Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Besok Rabu 30 Maret 2022: Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat di 19 Wilayah
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Rabu (30/3/2022).
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Rabu (30/3/2022).
BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:
Baca juga: Info BMKG - Prakiraan Cuaca Besok Rabu 30 Maret 2022: Jakarta Cerah, Surabaya Hujan di Malam Hari
BMKG memperingatkan, sirkulasi siklonik terpantau di Samudra Hindia barat daya Banten, di Laut Arafuru selatan Papua, dan di Laut Natuna yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Kalimantan Barat bagian selatan hingga Kalimantan Tengah, di Kalimantan Utara, dan di Samudera Hindia barat Bengkulu.
Daerah konvergensi lainnya juga terpantau memanjang di Aceh, di Riau, di Kalimantan Selatan, di Sulawesi Selatan, di Sulawesi Tengah, di Maluku, di Papua Barat dan di Papua.
Serta daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau di Maluku dan di Laut Banda.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Jambi
Lampung
Banten
Jawa Barat
Jawa Tengah
Yogyakarta
Jawa Timur
Nusa Tenggara Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Sulawesi Tenggara
Maluku Utara
Maluku
Papua Barat
Papua
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:
Nusa Tenggara Timur
Sulawesi Selatan
Peringatan Dini Gelombang Tinggi
BMKG menyebutkan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Selatan - Barat dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Banten, Perairan selatan Jawa Barat, Selat Lombok, Laut Bali, Perairan Amamapere - Agats.
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 M)
Perairan Utara Sabang
Perairan Barat Aceh
Perairan Barat P.Simeulue hingga Kep. Mentawai
Perairan Bengkulu
Samudra Hindia Barat Aceh hingga Kep. Mentawai
Perairan Selatan Sumbawa hingga P. Sumba
Selat Sumba bagian Barat
Selat Sape bagian Selatan
Perairan P. Sawu
Laut Sawu
Perairan Selatan Kupang - P. Rotte
Samudra Hindia Selatan NTT
Laut Natuna Utara
Laut Bali
Selat Lombok bagian Utara
Laut Sulawesi bagian Timur
Perairan Kep. Sangihe hingga Kep. Talaud
Perairan Kep. Sitaro
Perairan Bitung
Laut Maluku bagian Utara
Perairan Utara Halmahera
Laut Halmahera
Perairan Utara Papua Barat hingga Papua
Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua
Perairan Amamapere - Agats
Laut Arafuru bagian Timur
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 M)
Perairan Barat Lampung
Samudra Hindia Barat Bengkulu hingga Lampung
Selat Sunda bagian Barat dan Selatan
Perairan Selatan Banten hingga Lombok
Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan
Samudra Hindia Selatan Banten hingga NTB
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)