11 April Memanas, Terjadi Saling Lempar, Seorang Mahasiswa dan Sejumlah Polisi Terluka, dan di TribunJakarta.com dengan judul Emak-emak Ikut Demo di Patung Kuda, Bawa Spanduk Jokowi Mundur: Negara Sedang Tidak Baik-baik Saja

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Demo 11 AprilDemo mahasiswaWacana Presiden 3 PeriodeJakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved