Breaking News:

Terkini Nasional

70 Remaja Bawa Barang Aneh saat Hendak Ikut Demo, Polisi Sita Jimat hingga Ramuan Tradisional

Pihak kepolisian mengamankan 70 remaja yang mengaku ingin ikut aksi demonstrasi aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Warta Kota/Desy Selviany
Seorang remaja diamankan di sekitar Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian mengamankan 70 remaja yang mengaku ingin ikut aksi demonstrasi aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).

Para remaja tersebut diamankan di sekitar Monas, Gambir, Jakarta Pusat dan digiring ke Lapangan Monas untuk dilakukan pendataan.

Namun dari sejumlah remaja tersebut, pihak kepolisian justru mendapati sejumlah barang aneh yang dibawa.

Seorang pria nekat lakukan demonstrasi dari atas air mancur di Kolam Bundaran Patung Kuda Arjuna Wiwaha,Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022).
Seorang pria nekat lakukan demonstrasi dari atas air mancur di Kolam Bundaran Patung Kuda Arjuna Wiwaha,Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH)

Baca juga: Akan Demo Isu Presiden 3 Periode, BEM SI Ngaku Alami Serangan Peretasan Akun

Baca juga: Naik Air Mancur Kolam Bundaran Patung Kuda, Seorang Pria Teriak Merdeka Berkali-kali

Dilansir TribunWow.com dari Wartakotalive.com, Senin (11/4/2022), dua orang remaja kedapatan membawa senjata tajam.

Diduga, para remaja itu ingin menyusup dan melakukan provokasi saat aksi unjuk rasa dilangsungkan.

Selain senjata tajam, ada pula seorang remaja yang membawa barang berupa jimat di gespernya.

"Bawa apa ini kamu? Masa mau demo bawa jimat?," tegur seorang anggota polisi.

Sang remaja pun hanya bisa menampik dan menunjukkan sikap pasrah.

Sementara, remaja lain ada pula yang membawa selongsong peluru yang sudah dijadikan ikat pinggang.

Remaja itu pun mengaku hanya berniat untuk bergaya dengan gesper tersebut.

Tak hanya itu, seorang remaja lain juga kedapatan membawa jamu yang disimpannya di kertas.

Para remaja yang beberapa di antaranya bertato dan mengaku sudah tak bersekolah itu ingin ikut unjuk rasa lantaran mendapat ajakan di sosial media.

Pihak kepolisian menjelaskan bahwa pengamanan tersebut merupakan upaya antisipasi agar aksi demo berjalan secara kondusif.

"Banyak yang menumpangi atau mengambil kesempatan unjuk rasa tapi melakukan kegiatan yang melakukan kegiatan melawan hukum," terang Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022).

Adapun para remaja tersebut berasal dari berbagai latar belakang dan wilayah yang berbeda.

Bahkan, sejumlah remaha diketahui datang dari Jawa Barat hanya untuk ikut meramaikan aksi unjuk rasa.

"Sebagian ada yang sudah diamankan ke Polda, ada yang juga membawa senjata tajam," kata Tubagus.

"Ada macam-macam. Ada yang dari Cianjur, ada yang dari anak SMK, macam-macam."

Baca juga: Ikut-ikutan Demo sampai Bawa Spanduk Asal Sekolah, 11 Siswa SMA Bingung saat Ditanya Mau Protes Apa

Baca juga: LINK Live Streaming Demo 11 April di Jakarta dan Sejumlah Daerah, BEM SI Gelar Aksi di Gedung DPR

Aksi Pria Panjat Patung Kuda saat Demo

Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) telah mengumumkan mengganti lokasi aksi unjuk rasa mereka dari Istana Negara, Jakarta Pusat ke Gedung DPR MPR, Senayan, Jakarta, pada Senin (11/4/2022).

Bersamaan dengan momen demo para mahasiswa BEM SI, seorang pria misterius turut melakukan aksi unjuk rasa di tempat berbeda.

Sekira pukul 12.00 WIB, seorang pria memanjat air mancur Kolam Bundaran Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.com, menggunakan celana panjang dan baju lengan panjang berwarna hitam, pria itu berteriak mengucapkan sebuah kata berulang-ulang.

"Merdeka....merdeka...merdeka, Indonesia merdeka," ucap pria misterius itu.

Akhirnya petugas kepolisian dan PJLP terpaksa ikut masuk ke air mancur untuk mengamankan pria tak dikenal tersebut.

Setelah dipaksa turun dair air mancur, pria itu lalu dibawa menggunakan mobil tahanan oleh petugas kepolisian.

Koordinator BEM SI Kaharuddin menyatakan ada empat poin tuntutan unjuk rasa yang akan dilakukan oleh BEM SI:

1. Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai,

2. Mahasiswa mendesak wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan di berbagai daerah dari 28 Maret 2022 hingga 11 April 2022.

3. Mahasiswa menuntut agar wakil rakyat tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amendemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan presiden tiga periode.

4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang hingga saat ini belum terjawab.

Di sisi lain, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengonfirmasi telah menerima pemberitahuan dari BEM SI terkait kegiatan unjuk rasa yang akan dilakukan oleh BEM SI.

"Ini bulan Ramadhan, kami mengimbau agar semua melakukan kegiatan juga menghormati masyarakat lain yang melakukan ibadah aktivitas seperti biasa di bulan Ramadhan," ucap Zulpan.

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD juga telah menyatakan agar aparat penegak hukum tidak berlaku represif ke peserta unjuk rasa.

"Tidak boleh ada kekerasan, tidak membawa peluru tajam, juga jangan terpancing oleh provokasi," kata Mahfud, dalam Rapat Koordinasi Terbatas mengenai Perkembangan Situasi Politik dan Keamanan di Dalam Negeri di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Sabtu (9/4/2022).

Mahfud juga meminta kepada peserta unjuk rasa agar demo dilakukan secara tertib dan tidak anarkis. (TribunWow.com/Via/Anung)

Sebagian artikel ini diolah dari WartaKotalive.com dengan judul "Polisi Temukan Jimat Hingga Selongsong Peluru dari Remaja yang Hendak Ikut Demonstrasi Mahasiswa", dan "Diduga Bakal Provokasi Demonstrasi Mahasiswa, Polisi Amankan 50 Remaja, Dua Orang Bawa Senjata Tajam"

Berita lain terkait

Tags:
Demo 11 AprilDemo mahasiswaWacana Presiden 3 PeriodeJakartaSiswa SMA
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved