Gagal Juara dan Imbang dari Persik Kediri, Pelatih Persib Bandung Robert Alberts: Kita Nantikan AFC

TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung gagal juara Liga 1 2021 setelah ditahan imbang Persik Kediri dalam laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (25/3/2022) dengan skor 0-0.

Meski masih ada satu pertandingan sisa, Persib Bandung dipastikan tak bisa menyusul raihan poin Bali United yang ada di pemuncak klasemen.

Dilansir TribunWow.com dari laman resmi Persib, tak mau larut dalam kekecewaan, pelatih Persib Bandung Robert Albert memilih fokus pada masa depan, yakni berlaga di Piala AFC.

Baca juga: Soal Rumor Teja Paku Alam akan Tinggalkan Persib Bandung, Ini Kata Robert Alberts dan Teddy Tjahjono

Diketahui, Persib Bandung dipastikan lolos ke Piala AFC lantaran finis ururan dua Liga 1 2021.

Dengan meraih 68 poin, posisi Persib Bandung tak bisa digeser klub di bawahnya, baik Arema FC maupun Bhayangkara FC.

Bahkan meski Bhayangkara FC meraih poin yang sama dengan Persib Bandung, klub berjuluk Pangeran Biru tetap unggul dari The Guardian.

Hal itu dilihat dari selisih gol setelah secara head-to-head kedua tim saling mengalahkan dalam dua pertemuannya musim ini.

"Kami punya target lainnya yaitu untuk bisa masuk ke AFC Cup setelah sekian lama tidak bisa bermain di sana. Itu menjadi salah satu langkah lainnya yang kami nantikan."

"Hari ini bisa dipastikan, kami mendapat tiket untuk bemain di AFC Cup dengan menempati peringkat kedua," kata Robert setelah pertandingan.

Terkait hasil pertandingan melawan Persik Kediri, Robert Albert mengatakan, para pemainnya gugup sehingga tak bisa tampil dengan kemampuan terbaiknya.

Skuad Maung Bandung tak cukup menguasai permainan untuk membuat gol.

"Kami memulai pertandingan dengan gugup. Itu membuat pertandingan berjalan di luar kendali."

"Kami sudah sampaikan, Persik adalah tim kuat dalam hal penyerangan. Jadi, kami berusaha untuk tidak menganggap mereka sebelah mata tapi masih saja, kami sering kehilangan bola," pungkasnya.

Baca juga: Selain Bruno, 1 Pemain Ini Secara Mengejutkan Didesak Out Bobotoh seusai Persib Bandung Gagal Juara

Kekesalan Bobotoh

Kegagalan Persib Bandung tersebut mendapat reaksi dari para suporter setianya, Bobotoh. 

Mayotitas dari Bobotoh dibuat berang karena tim kebanggannya tak berhasil meraih gelar juara. 

Selain tak dapat gelar juara, Bobotoh kesal karena Persib Bandung tampak deadlock (buntu) saat melawan Persik Kediri. 

Persik Kediri yang semula tak diunggulkan justru kerap memberi ancaman kepada lini pertahanan Persib Bandung. 

Achmad Jufriyanto dan kawan-kawan (dkk) juga sempat membuat beberapa blunder yang hampir berujung gol Persik Kediri. 

Namun tampaknya Dewi Fortuna masih berpihak ke gawang Persib Bandung. 

Kekesalan Bobotoh tersebut tampak dalam unggahan hasil laga yang diunggah Persib Bandung pada sosial media Instagramnya, @persib, Jumat (25/3/2022). 

"JUARA? LUPAKAN, PUNTEN PISAN," tulis @yogisaputraa24.

"Evaluasi lini tengah serang/playmaker bukan cari banyak striker ***," tulis @rafifirm_.

"Fix David Ga Cocok duet sama Bruno," tulis @ricsha_anggara.

"Terlalu percaya dengan hoki warna baju, bukan matangkan strategi wkwkwk," tulis @dennis_irsa.

"Padahal optimis bakal menang, eh permainan ge siga nu tunduh," tulis @grizzly.1115.

"Menghilang dari juara wk," tulis @rikiwayaww.

"Maen ripuh tapi hayang maen di afc ? Lawak lu sib..masih percaya ka rene ? Podolllll," tulis @hamdansazidhin.

"Permainan gajelas," tulis @bolawak.id.

Jalannya Laga Persib Bandung Vs Persik Kediri

Jalannya Babak Pertama

Laga berlangsung seru dan sengit sejak wasit meniupkan peluait tanda laga dimulai.

Persik Kediri yang sejatinya tak diunggulkan justru mampu memberi ancaman ke lini pertahanan Persib Bandung di menit awal.

Persib Bandung hampir membuka keunggulan ketika laga menginjak di menit ke-5.

Frets Butuan berhasil mengirimkan umpan crossing dan bisa diterima oleh David da Silva.

Namun sundulan David da Silva masing melambung tinggi di atas gawang Persik Kediri.

Dua penyerang Persib Bandung, David da Silva dan Bruno Cantanhede mengancam lini pertahanan Tim Macan Putih pada menit ke-8.

David da Silva yang lolos dari pengawalan lini pertahanan Persik Kediri berhasil mengirimkan umpan terobosan kepada Bruno Cantanhede.

