Liga 1
Berikut Nasib 5 Pelatih Tim Besar Papan Atas Klasemen, Persib Bandung hingga Arema FC Pakai Klausul
Berikut nasib kelima pelatih lima tim besar puncak klasemen Liga 1 2021.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pekan ke-34 merupakan akhir musim Liga 1 2021.
Bali United sudah dinyatakan sebagai juara Liga 1 2021 sejak pekan sebelumnya.
Posisi Bali United di puncak klasemen sudah tidak bisa digeser oleh peringkat kedua, yakni Persib Bandung.

Baca juga: Skenario PSS Sleman, Barito Putera, dan Persipura Lolos Degradasi, Persib Bandung Jadi Penentu?
Sedangkan untuk posisi ketiga diduduki oleh Bhayangkara FC dengan mengumpulkan 63 poin.
Peringkat keempat ada Persebaya Surabaya memiliki poin yang sama dengan Bhayangkara FC.
Rekan satu daerahnya, yakni Arema FC duduk di peringkat ke-5 klasemen.
Kelima tim besar yang bertengger di papan atas klasemen tentu ingin kembali bersaing musim depan.
Kendati demikian, nasib pelatih kelima tim raksasa tersebut berbeda-beda.
Dilansir TribunWow.com dari akun Instagram @gozipbola pada Selasa (29/3/2022), nasib para pelatih untuk musim depan dapat diketahui.

Baca juga: Datangkan Ronaldinho, RANS Cilegon akan Buat Turnamen Bareng Arema FC hingga Persis, Persib Bandung?
Pelatih Stefano Cugurra Teco akan menahkodai Bali United hingga musim depan.
Sementara Persib Bandung akan menggunakan jasa Robert Alberts hingga 2024.
Berbeda dengan pelatih Bhayangkara FC, yakni Paul Munster yang memilih untuk hengkang.
Paul Munster tak mau lagi menjadi pelatih kepala The Guardians musim depan.
Untuk Persebaya Surabaya dipastikan akan ditangani oleh Aji Santoso lagi musim depan.
Aji Santoso merupakan satu-satunya pelatih lokal yang bercokol di lima besar Liga 1 2021.
Terakhir Eduardo Almeida yang diperpanjang menangani Arema FC.
Kendati demikian, manajemen Arema FC memberikan klausul untuk Eduardo Almeida.
Eduardo Almeida harus mengundurkan diri jika Arema FC mengalami kekalahan selama tiga kali berturut-turut.
Di luar tim lima besar, perombakan pemain sekaligus pelatih akan terjadi.
Bahkan banyak pelatih baru yang akan menangani tim-tim yang berada di papan tengah dan bawah klasemen.
Tim promosi yang baru menjajaki Liga 1 pun dikabarkan akan memiliki pelatih baru.

Baca juga: Jadwal Liga 1 2021 Pekan Terakhir: Barito Vs Persib Bandung, Persita Vs Persipura, Persija Vs PSS
Stefano Cugurra Juara dengan Bali United dan Persija
Bali United asuhan Stefano Cugurra akhirnya mampu ukir sejarah baru di gelaran Liga Indonesia setelah berhasil menjuarai Liga 1 2021.
Teco mampu memberikan gelar juara back to back untuk Bali United seusai ia juga pernah melakukan hal yang sama di Liga 1 2019.
Tak hanya sukses antarkan Bali United menjadi jawara back to back, namun Stefano Cugurra juga berhasil mencatatkan pelatih pertama yang mampu treble juara Liga 1 dalam tiga edisi beruntun.
Pertama, Stefano Cugurra sukses antarkan Persija Jakarta menjadi kampiun Liga 1 2018.
Sementara kedua dan ketiga ia mampu membawa Bali United keluar sebagai jawara Liga 1 2019 dan 2021.
Keberhasilan Teco merupakan sejarah baru bahkan dapat dikatakan akan sulit dikejar oleh pelatih Liga 1 lainnya.
Tak hanya terkait prestasi, keberhasilan Teco juga meraih treble winner Liga 1 juga kembali ingatkan momen tak kala ia diremehkan oleh oknum suporter Persib Bandung di tahun 2018.
Bahkan hal itu terjadi dua kali kala Persija Jakarta melakoni dua laga di tahun tersebut.
Saat itu, Teco yang masih menangani Persija Jakarta bertandang ke markas Persib Bandung di laga lanjutan Liga 1 2018.

Oknum yang disinyalir suporter Persib Bandung tersebut melancarkan serangan nonverbal kepada pelatih asal Brasil tersebut.
Lebih lanjut, bahkan erangan itu sempat hebohkan jagad dunia maya.
"Teco out! Teco out! Tak akan pernah juara. Tidak akan pernah juara," teriak seorang suporter berkepala plontos kepada Teco pada 22 September 2018.
"Hati-hati dipecat, coach," kata seorang pendukung lainnya.
Di akhir musim, Teco menjawab serangan nonverbal tersebut dengan membantu Persija Jakarta menjadi kampiun Liga 1 2018.
Bahkan Teco membalas serangan nonverbal kepadanya dengan cara elegan sebanyak dua kali lagi dengan mampu memberikan gelar juara Liga 1 dua kali berturut-turut.
Aksi psywar oknum suporter Persib Bandung itupun kembali disebutkan oleh beberapa netizen yang turut memberikan komentarnya pada unggahan Stefano Cugurra di Instagram pribadinya.
Dikutip TribunWow.com dari Instagram @stefanocugurra, terlihat beberapa oknum suporter kembali kaitkan momen serangan nonverbal tersebut di kolom komentar unggahan perayaan Teco bersama Bali United.
"Teco out Teco out Teco out, gak akan pernah juara..." Kata seseorang di tahun 2018. Kemudian di 2022 jadi pelatih tersukses di era Liga 1 dengan 3 gelar juara Good job Coach, bungkam mulut orang yang meremehkan anda dulu dengan prestasi juara," tulis @bali_football.
"Denger2 si botak yg bilang "Teco out ga akan pernah juara" Udah gondrong dia ya? Saking kena mental," tulis @syahruladamkhan.
"Semangat coach, disana masih ada yg 8 tahun gak ngapa ngapain," tulis @anjarrmdhn.
"Malu 5 menit memang lah epic, tapi pernah ga si lu malu bertahun tahun karena ucapan "teco out teco out, ga akan pernah juara", si botak kayak nya lagi di Ukraina," tulis @m_qadhafi.
"MANA YG BILANG DULU TECO OUT SIBOTAK @persib 3x juara klub berbeda," tulis @yudha.
"teco out teco out, gaakan pernah juara ga akan pernah juara, hati hati dipecat yaa, maman yang sopan ya" sekarang hatrick," tulis @rmdnandy_.
"teco out teco out,gk akan pernah juara,gk akan pernah juara" tulis @ilhammalfazri_.(TribunWow.com)