Aplikasi Trading Ilegal
Aplikasi Triumph Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Investasi Bodong, Sempat Dipromosikan Indra Beksi
Aplikasi yang diduga investasi bodong, Triumph menjadi sasaran polisi setelah platform Binomo dan Quotex dianggap sebagai judi online.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Aplikasi yang diduga investasi bodong, Triumph menjadi sasaran polisi setelah platform Binomo dan Quotex dianggap sebagai judi online.
Triumph ternyata sempat dipromosikan oleh Presenter Indra Bekti.
Indra Bekti membuat pernyataan resmi, ia menceritakan awal mula keterlibatannya hanya untuk menjalankan pekerjaan untuk kerja sama secara profesional.
Baca juga: Akhirnya Indra Kenz Minta Maaf Akui Tak Berniat Menipu, Jelaskan Awal Mula Mengenal Binomo di Iklan
Kala itu ia telah mengenali siapa bos di balik aplikasi invrstasi Triumph ini.
"Saya memang mendapatkan kerjasama dengan aplikasi Triumph. Saya sudah kenal lama dengan pemiliknya, dan beliau mengajak saya kerja sama," ujar Indra Bekti, Minggu (27/3/2022).
Lebih lanjut, Indra Bekti membeberkan alasan dirinya tertarik untuk mempromosikan kegiatan investasi tersebut.
Ia mengklaim jika aplikasi tersebut dapat membuka sebuah peluang baru dalam berinvestasi.
"Beliau sempat menjelaskan mengenai platform-nya, dan ternyata ini sebuah peluang. Makanya saya tertarik untuk bisa mencoba crypto currency, itu seperti apa sih. Jadi saya diajak bekerjasama untuk menjadi brand ambassador," jelas sang presenter.
Namun saat ini Indra Bekti menegaskan telah putus kontrak sejak 13 Oktober 2021 silam.
Baca juga: Akhirnya Indra Kenz Minta Maaf Akui Tak Berniat Menipu, Jelaskan Awal Mula Mengenal Binomo di Iklan
Dirinya bergabung untuk melakukan kerja sama pada 26 Desember 2020.
Hal itu didasari berdasarkan surat kontrak yang ia tunjukkan. Dituliskan bahwa Indra Bekti tidak menjalankan tugas promosi dengan baik sebagai brand ambassador Triumph.
Hingga akhirnya ia sudah tak lagi berkaitan dengan aplikasi Triumph.
Begitupun soal dugaan investasi bodong yang dilaporkan beberapa pihak korban aplikasi Triumph ke Bareskrim Polri pada 25 Maret 2022.
"Saya tidak ada hubungan sama sekali," tegas Indra Bekti. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul "Indra Bekti Akui Pernah Promosikan Aplikasi Triumph, Tapi Sudah Putus Kontrak Pada 2021."