Puasa Ramadhan 2022
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan 1443 H untuk Wilayah Yogyakarta, Mulai 2 April 2022
Cek jadwal imsakiyah Ramadhan 2022/1443 H untuk wilayah Yogyakarta yang dirilis oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Cek Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 2022/1443 H untuk wilayah Yogyakarta yang dirilis oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang adaa di dalam artikel ini.
Dikutip dari Tribunnews.com, PP Muhammadiyah telah menetapkan awal Puasa Ramadhan 1443 H jatuh pada Sabtu, 2 April 2022.
Artinya, Puasa Ramadhan 2022 kurang dari beberapa hari lagi.
Baca juga: Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 2022/ 1443 H untuk Wilayah Semarang, Jawa Tengah, Download di Sini
Penetapan awal puasa oleh Muhammadiyah tertuang dalam Maklumat PP Muhammadiyah nomor 01/MLM/I.0/E/2022.
Ada sejumlah persiapan yang dapat dilakukan umat Islam dalam menyambut bulan Ramadhan 2022.
Satu di antaranya dengan men-download jadwal Imsakiyah selama bulan Ramadhan 2022 untuk seluruh Indonesia.
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2022 meliputi waktu imsak, salat lima waktu, serta buka puasa.
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2022 dihisab dan disusun Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Dr Oman Fathurohman.
Baca juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2022 Wilayah Makassar Sulawesi Selatan 1 Ramadhan 1443 H/ 2 April 2022
Berikut jadwal Imsakiyah Yogyakarta untuk Ramadhan 2022/1443 H yang dirilis PP Muhammadiyah, sebagaimana dikutip dari suaramuhammadiyah.id:
LINK JADWAL IMSAKIYAH YOGYAKARTA


Selengkapnya, Anda dapat menyimak jadwal Imsakiyah Ramadhan 2022 H dengan meng-klik tautan ini.
Masih dari suaramuhammadiyah.id, metode hisab yang dipakai Muhammadiyah adalah memperhitungkan posisi lintang, bujur daerah, serta tinggi daerah yang dihisab.
Hal ini berbeda dengan metode hisab lembaga lain yang biasanya tidak memperhitungkan tinggi daerah.
Baca juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2022 Wilayah Solo, Jawa Tengah untuk 1 Ramadhan 1443 H/ 2 April 2022
Awal waktu subuh dan imsak dalam jadwal imsakiyah 2022 dihitung sesuai dengan kriteria awal waktu subuh hasil Munas Tarjih Muhammadiyah ke-31 tahun 2020.
Yaitu awal waktu subuh ditentukan ketika ketinggian matahari berada dalam posisi minus delapan belas derajat.