Hasil Imbang Persib Bandung Vs Barito Putera Tuai Kontroversi, Bobotoh Malah Salahkan Persipura

TRIBUNWOW.COM - Pertandingan Persib Bandung vs Barito Putera menuai perhatian publik.

Pasalnya, Persib Bandung hanya bermain imbang dengan Barito Putera.

Hingga akhirnya, Persipura Jayapura yang harus degradasi.

Baca juga: Ciro Alves Resmi Hengkang dari Persikabo, PSIS Semarang Ikut Kepincut dan Siap Tikung dari Persib

Mengingat, Persipura Jayapura dan Barito Putera berebut untuk bertahan di Liga 1 karena memiliki poin yang tidak terpaut jauh.

Karena Persib Bandung gagal menorehkan kemenangan dari Barito Putera, Persipura Jayapura yang harus turun ke Liga 2.

Padahal Persib Bandung sudah unggul lebih dulu lewat gol dari Bekham Putra.

Bahkan, Persib Bandung sempat mendapatkan tendangan pinalti untuk memperlebar keunggulan.

Namun, David da Silva yang menjadi algojo malah gagal menambah gol untuk Persib Bandung.

Memasuki menit akhir, Barito Putera mampu memasukkan gol dan membuat permainan berakhir 1-1.

Skor imbang tersebut membuat tudingan-tudingan miring untuk Persib Bandung mulai bermunculan.

Banyak yang menuding Persib Bandung sengaja membuat skor berakhir imbang supaya Barito Putera tetap berada di Liga 1.

Baca juga: Kesal Persib Bandung Imbang Lawan Barito, Bobotoh Hujat 1 Pemain Ini dan Singgung Nasib Persipura

Mantan pemain Persib Bandung, Asep Sumantri angkat bicara terkait tudingan miring tersebut.

Dilansir TribunWow.com dari TribunJabar pada Jumat (1/4/2022), Asep Sumantri tidak sependapat dengan tudingan miring bagi Persib Bandung.

Pasalnya, Asep Sumantri merasa Persib Bandung sudah berusaha keras untuk menang.

Selain itu, Persib Bandung juga terus menggencarkan serangan pada pertahanan Barito Putera.

"Ya, terlepas terkait pandangan apa yang diberikan oleh pihak-pihak di luar sana. Tapi saya melihat bahwa apa yang ditunjukkan para pemain sudah bekerja keras untuk meraih hasil kemenangan sebagai penutup akhir kompetisi, meskipun hasil pertandingan harus berakhir imbang," ujar Asep.

Apalagi Persib Bandung sempat unggul terlebih dahulu dari Barito Putera.

Oleh karena itu, Asep Sumantri merasa Persib Bandung tidak mengincar hasil imbang melawan Barito Putera.

"Di sini saya bukan membela Persib, karena saya mantan pemain, tapi memang dilihat dari apa pun, Persib bertekad untuk menang," ucap Asep.

"Buktinya, Beckham cetak gol."

"Kalau memang mengincar hasil imbang, tentu tidak akan gol yang terjadi bagi Persib dan Persib tidak akan tampil menyerang," tandasnya.

Baca juga: Update Bursa Transfer Persib Bandung: Intai Winger Persija, Ciro Alves hingga Gelandang Persebaya

Asep Sumantri juga beranggapan bahwa David da Silva tidak dalam performa terbaiknya.

Tak khayal jika David da Silva gagal pinalti dan beberapa kali luput memanfaatkan peluang.

Pemain kelas dunia saja bisa gagal mencetak gol dari penalti jika kondisi dan kesiapannya di bawah top performance-nya."

"Mungkin itu juga yang dialami pemain (Persib), apalagi hasil dari laga ini tidak menentukan apa pun bagi Persib."

"Hasil imbang ini memang cukup menyesakkan banyak pihak, termasuk saya, yang berharap Persib bisa menang di laga ini," katanya.

Pengurus Viking Persib Klub, yakni Dadan Garenk juga beranggapan serupa.

Dadan Garenk menyebut Bobotoh kecewa dengan penampilan terakhir Persib Bandung.

"Sebagai bobotoh saya mengaku kecewa dengan apa yang ditampilkan Persib Bandung hari ini," Dadan Garenk.

"Bukan hanya karena David da Silva yang gagal penalti, tapi juga Persib Bandung yang tidak tampil seperti biasanya pada dua laga terakhirnya," jelasnya.

Kendati demikian, Dadan Garenk tidak terima Persib Bandung disalahkan karena membuat Peripura Jayapura degradasi.

Menurut Dadan Garenk, performa Persipura Jayapura musim ini memang menurun.

Hal tersebut ditunjukkan melalui hasil yang ditorehkan Persipura Jayapura selama Liga 2 2021 bergulir.

"Sebelum mengeluarkan kritik, baiknya lihat dulu bagaimana grafik Persipura selama ini," kata Dadan Garenk.

"Lima belas kali kalah dan sembilan kali imbang, apakah nasibnya bisa berubah hanya karena menang besar di laga terakhir?" tanyanya.

"Kenapa menggantungkan nasib timnya pada tim lain?" jelasnya.

Hujatan Bobotoh pada David da Silva

Persib Bandung sebenarnya bisa memenangka laga, andai David da Silva berhasil mengeksekusi tendangan penalti pada menit ke-58.

Kegagalan David da Silva dalam mengeksekusi penalti tersebut berbuah hujatan hingga kritikan tajam.

Mantan pilar Persebaya Surabaya itu bahkan didesak out (keluar) oleh Bobotoh.

Selain memberi sorotan kepada David da Silva, Bobotoh juga menyinggung nasib Persipura Jayapura.

Seperti yang diketahui, hasil imbang kontra Persib Bandung membuat Barito Putera lolos dari jeratan degradasi.

Sementara Persipura Jayapura dipastikan degradasi ke Liga 2, kendati berhasil menang telak atas Persita Tangerang.

Karena di satu sisi, PSS Sleman yang sejatinya turut terancam berhasil meraih hasil positif dengan menumbangkan Persija Jakarta di laga pamungkas.

Jika Persib Bandung mampu memenangkan laga atas Barito Putera, maka Persipura Jayapura harus turun kasta ke Liga 2 musim depan.

Bobotoh sedih dan prihatin dengan nasib Persipura Jayapura di musim ini.

Mengingat Tim Mutiara Hitam adalah kontestan asal Papua yang berhasil memberi warna di kompetisi kasta tertinggi Liga Nasional.

Ungkapan Bobotoh tersebut tampak dalam unggahan akun Instagram resmi milik Persib Bandung, @persib pada Kamis (31/3/2022).

"DDS," tulis @salwamhrr_.

"KENAPA DDS BESTIE," tulis @mulyanaaa___.

"Karunya persipura min turun ka liga 2 (sangat disayangkan Persipura turun ke Liga 2)," tulis @mharriwijaya12.

"DDS OUT," tulis @lumpyaa_.

"DDS buang !," tulis @edensvs_.

"Persipura dah berharap menang lu sib:)," tulis @panne_27.

"Ku kira bakalan menang ternyata imbang,Kasian sama Persipura harus degradasi," tulis @stnrpjryh13_.

"Kasihan Persipura," tulis @tomibatubara33.

"David da silva masih sebuah misteri, 1 lawan 1 sama kiper, penalti ga ada niatan gol in," tulis @abdulaz_17.

"#DDSout," tulis @ewinkk22.

(TribunWow.com)

Berita terkait