Breaking News:

Persib Bandung

Persib Bandung Mau Digugat karena Hasil Imbang Lawan Barito Putera, Pakar Langsung Beri Penjelasan

Hasil imbang yang diperoleh Persib Bandung dalam menghadapi Barito Putera di laga terakhir Liga 1 2021 menuai kontroversi.

Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Atri Wahyu Mukti
Instagram @psbaritoputeraofficial
Cuplikan laga Barito Putera kontra Persib Bandung pada postingan Instagram @psbaritoputeraofficial. Barito Putera selamat dari degradasi, Persipura Jayapura turun kasta. 

TRIBUNWOW.COM - Hasil imbang yang diperoleh Persib Bandung dalam menghadapi Barito Putera di laga terakhir Liga 1 2021 menuai kontroversi.

Pasalnya, Persib Bandung yang tampil menyerang tak bisa menceploskan gol ke gawang Barito Putera.

Apalagi Persib Bandung sempat mendapatkan hadiah pinalti, namun David da Silva gagal mengeksekusi.

Hingga akhirnya, Barito Putera mampu menahan imbang Persib Bandung.

Barito Putera pun bisa lolos dari degradasi dan Persipura Jayapura yang turun ke Liga 2.

Cuplikan laga Barito Putera kontra Persib Bandung pada postingan Instagram @persib Kamis (31/3/2022).
Cuplikan laga Barito Putera kontra Persib Bandung pada postingan Instagram @persib Kamis (31/3/2022). (Instagram @persib)

Baca juga: Indikasi Kuat Teja Paku Alam Bantah Hengkang dari Persib Bandung, Kabar Gembira Bobotoh

Persib Bandung lantas dituding sengaja membuat Barito Putera lolos dari jurang degradasi.

Bahkan, rencananya Persib Bandung akan didugat karena diduga melakukan praktik 'sepakbola gajah'.

Pengamat sepak bola yang juga ahli hukum olahraga, Eko Noer Kristiyanto mengomentari laga Persib Bandung vs Barito Putera.

Dilansir TribunWow.com darai TribunJabar pada Sabtu (2/4/2022), Eko Noer mengungkapkan hal tersebut.

Menurut Eko Noer, pertandingan Persib Bandung vs Barito Putera tidak ada unsur pelanggaran pidana.

"Ini dia itu akan menggugat ke mana, dalam konteks apa, dan bagaimana? Karena begini, ini bukan persoalan pidana atau perdata," ujar Eko Noer.

"Jadi kalau mau memperkarakan kedua klub ini (Persib dan Barito), berarti ke PSSI memperkarakannya. Ya, silahan saja perkarakan, tapi kan harus punya legal standing dan sebagainya, yang jelas akan ditolak," jelasnya.

Baca juga: Muhammad Rashid Pamit dari Persib Bandung dan Ukir Momen Terakhir Bareng Bobotoh, Merapat Borneo FC?

Apalagi dalam pertandingan Persib Bandung tersebut, penggugat tidak memiliki bukti-bukti kuat.

Gugatan untuk Persib Bandung tentu tidak bisa dilayangkan hanya dengan pandangan atau penilaian orang.

"Selama itu (bukti) enggak ada, ya, enggak bisa dong kita memperkarakan sesuatu tanpa ada buktinya," ujar Eko Noer.

"Misalnya, bukti yang dimaksud dia itu, berdasarkan tayangan pertandingan di televisi. Itu bukan termasuk bukti, tapi persepsi, dan persepsi itu mah tergantung pandangan seseorang," tambahnya.

Eko Noer pun menegaskan bahwa pertandingan Persib Bandung vs Barito Putera tidak ada unsur kesengajaan.

Dengan kata lain, Persib Bandung sudah berjuang untuk memperoleh kemenangan dari Barito Putera.

"Nah, di pertandingan kemarin antara Persib menghadapi Barito Putera, itu kan tidak ada (kesengajaan)," kata Eko Noer.

"Intinya, dia ini mau menggugat ke mana? Sedangkan buktinya kan enggak ada, enggak jelas. Jadi saya jamin dia mah cuma ngomong doang dari orang yang mengerti sepak bola," tambahnya.

Bomber Persib Bandung David da Silva pada postingan Instagram @persib. David da Silva dihujat dan dicurigai seusai gagal eksekusi penalti kontra Barito Putera.
Bomber Persib Bandung David da Silva pada postingan Instagram @persib. David da Silva dihujat dan dicurigai seusai gagal eksekusi penalti kontra Barito Putera. (Instagram @persib)

Baca juga: Cuci Gudang Persija Jakarta: Simic Potensi ke Persis, Osvaldo Condong ke Persib, Riko Simanjuntak?

Bobotoh Malah Salahkan Persipura

Dilansir TribunWow.com dari TribunJabar pada Jumat (1/4/2022), pengurus Viking Persib Klub, yakni Dadan Garenk juga beranggapan serupa.

Dadan Garenk menyebut Bobotoh kecewa dengan penampilan terakhir Persib Bandung.

"Sebagai bobotoh saya mengaku kecewa dengan apa yang ditampilkan Persib Bandung hari ini," Dadan Garenk.

"Bukan hanya karena David da Silva yang gagal penalti, tapi juga Persib Bandung yang tidak tampil seperti biasanya pada dua laga terakhirnya," jelasnya.

Kendati demikian, Dadan Garenk tidak terima Persib Bandung disalahkan karena membuat Peripura Jayapura degradasi.

Menurut Dadan Garenk, performa Persipura Jayapura musim ini memang menurun.

Hal tersebut ditunjukkan melalui hasil yang ditorehkan Persipura Jayapura selama Liga 2 2021 bergulir.

"Sebelum mengeluarkan kritik, baiknya lihat dulu bagaimana grafik Persipura selama ini," kata Dadan Garenk.

"Lima belas kali kalah dan sembilan kali imbang, apakah nasibnya bisa berubah hanya karena menang besar di laga terakhir?" tanyanya.

"Kenapa menggantungkan nasib timnya pada tim lain?" jelasnya.

(TribunWow.com)

Berita terkait

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Persib BandungBarito PuteraDavid da SilvaPersipura Jayapura
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved