Presiden Ukraina Ingin Israel Jadi Tempat Negosiasi Damai dengan Rusia: Tempat yang Tepat

TRIBUNWOW.COM - Selama konflik antara Rusia dan Ukraina terjadi sejak 24 Februari lalu, beberapa negara di dunia sempat terlibat mencoba menjadi penengah konflik dan memfasilitasi negosiasi damai kedua belah pihak.

Satu dari beberapa negara yang terlibat adalah Israel.

Saat ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut, Israel merupakan tempat yang tepat untuk melakukan negosiasi damai dengan Rusia.

Baca juga: Sempat Diperingatkan Rusia, Kini Kebocoran Bahan Kimia Berbahaya Terjadi di Wilayah Ukraina

Baca juga: Lihat Ibunya Terbakar di Mobil, Bocah di Ukraina Minta Dibelikan Mama Baru ke Ayahnya

Dikutip TribunWow.com dari BBC.com, pernyataan ini disampaikan oleh Zelensky pada Minggu (20/3/2022).

Awalnya ia menceritakan bagaimana upaya Perdana Menteri Israel, Naftali Bennet telah mengupayakan terjadinya diskusi antara Ukraina dan Israel.

"Kami berterima kasih atas usahanya, jadi cepat atau lambat kita akan mulai perbincangan dengan Rusia, kemungkinan di Jerusalem," ujar Zelensky.

"Ini tempat yang tepat untuk menemukan perdamaian," katanya.

Sebelumnya pada hari Sabtu (12/3/2022), Zelensky mengaku telah berbicara dengan Perdana Menteri Israel Naftali Bennet.

Dikutip TribunWow.com dari BBC.com, juru bicara PM Israel menyampaikan, perbincangan antara Zelensky dan Bennet berlangsung hingga satu jam.

Lantas apa yang dibahas oleh Zelensky dan Israel?

Zelensky lewat cuitan akun Twitter-nya mengaku membahas soal invasi yang dilakukan oleh Rusia dan prospek untuk negosiasi damai dengan Rusia.

Tak hanya itu, Zelensky juga meminta kepada Bennet bantuan untuk menyelamatkan Walikota Melitopol yang ia sebut kini tengah menjadi tawanan.

Di sisi lain, jubir PM Israel menjelaskan, perbincangan tersebut membahas cara-cara untuk menghentikan konflik di Ukraina.

Ia juga menggarisbawahi bahwa Israel melakukan segala upaya untuk membantu menyelesaikan konflik Ukraina-Rusia.