Namun sayang, Bruno Cantanhede berada di posisi offside ketika menerima umpan dari pemain bernomor punggung 25 itu.

Lini pertahanan Persib Bandung mengalami kecolongan pada menit ke-12.

Pemain Persik Kediri berupaya membangun serangan dan mengirimkan umpan ke Youssef Ezzejjari.

Kemelut di depan gawang Persib Bandung mampu dibuang oleh Achmad Jufriyanto.

Persib Bandung membuat lini pertahanan Persik Kediri keteteran pada menit ke-14.

Bruno Cantanhede, David da Silva dan Frets Butuan berulang kali memborbardir gawang Persik Kediri namun mampu ditepis oleh Adi Satriyo dan hanya menghasilkan sepakan pojok.

Winger Persik Kediri, Fahmi memiliki peluang emas ketika berhasil menerima umpan dari rekannya Youssef Ezzejjari pada menit ke-18.

Namun sepakannya dari dalam kotak penalti masih melambung tinggi di atas mistar gawang Persib Bandung.

Persik Kediri membuat peluang emas pada menit ke-24 melalui eksekusi tendangan bebas yang dilesatkan oleh Dionatan Machado.

Beruntung gol tidak masuk ke gawang Persib Bandung karena berhasil ditepis oleh Teja Paku Alam.

Pemain ersik Kediri, Yusuf Meilana memiliki peluang emas pada menit ke-27.

Pemain bernomor punggung tujuh itu berhasil menggocek Nick Kuipers dkk.

Namun sepakan Yusuf masih melebar tipis di samping gawang Teja Paku Alam.

Persik Kediri mendapat peluang emas pada menit ke-30 seusai memafaatkan kesalahan gelandang Persib Bandung, Mohammed Rashid.

Fahmi Al-Ayubi berhasil merebut bola dari Mohammed Rashid dan membawanya ke lini pertahanan Pangeran Biru.

Namun sepakan Fahmi Al-Ayubi melambung tinggi di atas mistar gawang Persib Bandung.

Tak ada gol tercipta di babak pertama dan skor 0-0 bertahan hingga turun minum.

Jalannya Babak Kedua

Kedua tim bermain lambat di lima menit awal setelah wasit menipukan peluitnya.

Lini pertahanan Persib Bandung membuat blunder sehingga membuat Teja Paku Alam terpaksa keluar dari kotak pertahannnnya pada menit ke-53.

Persik Kediri membuat lini pertahanan Persib Bandung ketar-ketir pada menit ke-56.

Youssef Ejjezzari berhasil melewati Nick Kuipers dkk namun sepakannya masih bisa diamankan oleh Teja Paku Alam.

Marc Klok mendapat peluang emas pada menit ke-62 setelah mendapat umpan dari Frets Butuan.

Sepakan Marc Klok masih melebar ke samping gawang Persik Kediri.

Padahal saat itu Marc Klok berdiri bebas tak terkawal dan bisa mengirim umpan ke David da Silva.

Persib Bandung mendapat peluang emas pada menit ke-67.

Frets Butuan menyuplai bola ke arah Bruno Cantanhede yang telah berdiri bebas di kotak pertahanan Persik Kediri.

Namun sepakan salto Bruno Cantanhede mampu ditepis oleh Adi Satriyo.

Kedua tim bermain dengan tempo lambat di babak kedua.

Persik Kediri kembali membahayakan lini pertahanan Persib Bandung melalui pergerakan Dionatan Machado pada menit ke-83.

Dionatan melesatkan tendangan dari luar kotak penalti Persib Bandung namun masih melambung tipis di atas mistar gawang Teja Paku Alam.

Tak banyak peluang yang bisa dimanfaatkan kedua tim sehingga Persib Bandung dan Persik Kediri bermain imbang 0-0.

Hasil laga tersebut membuat kans Persib Bandung untuk juara Liga 1 2021 sudah tertutup rapat.

Berikut susunan pemain Persib Bandung Vs Persik Kediri:

Persib Bandung 

Robert Alberts (4-4-2)

Goalkeeper (GK)                   : I Made Wirawan

Centre Back (CB)                  : Nick Kuipers dan Achmad Jufriyanto (C)

Left Back (LB)                        : Zalnando

Right Back (RB)                     : Bayu Fiqri

Central Midfielder (CMF)    : Marc Klok dan Mohammed Rashid

Right Wing (RW)                   : Ezra Walian

Left Wing (LW)                      : Frets Butuan

Central Forward (CF)           : David da Silva dan Bruno Cantanhede

Persik Kediri 

Javier Roca (3-5-2)

Goalkeeper (GK)                   : Adi Satriyo

Centre Back (CB)                  : Arthur Félix Silva (C), brahim Sanjaya dan Moh Alamin Fisabillah

Central Midfielder (CMF)   : Dionatan Machado, Muhammad Taufiq dan Ady Eko

Right Midfielder (RMF)       : Faris Aditama

Left Midfielder (LMF)          : Yusuf Meilana

Central Forward (CF)          : Youssef Ezzejjari dan Fahmi Al-Ayubi

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah/Krisna)

Baca Berita Terkait Persib Bandung Lainnya